Etnobotani merupakan ilmu yang mempelajari tentang tanaman dan interaksi antara manusia dan sumber daya tanaman yang digunakan oleh manusia. Tanaman berkhasiat obat merupakan tanaman yang digunakan untuk obat, baik yang ditanam secara langsung maupun secara liar berdasarkan pengalaman dengan bagian-bagian tanaman yang dapat digunakan antara lain akar, batang, biji, buah, bunga, daun, kulit, rimpang, seluruh bagian, dan umbi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis, khasiat, dan cara pengolahan tanaman berkhasiat obat oleh masyarakat Desa Pekuncen. Penelitian dilakukan di Desa Pekuncen Kecamatan Jatilawang Kabupaten Banyumas. Jenis penelitian Deskriptif Kualitatif. Metode yang digunakan adalah metode observasi dan wawancara dengan mendiskripsikan hasil pengamatan tentang pemanfaatan tanaman berkhasiat obat. Sampel yang digunakan sebanyak 95 orang responden dari masyarakat Desa Pekuncen Kecamatan Jatilawang, Kabupaten Banyumas dengan teknik purposive sampling. Responden terdiri dari terdiri dari dukun bayi, dukun pijat, orang yang dituakan atau sesepuh desa, penjual jamu, dan masyarakat umum. Berdasarkan wawancara yang dilakukan, terdapat 101 jenis tanaman berkhasiat obat yang digunakan oleh masyarakat. Jenis tanaman yang sering digunakan adalah kunyit 9,51%. Jenis penyakit banyak dijumpai oleh masyarakat diantaranya batuk, maag, demam, diare, pegal-pegal, hipertensi dan asam urat. Pengolahan tanaman yang sering dilakukan adalah direbus 56,64%.
Copyrights © 2024