Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Analisa Inovasi Sosial Program Pemberdayaan Perempuan UMKM Bale MPAQ, Kota Mataram Nusa Tenggara Barat Amini, Noor Aisyah; Wulandari, Yulia Puspadewi; Mubarokah, Ulfah; Solekhah, Siti Imroatus
Jurnal Resolusi Konflik, CSR dan Pemberdayaan (CARE) Vol. 8 No. 2 (2023): Inovasi Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Center for Alternative Dispute Resolution and Empowerment (CARE) IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Provinsi Nusa Tenggara Barat adalah penghasil ikan tangkap terbesar di Indonesia. Namun kekayaan alam yang melimpah ini belum dapat melepaskan masyarakat Prov. Nusa Tenggara Barat dari kemiskinan. Profesi nelayan yang menjadi salah satu pekerjaan utama, terus berada pada posisi lemah baik di saat musim panen maupun musim paceklik. Melihat permasalahan tersebut, PT Pertamina Patra Niaga IT Ampenan menginisiasi Program pemberdayaan perempuan melalui UMKM Bale MPAQ, yang mendorong 11 orang istri nelayan di Kelurahan Bintaro, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram untuk berorganisasi dan berwirausaha dalam bentuk pengolahan ikan layang segar menjadi berbagai bentuk makanan ringan yaitu stik, sambal dan kacang ikan layang. Analisa inovasi sosial terhadap program ini mengacu kepada Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2021 tentang Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup, menunjukkan bahwa Program Pemberdayaan Perempuan UMKM Bale MPAQ, memenuhi unsur-unsur inovasi sosial yang mencakup Unsur Kebaruan, Unsur Core Competency dan Transfer Pengetahuan, Efektivitas dan memenuhi Status Inovasi Sosial. Program ini memiliki dampak terhadap bidang sosial, ekonomi, dan lingkungan yang dirasakan anggota dan masyarakat sekitar, dalam bentuk tambahan pendapatan bagi anggota dan nelayan setempat serta kontribusi unsur hara mikro bagi lingkungan.
ANALISIS PERILAKU STAKEHOLDER DALAM PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL SEBAGAI MODAL SOSIAL DALAM PENGEMBANGAN MASYARAKAT Wulandari, Yulia Puspadewi; Kriswantriyono, Agit; Setiyaji, Agus
Jurnal Resolusi Konflik, CSR dan Pemberdayaan (CARE) Vol. 9 No. 1 (2024): Modal Sosial dalam Pembangunan Berkelanjutan
Publisher : Center for Alternative Dispute Resolution and Empowerment (CARE) IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Media sosial saat ini memegang peran penting, terutama sebagai pendorong upaya partisipasi publik dalam hal program pengembangan masyarakat. Media ini berfungsi untuk penyedia informasi, komunikasi, dan koordinasi. Kegiatan penelitian ini bertujuan menganalisis perilaku stakeholder di beberapa desa dan kelurahan di wilayah kerja perusahaan migas di Provinsi Riau sebagai modal sosial bagi kegiatan pengembangan masyarakat. Studi dilakukan dengan analisis media behaviour dengan penekanan pada lima perilaku yang dikaji (bridging, bonding, communication, discovering dan taking action). Hasil riset menunjukkan bahwa terdapat 3 sosial media yang mendominasi penggunaanya, dalam arti yang paling sering/banyak digunakan oleh responden di lokasi studi. Ketiga media sosial yang paling sering digunakan tersebut secara berturut-turut adalah Whatsapp (29,2%), Facebook (24,7%) dan Youtube (20,4%). Sebagian besar stakeholder menunjukkan preferensi/motif tinggi (paling tinggi) dalam menggunakan media sosial sebagai sarana komunikasi (Communicating) dibandingkan untuk 4 motif lainnya. Oleh karena itu, fokus pada strategi komunikasi melalui platform seperti Whatsapp dan Facebook dapat memperkuat keterlibatan stakeholder.
