Penelitian ini mengkaji dampak alih fungsi lahan pertanian menjadi industri tambak udang di Desa Sangiang, Kecamatan Wera, Kabupaten Bima, dengan fokus pada aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif, mengumpulkan data melalui wawancara dan observasi, serta menganalisis dampak secara mendalam. Temuan menunjukkan bahwa perubahan penggunaan lahan ini memberikan dampak ekonomi yang positif, seperti peningkatan pendapatan rata-rata keluarga petani tambak sebesar 81% dan penciptaan lapangan kerja baru di sektor terkait. Namun, perubahan ini juga mempengaruhi struktur sosial masyarakat, dengan ketegangan antara petani tradisional dan pekerja tambak, serta pengurangan keterlibatan masyarakat lokal akibat ketergantungan pada tenaga kerja luar. Dari segi lingkungan, konversi lahan menyebabkan penurunan kualitas tanah dan pencemaran air, mempengaruhi ekosistem lokal dan kesehatan masyarakat. Hasil penelitian menekankan perlunya pendekatan holistik dalam mengelola alih fungsi lahan untuk menyeimbangkan manfaat ekonomi dengan keberlanjutan sosial dan lingkungan. Hasil ini diharapkan memberikan informasi berguna bagi pembuat kebijakan dan masyarakat dalam menghadapi perubahan yang terjadi.
Copyrights © 2024