Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

ANALISIS PERILAKU STAKEHOLDER DALAM PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL SEBAGAI MODAL SOSIAL DALAM PENGEMBANGAN MASYARAKAT Wulandari, Yulia Puspadewi; Kriswantriyono, Agit; Setiyaji, Agus
Jurnal Resolusi Konflik, CSR dan Pemberdayaan (CARE) Vol. 9 No. 1 (2024): Modal Sosial dalam Pembangunan Berkelanjutan
Publisher : Center for Alternative Dispute Resolution and Empowerment (CARE) IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Media sosial saat ini memegang peran penting, terutama sebagai pendorong upaya partisipasi publik dalam hal program pengembangan masyarakat. Media ini berfungsi untuk penyedia informasi, komunikasi, dan koordinasi. Kegiatan penelitian ini bertujuan menganalisis perilaku stakeholder di beberapa desa dan kelurahan di wilayah kerja perusahaan migas di Provinsi Riau sebagai modal sosial bagi kegiatan pengembangan masyarakat. Studi dilakukan dengan analisis media behaviour dengan penekanan pada lima perilaku yang dikaji (bridging, bonding, communication, discovering dan taking action). Hasil riset menunjukkan bahwa terdapat 3 sosial media yang mendominasi penggunaanya, dalam arti yang paling sering/banyak digunakan oleh responden di lokasi studi. Ketiga media sosial yang paling sering digunakan tersebut secara berturut-turut adalah Whatsapp (29,2%), Facebook (24,7%) dan Youtube (20,4%). Sebagian besar stakeholder menunjukkan preferensi/motif tinggi (paling tinggi) dalam menggunakan media sosial sebagai sarana komunikasi (Communicating) dibandingkan untuk 4 motif lainnya. Oleh karena itu, fokus pada strategi komunikasi melalui platform seperti Whatsapp dan Facebook dapat memperkuat keterlibatan stakeholder.
STRATEGI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM KONSERVASI MANGROVE DI PANTAI BUNGIN, MUARA GEMBONG KABUPATEN BEKASI Wulandari, Yulia Puspadewi; Suhardjito, Didik; Kriswantriyono, Agit; Riyadi, Riffan; Aulia, Farda; Wibisono, Tofan
Jurnal Resolusi Konflik, CSR dan Pemberdayaan (CARE) Vol. 9 No. 1 (2024): Modal Sosial dalam Pembangunan Berkelanjutan
Publisher : Center for Alternative Dispute Resolution and Empowerment (CARE) IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kawasan pesisir Pantai Muara Bungin, Muara Gembong, Bekasi merupakan salah satu kawasan rentan abrasi. Tindakan konservasi akan berjalan dengan baik apabila semua pihak bekerjasama dan saling mendukung satu sama lainnya. Oleh karena itu tujuan dari kegiatan pemberdayaan masyarakat di Pantai Bungin adalah peningkatan kapasitas masyarakat di Pantai Bungin dan mendorong perekonomian Masyarakat di Pantai Bungin. Kegiatan pemberdayaan masyarakat dilakukan melalui beberapa tahap diawali dengan pemetaan sosial masyarakat Dusun Pantai Bungin, dilanjutkan dengan sosialisasi, pelatihan-pelatihan dan pendampingan usaha. Program konservasi mangrove yang dilakukan CARE IPB dan PT Bumi Resources, Tbk saat ini memasuki tahap awal membangun awareness dan pembentukan perilaku. Keberhasilan implementasi program mangrove tidak lepas dari adanya dukungan berbagai pihak.
Membangun Sinergi Desa-Kota: Strategi Kebijakan untuk Pengembangan Agribisnis Berkelanjutan Kriswantriyono, Agit; Suhardjito, Didik; Sumardjo, Sumardjo; Suseno, Sugeng Heri; Tanjung, Dahri; Tjondro, Tjondro; Wulandari, Yulia Puspadewi; Mubarokah, Ulfah
Policy Brief Pertanian, Kelautan, dan Biosains Tropika Vol 7 No 1 (2025): Policy Brief Pertanian, Kelautan dan Biosains Tropika
Publisher : Direktorat Kajian Strategis dan Reputasi Akademik IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengembangan agribisnis komoditi utama di wilayah pedesaan perlu difasilitasi dengan kebijakan yang kondusif yaitu, misalnya infrastruktur pendukung pemasaran seperti jaringan mobile. Secara on farm, para pelaku telah memiliki kapabilitas dalam menghasilkan produk komoditi, namun sering menghadapi kendala terkait dengan pemasaran. Oleh karena itu intervensi yang mengangkat bargaining position nya akan sangat membantu. Upaya meningkatkan keterkaitan desa-kota harus juga memiliki keterkaitan dengan peningkatan kesejahteraan para pelaku di desa. Berdasarkan penelitian ini action yang diarahkan pada peningkatan keterkaitan desa-kota selain meningkatkan keterkaitan desa-kota tersebut, juga meningkatkan pendapatan para pelaku di desa.
Ecological Adaptation as a Form of SDG's Achievement Attempts for The Community in Conflict Areas through Poverty Alleviation Kriswantriyono, Agit
Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (Journal of Natural Resources and Environmental Management) Vol 13 No 3 (2023): Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (JPSL)
Publisher : Pusat Penelitian Lingkungan Hidup, IPB (PPLH-IPB) dan Program Studi Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan, IPB (PS. PSL, SPs. IPB)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jpsl.13.3.507-517

Abstract

The effect of the conflict in Poso on the community agricultural activity is significant. The objective of this research is to observe the community adaptive behaviour in responding to the environmental changes. The research was carried out in three villages in Poso. The data was collected through interview, and the analysis carried out through cybernatic analysis. The research result waspresented that most of the community was pro-actively adapted, to adjusted of the plantation agriculture pattern to the basic crop agriculture. The factors that influenced the community adaption strategy were the activities in the program, education, and social status. The adaption behaviour had also a high corelation with the level of independency, whereas the higher the level of indepedency people, the more adaptive the behaviour is. There are relation between the village durability index with the village typology, whereas a village with a typology of mountainous areas and far from urban areas, its environmental tenacity index is very good. While villages with a typology of community diversity are high, have a good social tenacity index. With regard to SDG's achievements, the empowerment program in Poso has achieved SDG'1, 5, 10 and SDG's 16.