STRATEGI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM KONSERVASI MANGROVE DI PANTAI BUNGIN, MUARA GEMBONG KABUPATEN BEKASI Wulandari, Yulia Puspadewi; Suhardjito, Didik; Kriswantriyono, Agit; Riyadi, Riffan; Aulia, Farda; Wibisono, Tofan
Jurnal Resolusi Konflik, CSR dan Pemberdayaan (CARE) Vol. 9 No. 1 (2024): Modal Sosial dalam Pembangunan Berkelanjutan
Publisher : Center for Alternative Dispute Resolution and Empowerment (CARE) IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kawasan pesisir Pantai Muara Bungin, Muara Gembong, Bekasi merupakan salah satu kawasan rentan abrasi. Tindakan konservasi akan berjalan dengan baik apabila semua pihak bekerjasama dan saling mendukung satu sama lainnya. Oleh karena itu tujuan dari kegiatan pemberdayaan masyarakat di Pantai Bungin adalah peningkatan kapasitas masyarakat di Pantai Bungin dan mendorong perekonomian Masyarakat di Pantai Bungin. Kegiatan pemberdayaan masyarakat dilakukan melalui beberapa tahap diawali dengan pemetaan sosial masyarakat Dusun Pantai Bungin, dilanjutkan dengan sosialisasi, pelatihan-pelatihan dan pendampingan usaha. Program konservasi mangrove yang dilakukan CARE IPB dan PT Bumi Resources, Tbk saat ini memasuki tahap awal membangun awareness dan pembentukan perilaku. Keberhasilan implementasi program mangrove tidak lepas dari adanya dukungan berbagai pihak.
Membangun Sinergi Desa-Kota: Strategi Kebijakan untuk Pengembangan Agribisnis Berkelanjutan Kriswantriyono, Agit; Suhardjito, Didik; Sumardjo, Sumardjo; Suseno, Sugeng Heri; Tanjung, Dahri; Tjondro, Tjondro; Wulandari, Yulia Puspadewi; Mubarokah, Ulfah
Policy Brief Pertanian, Kelautan, dan Biosains Tropika Vol 7 No 1 (2025): Policy Brief Pertanian, Kelautan dan Biosains Tropika
Publisher : Direktorat Kajian Strategis dan Reputasi Akademik IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengembangan agribisnis komoditi utama di wilayah pedesaan perlu difasilitasi dengan kebijakan yang kondusif yaitu, misalnya infrastruktur pendukung pemasaran seperti jaringan mobile. Secara on farm, para pelaku telah memiliki kapabilitas dalam menghasilkan produk komoditi, namun sering menghadapi kendala terkait dengan pemasaran. Oleh karena itu intervensi yang mengangkat bargaining position nya akan sangat membantu. Upaya meningkatkan keterkaitan desa-kota harus juga memiliki keterkaitan dengan peningkatan kesejahteraan para pelaku di desa. Berdasarkan penelitian ini action yang diarahkan pada peningkatan keterkaitan desa-kota selain meningkatkan keterkaitan desa-kota tersebut, juga meningkatkan pendapatan para pelaku di desa.
DISEMINASI INOVASI IPB DAN PENGUATAN KELOMPOK WANITA TANI KELURAHAN KEBALEN KABUPATEN BEKASI Purnamadewi, Yeti Lis; Tanjung, Dahri; Sulassih; Rawatie, Fitria Dew; Suharjito, Didik; Wulandari, Yulia Puspadewi
JURNAL CARE: JURNAL RESOLUSI KONFLIK, CSR, DAN PEMBERDAYAAN Vol 10 No 2 (2025): Vol. 10 No. 2(2025): Menguatkan UMKM, Menumbuhkan Ekonomi, Menjaga Lingkungan
Publisher : Center for Alternative Dispute Resolution and Empowerment (CARE) IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kelurahan Kebalen sebagai wilayah peri-urban memiliki potensi pertanian perkotaan yang masih berkembang melalui kegiatan urban farming, salah satunya oleh Kelompok Wanita Tani (KWT) Mutiara 19. Namun, keterbatasan akses modal, pasar, dan kelembagaan menjadi tantangan dalam penguatan ekonomi komunitas. Program Dosen Pulang Kampung (Dospulkam) IPB University tahun 2025 dilaksanakan untuk meningkatkan kapasitas KWT melalui metode Participatory Action Research (PAR) dengan rangkaian pelatihan budidaya pertanian, literasi keuangan, branding, dan dasar-dasar perkoperasian. Kegiatan ini juga mendiseminasikan inovasi IPB, termasuk benih hortikultura unggul dan modul RUPIKO sebagai sarana edukasi koperasi. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan pada pengetahuan peserta mengenai mutu dan legalitas benih (60–78%), penguatan identitas produk melalui brand SARALI, serta peningkatan kesiapan kelembagaan KWT menuju pembentukan koperasi. Program ini tidak hanya memperkuat kapasitas teknis dan manajerial komunitas, tetapi juga membangun kemitraan antara perguruan tinggi, komunitas, dan pemerintah daerah, serta berkontribusi pada pencapaian SDGs 5, 11, dan 17.