Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan, kepraktisan dan keefektifan dari media ular tangga. Adapun permasalahan dalam penelitian ini ialah siswa kurang memahami materi dari pembelajaran IPAS karena proses pembelajaran yang berlangsung selama ini masih terkesan monoton sehingga membuat siswa pasif dalam pembelajaran, hal ini berdampak pada hasil belajar siswa. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Research and Development (R&D) atau penelitian dan pengembangan, yaitu dengan model ADDIE yang dikembangkan oleh Branch terdiri dari lima tahapan diantaranya 1) analize, 2) design, 3) develop, 4) implement, dan 5) evalute. Namun penelitian ini hanya sampai ke 3 tahapan dikarenakan untuk mencapai tahap itu adanya keterbatasan waktu dan ruang. Tiga tahapan yang dilakukan ialah 1) analize, 2) design, dan 3) develop. Hasil penelitian ini dinyatakan layak bahwa nilai ahli media memperoleh persentase sebesar 86% sedangkan ahli materi memperoleh persentase sebesar 85,7%. Hasil uji coba perorangan mendapatkan revisi yaitu dalam penyusunan media dan ularnya tidak terlalu berdekatan. Hasil penelitian ini dinyatakan praktis bahwa nilai uji coba kelompok kecil dari angket respon memperoleh persentase sebesar 95%. Hasil penelitian ini dinyatakan efektik bahwa nilai uji coba kelompok kecil dari pretest dan posttest mendapatkan nilai skor Ngain yaitu 0,85.
Copyrights © 2024