Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Dampak Alih Fungsi Lahan Pertanian Ke Industri Tambak Udang Terhadap Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat di Desa Sangiang Kecamatan Wera Kabupaten Bima Mas’ad, Mas’ad; Arif, Arif; Syafril, Syafril; Munandar, Anas; Fajrun, Muhammad; Soalihin, Soalihin
EL-JUGHRAFIYAH Vol 4, No 2 (2024): El-Jughrafiyah : August, 2024
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/jej.v4i2.32125

Abstract

Penelitian ini mengkaji dampak alih fungsi lahan pertanian menjadi industri tambak udang di Desa Sangiang, Kecamatan Wera, Kabupaten Bima, dengan fokus pada aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif, mengumpulkan data melalui wawancara dan observasi, serta menganalisis dampak secara mendalam. Temuan menunjukkan bahwa perubahan penggunaan lahan ini memberikan dampak ekonomi yang positif, seperti peningkatan pendapatan rata-rata keluarga petani tambak sebesar 81% dan penciptaan lapangan kerja baru di sektor terkait. Namun, perubahan ini juga mempengaruhi struktur sosial masyarakat, dengan ketegangan antara petani tradisional dan pekerja tambak, serta pengurangan keterlibatan masyarakat lokal akibat ketergantungan pada tenaga kerja luar. Dari segi lingkungan, konversi lahan menyebabkan penurunan kualitas tanah dan pencemaran air, mempengaruhi ekosistem lokal dan kesehatan masyarakat. Hasil penelitian menekankan perlunya pendekatan holistik dalam mengelola alih fungsi lahan untuk menyeimbangkan manfaat ekonomi dengan keberlanjutan sosial dan lingkungan. Hasil ini diharapkan memberikan informasi berguna bagi pembuat kebijakan dan masyarakat dalam menghadapi perubahan yang terjadi.
Kreativitas dan pelatihan kewirausahaan pemuda di perumahan impian sejahtera Kelurahan Karang Pule Kecamatan Sekarbela Kota Mataram Mas’ad, Mas’ad; Syafril, Syafril; Arif, Arif; Munandar, Anas; Soalihin, Soalihin; Fajrun, Muhammad
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 8, No 4 (2024): December
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v8i4.27736

Abstract

Abstrak Pengangguran di kalangan pemuda masih menjadi permasalahan serius di Kelurahan Karang Pule, Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram.Pengabdian inibertujuan untuk meningkatkan kreativitas dan keterampilan wirausaha pemuda melalui program pelatihan kewirausahaan agar mampu menciptakan lapangan kerja mandiri. Program ini dilaksanakan dengan metode pendekatan partisipatif melalui serangkaian kegiatan meliputi diskusi kelompok, pelatihan praktik, dan pendampingan intensif. Materi yang diberikan mencakup keterampilan produksi barang, strategi pemasaran digital, dan dasar-dasar pengelolaan bisnis. Peserta pelatihan sebanyak 17 orang terdiri dari pemuda-pemudi Kelurahan Karang Pule yang belum memiliki pekerjaan tetap. Hasil pelatihan menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pemahaman dan kemampuan peserta untuk merintis usaha kecil. Indikator keberhasilan terlihat dari kemampuan peserta dalam merancang ide bisnis sederhana dan penguasaan teknik pemasaran produk melalui media sosial di akhir program. Kegiatan pengabdian masyarakat ini diharapkan dapat memberikan dampak jangka panjang bagi pengembangan ekonomi lokal dan pemberdayaan pemuda di wilayah tersebut. Kata kunci: pelatihan kewirausahaan; pemberdayaan pemuda; pengangguran; ekonomi lokal. Abstrack Unemployment among youth remains a serious issue in Karang Pule Village, Sekarbela District, Mataram City. This community service initiative aims to enhance the creativity and entrepreneurial skills of youth through an entrepreneurship training program, enabling them to create independent job opportunities. The program was implemented using a participatory approach through a series of activities, including group discussions, hands-on training, and intensive mentoring. The materials provided covered skills in product manufacturing, digital marketing strategies, and basic business management. The training involved 17 participants, consisting of young men and women from Karang Pule Village who did not have permanent employment. The results showed a significant improvement in participants' understanding and ability to start small businesses. Indicators of success included participants' ability to design simple business ideas and mastery of product marketing techniques via social media by the end of the program. This community service activity is expected to have a long-term impact on local economic development and youth empowerment in the area. Keywords: entrepreneurship training; youth empowerment; unemployment; local economy
The Role of Local Communities in Responding to Health Crises and Disaster Mitigation: A Systematic Literature Review Soalihin, Soalihin; Asmawi, Asmawi; Riyanto, Danang; Ariyani, Iin; Nur, Nur Hamdani; Sudiyasa, I Kadek
Journal of Health and Nutrition Research Vol. 4 No. 1 (2025)
Publisher : Media Publikasi Cendekia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56303/jhnresearch.v4i1.363

