Pendidikan secara sederhana dikatakan sebagai sebuah proses “memanusiakan manusia”, Abdurrahman Shalih (t.th;47) mengatakan “man is the core of the educational process”, bahwa manusia adalah inti dari sebuah proses pendidikan. Hal tersebut menunjukkan bahwa manusia adalah obyek dan sekaligus pelaku pendidikan. Sebab itu sejauh mana pendidikan itu diformulasikan dan diimplementasikan harus selalu disandarkan pada konsepsi tentang hakekat manusia. Merumuskan dan mengembangkan tujuan pendidikan, materi pendidikan, metode, kurikulum, evaluasi pendidikan, dan seterusnya harus selalu dikonsultasikan pada filsafat dan pemahaman tentang hakekat manusia itu sendiri. Pembahasan ini berusaha memahami hakekat manusia sebagai sebuah kajian ontologi Pendidikan Islam. Ada beberapa hal yang dikaji dalam tulisan ini yaitu; 1) pemahaman tentang hakekat manusia; 2) proses kejadian manusia; 3) potensi-potensi dasar manusia; 4) tugas dan fungsi penciptaan manusia; serta 5) implikasinya dalam pendidikan.
Copyrights © 2025