Peran kepala sekolah sangat penting dalam membawa perubahan signifikan, terutama dalam penerapan Kurikulum Merdeka yang bertujuan memberikan pengalaman belajar kontekstual, fleksibel, dan sesuai kebutuhan siswa. Namun, penerapan kurikulum ini menghadapi tantangan seperti keterbatasan teknologi, kesiapan sumber daya manusia, pelatihan guru yang terbatas, dan rendahnya keterlibatan pemangku kepentingan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis peran kepemimpinan inovatif kepala sekolah dalam menghadapi tantangan-tantangan tersebut. Penelitian ini menggunakan metode Systematic Literature Review (SLR) dengan menganalisis literatur yang relevan di Google Scholar (2020–2024). Kriteria inklusi mencakup artikel yang membahas kepemimpinan kepala sekolah, inovasi pendidikan, dan tantangan penerapan kurikulum. Kepala sekolah berperan sebagai fasilitator dan motivator utama dalam mendukung guru dan siswa. Strategi yang diterapkan meliputi pengembangan profesionalisme guru melalui pelatihan, penguatan kolaborasi dengan pemangku kepentingan, dan pemantauan rutin. Tantangan utama yang dihadapi adalah keterbatasan fasilitas teknologi, pelatihan guru yang kurang, dan rendahnya keterlibatan orang tua. Keberhasilan penerapan Kurikulum Merdeka sangat dipengaruhi oleh kepemimpinan inovatif kepala sekolah dalam mengatasi tantangan, mendukung pengembangan guru, dan menciptakan lingkungan sekolah yang adaptif terhadap perubahan
Copyrights © 2025