Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Telaah Piagam Madinah Sebagai Konstitusi Pertama Dunia Karima, Muhammad Kaulan; Megarani, Sheila; Siregar, Jelita Suryani; Diwanta , Faradilla; Ramadiah, Putri Suci; Tantri, Dinda Agus; Marwa, Nabilah Aprilia; Azizah, Zulianty Putri; Zaki, Ahmad; Saptriana, Lia; Boangmanalu, Lilis Karlina; Sitorus, Maria Ulpah
PENDIS (Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial) Vol. 2 No. 1 (2023): April
Publisher : Yayasan Insan Cipta Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61721/pendis.v2i1.216

Abstract

Konstitusi secara umum memiliki sifat-sifat formil dan materil. Konstitusi dalam arti formil berarti konstitusi yang tertulis dalam suatu ketatanegaraan suatu negara. Dalam pandangan ini suatu konstitusi baru bermakna apabila konstitusi tersebut telah berbentuk naskah tertulis dan diundangkan, misalnya UUD 1945. Sedangkan konstitusi materil adalah suatu konstitusi jika melihat dari segi isinya, isi konstitusi pada dasarnya menyangkut hal-hal yang bersifat dasar atau pokok bagi rakyat dan negara. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan asal mula piagam madinah dijadikan sebagai konstitusi pertama dunia. Metode penelitian ini menggunakan kualitatif deskriptif dengan metode studi literatur untuk menganalisis data yang yang diambil baik dari buku, artikel jurnal baik nasional maupun literatur lainnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa piagam madinah menjadi konstitusi pertama dunia dikarenakan menjadi sebagai sumber inspirasi untuk membangun masyarakat yang pluralistik, memiliki relevansi yang kuat dengan perkembangan masyarakat internasional dan menjadi pandangan hidup modern berbagai negara di dunia.
Kepemimpinan Inovatif Kepala Sekolah dalam Menghadapi Tantangan Kurikulum Merdeka : Innovative Leadership of School Principals in Facing the Challenges of the Independent Curriculum Matondang, Tria Syafira; Boangmanalu, Lilis Karlina; Purba, Hairum Nafsiah; Zaki, Ahmad; Siregar, Baharuddin; Wasiyem
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 8 No. 1: Januari 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v8i1.6697

Abstract

Peran kepala sekolah sangat penting dalam membawa perubahan signifikan, terutama dalam penerapan Kurikulum Merdeka yang bertujuan memberikan pengalaman belajar kontekstual, fleksibel, dan sesuai kebutuhan siswa. Namun, penerapan kurikulum ini menghadapi tantangan seperti keterbatasan teknologi, kesiapan sumber daya manusia, pelatihan guru yang terbatas, dan rendahnya keterlibatan pemangku kepentingan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis peran kepemimpinan inovatif kepala sekolah dalam menghadapi tantangan-tantangan tersebut. Penelitian ini menggunakan metode Systematic Literature Review (SLR) dengan menganalisis literatur yang relevan di Google Scholar (2020–2024). Kriteria inklusi mencakup artikel yang membahas kepemimpinan kepala sekolah, inovasi pendidikan, dan tantangan penerapan kurikulum. Kepala sekolah berperan sebagai fasilitator dan motivator utama dalam mendukung guru dan siswa. Strategi yang diterapkan meliputi pengembangan profesionalisme guru melalui pelatihan, penguatan kolaborasi dengan pemangku kepentingan, dan pemantauan rutin. Tantangan utama yang dihadapi adalah keterbatasan fasilitas teknologi, pelatihan guru yang kurang, dan rendahnya keterlibatan orang tua. Keberhasilan penerapan Kurikulum Merdeka sangat dipengaruhi oleh kepemimpinan inovatif kepala sekolah dalam mengatasi tantangan, mendukung pengembangan guru, dan menciptakan lingkungan sekolah yang adaptif terhadap perubahan
Hygiene and Clean Water Sanitation Problems Post Flood Disaster in Medan Selayang District Syifa, Assyifa Deswita Mrp; Susilawati, Susilawati; Nadia, Nadia Amanda Azwa; Tria, Tria Syafira Matondang; Dinda, Dinda Agus Tantri; Hairum, Hairum Nafsiah Purba; Boangmanalu, Lilis Karlina
PROMOTOR Vol. 8 No. 3 (2025): JUNI
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/pro.v8i3.1233

