Media sosial saat ini memegang peran penting, terutama sebagai pendorong upaya partisipasi publik dalam hal program pengembangan masyarakat. Media ini berfungsi untuk penyedia informasi, komunikasi, dan koordinasi. Kegiatan penelitian ini bertujuan menganalisis perilaku stakeholder di beberapa desa dan kelurahan di wilayah kerja perusahaan migas di Provinsi Riau sebagai modal sosial bagi kegiatan pengembangan masyarakat. Studi dilakukan dengan analisis media behaviour dengan penekanan pada lima perilaku yang dikaji (bridging, bonding, communication, discovering dan taking action). Hasil riset menunjukkan bahwa terdapat 3 sosial media yang mendominasi penggunaanya, dalam arti yang paling sering/banyak digunakan oleh responden di lokasi studi. Ketiga media sosial yang paling sering digunakan tersebut secara berturut-turut adalah Whatsapp (29,2%), Facebook (24,7%) dan Youtube (20,4%). Sebagian besar stakeholder menunjukkan preferensi/motif tinggi (paling tinggi) dalam menggunakan media sosial sebagai sarana komunikasi (Communicating) dibandingkan untuk 4 motif lainnya. Oleh karena itu, fokus pada strategi komunikasi melalui platform seperti Whatsapp dan Facebook dapat memperkuat keterlibatan stakeholder.
Copyrights © 2024