This study aims to compare the effectiveness of Gestalt counseling and Islamic therapy in supporting the development of elementary school-aged children. Gestalt counseling emphasizes "here and now" awareness, personal responsibility, and resolving internal conflicts. Islamic therapy, on the other hand, integrates spiritual values, moral education, and ethical behavior based on the Quran and Hadith to guide children through emotional and social challenges. The systematic literature review (SLR) method was employed to identify relevant studies from the last 10 years. The analysis revealed that both approaches share a focus on responsibility and problem-solving, but Islamic therapy offers a unique spiritual dimension. This study provides new insights into integrating both approaches for more holistic child development. AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk membandingkan efektivitas konseling Gestalt dan terapi Islam dalam mendukung perkembangan anak usia sekolah dasar. Konseling Gestalt berfokus pada penguatan kesadaran "here and now," tanggung jawab pribadi, dan penyelesaian konflik internal. Terapi Islam, di sisi lain, mengintegrasikan nilai-nilai spiritual, pendidikan moral, dan akhlak mulia berbasis Al-Qur'an dan hadits untuk membimbing anak mengatasi tantangan emosional dan sosial. Metode systematic literature review (SLR) digunakan untuk mengidentifikasi penelitian yang relevan selama 10 tahun terakhir. Hasil analisis menunjukkan bahwa kedua pendekatan memiliki kesamaan dalam menekankan tanggung jawab dan penyelesaian masalah, tetapi terapi Islam menawarkan dimensi spiritual yang unik. Penelitian ini memberikan wawasan baru dalam mengintegrasikan kedua pendekatan untuk mendukung perkembangan anak yang lebih holistik.
Copyrights © 2024