Abstract

Floods are natural disasters that often hit Indonesia, having a significant impact on public health and environmental quality. This study aims to evaluate the state of clean water and sanitation after the flood in Medan Selayang District. The results of the study showed that 73.33% of the water became dirty, dirty, and cloudy after flooding, which was caused bypollutionfrommud, garbage, and house hold waste. Poorsanitation, including direct discharge of sewage intorivers by 60% of people, worsens the situation and increases the risk of water-based diseases such as diarrhoea and skin infections, especially among children who are the most vulnerable group. In addition, 56.6% of homes experience damp and odour conditions, which contribute to discomfort and health risks. This study emphasizes the need for infrastructure assistance and restoration programs that focus on improving sanitation and access to clean water to prevent further post-disaster health impacts.
Evaluasi Program Penanggulangan Stunting pada Balita Agustina, Dewi; Maghfirah, Suci; Harahap, Rosida Sapriani; Azwa, Nadia Amanda; Mrp, Assyifa Deswita; Amanda, Dwi Fanny; Purba, Faiqah Adnin; Mrp, Fadhlan Al Hafiz; Pratama, Muhammad Raihan; Boangmanalu, Lilis Karlina; Tantri, Dinda Agus; Purba, Hairum Nafsiah
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v8i2.15125

Abstract

Permasalahan stunting pada balita di Indonesia yang masih menjadi fokus agenda kesehatan masyarakat. Evaluasi program penanggulangan stunting diperlukan untuk mengidentifikasi hambatan-hambatan dalam program tersebut dan memastikan efektivitasnya dalam menangani masalah stunting pada balita. Untuk melakukan evaluasi program penanggulangan stunting pada balita di Indonesia dan memberikan rekomendasi dan solusi dalam mengatasi masalah stunting pada balita melalui pendekatan komprehensif yang melibatkan berbagai aspek kesehatan dan gizi. Metode penelitian yang digunakan yaitu Systematic Literature Review, dengan sumber data yang diperoleh dari jurnal dan hasil penelitian yang terpublikasi pada Google scholar, dengan kriteria jurnal yang sesuai dengan topik penelitian, menggunakan bahasa Indonesia dan Inggris, dipublikasikan pada 5 tahun terakhir (2019-2023). Program penanggulangan stunting pada balita di Indonesia telah dilakukan dengan berbagai kegiatan seperti pemantauan balita, pemberian PMT, penyuluhan kesehatan, konseling gizi, dan pemberian vitamin dan mineral. Meskipun program telah dilaksanakan, masih terdapat hambatan seperti keterlambatan pencairan dana BOK dan kurangnya efektivitas program. Evaluasi program ini penting untuk memastikan efektivitas dan keberlanjutan program dalam menangani stunting pada balita. Program penanggulangan stunting pada balita di Indonesia penting dilakukan untuk memastikan efektivitas dan keberlanjutan program tersebut dalam menangani masalah stunting. Solusi untuk mengatasi stunting memerlukan pendekatan komprehensif yang mencakup akses terhadap pangan bergizi, pendidikan gizi, akses terhadap layanan kesehatan, dan perbaikan sanitasi.
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PENGARUH MEDIA SOSIAL TERHADAP POLA MAKAN DAN OBESITAS Susanti, Nofi; Tantri, Dinda Agus; Purba, Hairum Nafsiah; Boangmanalu, Lilis Karlina
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2024): SEPTEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i3.30343

Abstract

Rendahnya tingkat pengetahuan dan kecenderungan kebiasaan makan yang tidak sehat, dengan prevalensi obesitas yang tinggi. Hal ini mungkin disebabkan oleh gaya hidup yang sibuk dan kurang perhatian terhadap pola makan. Diperlukan peningkatan kesadaran masyarakat terhadap risiko kesehatan dari media sosial, khususnya terkait dengan pola makan dan obesitas, serta perlunya pengembangan program edukasi dan intervensi untuk pencegahan obesitas. Untuk menganalisis hubungan antara tingkat pengetahuan mengenai pengaruh media sosial terhadap kebiasaan makan dan obesitas, serta untuk menyoroti pentingnya pengembangan program edukasi dan intervensi dalam pencegahan obesitas, terutama terkait dengan pengaruh media sosial. Metode  yang digunakan adalah metode survei analitik dengan pendekatan kuantitatif dan pendekatan cross-sectional. Tingkat pengetahuan mengenai pengaruh media sosial terhadap kebiasaan makan dan obesitas masih rendah di kalangan mahasiswa, pelajar, dan wirausahasta. Kebanyakan dari responden memiliki kebiasaan makan yang tidak sehat, dan prevalensi obesitas lebih tinggi pada wiraswasta. Tingkat pengetahuan yang rendah berkaitan dengan perilaku makan dan Indeks Massa Tubuh (IMT) responden. Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang risiko kesehatan yang ditimbulkan oleh media sosial, terutama terkait dengan pola makan dan obesitas, serta perlunya pengembangan program edukasi dan intervensi dalam pencegahan obesitas. Prevalensi obesitas lebih tinggi pada wirausahasta, mungkin karena gaya hidup yang sibuk. Diperlukan upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang risiko kesehatan dari media sosial dan pengembangan program edukasi untuk pencegahan obesitas