Peternakan babi skala rumah tangga memainkan peran penting dalam ketahanan pangan perkotaan. Namun demikian, jumlah penduduk yang terus meningkat turut memengaruhi secara negatif terhadap keberlanjutan budidaya ternak babi skala rumah tangga khususnya di Kelurahan Kayu Putih, Kota Kupang. Hal tersebut berkaitan dengan masalah bau yang mencemari lingkungan. Kegiatan bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peternak mitra tentang manajemen pemeliharaan ternak babi yang ramah lingkungan. Metode pengabdian dilakukan melalui penyuluhan, diskusi kelompok, demonstrasi plot (demplot)/praktek lapang, dan pendampingan terstruktur. Kegiatan pengabdian telah berhasil merenovasi 2 (dua) unit kandang babi milik peternak mitra, memproduksi 19 liter pupuk organik cair (POC) dan 35 kg pupuk bokashi dari limbah urine maupun feses babi yang dipelihara oleh peternak mitra. Pada aspek pengetahuan, peternak mitra mengetahui teknik melakukan pembuatan POC dan bokashi. Kegiatan pengabdian ini merupakan salah satu langkah strategis yang memberikan manfaat bagi peternak babi di wilayah perkotaan untuk tetap mempertahankan keberlanjutan usaha maupun pendapatannya.Kata Kunci: Babi, Limbah, Ramah Lingkungan.
Copyrights © 2024