Tujuan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan keterampilan coping siswa dalam menghadapi kekerasan verbal yang sering terjadi di lingkungan sekolah, dengan harapan membantu mereka mengatasi tekanan sosial dan emosional yang muncul akibat bullying. Kegiatan psikoedukasi ini dilaksanakan di SMA Negeri 2 Lhokseumawe dengan melibatkan 47 siswa sebagai peserta. Metode yang digunakan meliputi ceramah, diskusi aktif, dan role-play, di mana siswa diajarkan konsep coping skill serta strategi untuk mengelola emosi, seperti mindfulness dan komunikasi asertif. Hasil kegiatan menunjukkan respon antusias dan partisipasi aktif dari siswa selama sesi diskusi, serta minat tinggi terhadap materi yang diberikan. Berdasarkan survei lapangan, kekerasan verbal ringan ditemukan di antara siswa, dan kegiatan psikoedukasi ini berhasil meningkatkan pemahaman serta keterampilan mereka dalam menghadapi situasi tersebut. Kegiatan ditutup dengan refleksi pengalaman bullying siswa melalui "CERITA YUK." Psikoedukasi ini diharapkan memberikan dampak jangka panjang dalam menciptakan lingkungan sekolah yang lebih positif dan mendukung pengembangan keterampilan sosial serta emosional siswa.                                                                                                          Kata kunci : Copping Skill, Bullying, Siswa
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024