Museum Blambangan termasuk dalam daya tarik wisata di Kabupaten Banyuwangi. Fokus pelayanan di Museum Blambangan adalah pelayanan wisata edukasinya, namun dalam hal tersebut belum maksimal karena belum adanya Standar Operasional Prosedur (SOP) sebagai bentuk acuan tertulis dalam melaksanakan pelayanan edukasi wisata. Tujuan utama dalam riset ini adalah membuat sebuah SOP pelayanan kunjungan Museum Blambangan berdasarkan GAP Analysis Method. Riset ini menggunakan pendekatan secara deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun partisipan yang dipilih yaitu Kepala Bidang Kebudayaan dan Edukator Museum Blambangan. Teknik analisis data menggunakan GAP Analysis yaitu mencari kesenjangan dari data yang diperoleh dan menyusunnya kedalam suatu pola yang memuat data informasi hingga mudah untuk dipahami. Hasil dari riset ini berupa dokumen SOP pelayanan kunjungan Museum Blambangan dengan 2 format, yaitu hierrarchical steps (langkah berurutan) dan flowchart (diagram alir) yang sudah terverifikasi oleh Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pariwisata Banyuwangi.
Copyrights © 2024