Jurnal Penelitian dan Karya Ilmiah Lembaga Penelitian Universitas Trisakti
Volume 9, Nomor 2, Juli 2024

ANALISIS DAMPAK PENGGUNAAN PERANGKAT DIGITAL TERHADAP KELAINAN REFRAKSI PADA ANAK SEKOLAH DASAR DI JAKARTA SELATAN

Prasetyaningsih, Noviani (Unknown)
Adiwardhani, Anggraeni (Unknown)
Witjaksana, Riani (Unknown)
Tri Laksmi, Antin (Unknown)
Ilham Effendi, Raden Mohammad (Unknown)



Article Info

Publish Date
10 Dec 2024

Abstract

Latar Belakang: Perangkat digital mempunyai dampak buruk pada mata bila digunakan secara berlebihan, seperti mata lelah, kering, iritasi dan kelainan refraksi. Kasus penglihatan buram karena kelainan refraksi makin sering dijumpai di klinik mata akhir-akhir ini. Menurut World Health Organization (WHO), kelainan refraksi merupakan salah satu penyebab kebutaan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak penggunaan perangkat digital terhadap kelainan refraksi anak Sekolah Dasar di Jakarta Selatan. Metode: Penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Kriteria inklusi: siswa kelas 4-6 berumur 9-12 tahun yang bermain game melalui perangkat digital. Kriteria eksklusi: mempunyai kelainan anatomis mata. Kuesioner dan pemeriksaan tajam penglihatan dilakukan oleh orang yang sudah terlatih. Pencatatan dan analisis statistik menggunakan Microsoft Office Excell 2010 dan SPSS, uji bivariat menggunakan Chi-square. Hasil: Sebanyak 83.2% dari 119 responden mulai bermain game sejak 3 tahun yang lalu, 60,5% bermain game lebih dari 2 jam perhari dan 58% bermain dalam posisi duduk. Kelainan refraksi didapatkan pada 66,4% responden. Hanya durasi bermain game yang mempunyai hubungan yang bermakna dengan kelainan refraksi dimana p=0,014 (p<0,05). Kesimpulan: Durasi bermain game lebih dari 2 jam perhari merupakan faktor risiko terjadinya kelainan refraksi pada anak-anak.     

Copyrights © 2024