Abstract

Health crises and natural disasters increasingly threaten communities worldwide, exacerbated by urbanization, climate change, and the vulnerability of populations in high-risk areas. Urban poor communities, in particular, are at heightened risk, making robust frameworks for health impact assessments essential. Local communities, with their deep understanding of social, cultural, and geographic dynamics, play a crucial role in disaster and health crisis management. Their involvement enhances resilience, facilitates timely responses, and supports post-disaster recovery, as demonstrated during the COVID-19 pandemic and natural disasters like floods and earthquakes. Despite the significant potential of local communities, challenges such as limited resources, poor coordination, and insufficient policy support hinder their effectiveness. This Systematic Literature Review (SLR) explores the roles and contributions of local communities in responding to health crises and disasters, identifying successful strategies, key influencing factors, and gaps in the current research. The review emphasizes the importance of empowering local communities through effective training, resource management, and cross-sector collaboration. The findings provide valuable insights for policymakers and stakeholders, offering guidance on strengthening community involvement as an integral component of health crisis and disaster mitigation strategies. The active engagement of local communities, supported by government policies, education, and strong networks, is essential for building resilient societies capable of managing future health and environmental challenges.
Analisis Pengaruh Pemberian Insentif terhadap Produktivitas di Mediasi oleh Komitmen Organisasi Dara, Dara Alifa; Irwansyah, Irwansyah; Soalihin, Soalihin
Balance : Jurnal Akuntansi dan Manajemen Vol. 3 No. 3 (2024): Desember 2024
Publisher : Lembaga Riset Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59086/jam.v3i3.678

Abstract

Produktivitas pegawai merupakan salah satu tolok ukur utama dalam menilai kinerja suatu organisasi. Insentif merupakan bentuk penghargaan yang diberikan oleh organisasi kepada pegawai. Pegawai yang memiliki komitmen tinggi cenderung menunjukkan sikap loyal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pemberian insentif terhadap produktivitas pegawai dengan komitmen organisasi sebagai variabel mediasi di Dinas Sekretariat Daerah Kabupaten Dompu.  Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan survei terhadap 158 pegawai.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa insentif berpengaruh positif dan signifikan terhadap komitmen organisasi dan produktivitas pegawai, serta komitmen organisasi juga berpengaruh positif dan signifikan terhadap produktivitas pegawai.  Selain itu, komitmen organisasi terbukti memediasi pengaruh insentif terhadap produktivitas pegawai.  Penelitian ini memberikan implikasi bahwa pemberian insentif yang tepat dan peningkatan komitmen organisasi dapat menjadi strategi efektif untuk meningkatkan produktivitas pegawai di sektor publik. Employee productivity is one of the main benchmarks in assessing the performance of an organization. Incentives are a form of appreciation given by the organization to employees. Employees who have high commitment tend to show a loyal attitude. This study aims to analyze the effect of incentives on employee productivity with organizational commitment as a mediating variable at the Dompu Regency Regional Secretariat Office. The research method used is a quantitative approach with a survey of 158 employees. The results of the study indicate that incentives have a positive and significant effect on organizational commitment and employee productivity, and organizational commitment also has a positive and significant effect on employee productivity. In addition, organizational commitment is proven to mediate the effect of incentives on employee productivity. This study provides implications that providing appropriate incentives and increasing organizational commitment can be an effective strategy to increase employee productivity in the public sector.    
Edukasi peningkatan pendapatan masyarakat melalui ecobricks menjadi produk komersial di RT 07 dusun Mavilla Rengganis desa Bujur kec. Labuapi kab. Lombok Barat Mas'ad, Mas'ad; Munandar, Anas; Rochayati, Nurin; Soalihin, Soalihin; Islam, Izzul
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 8, No 2 (2024): June
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v8i2.24601

Abstract

Abstrak Kota-kota besar di Indonesia menghadapi tantangan serius dalam pengelolaan sampah, dengan sebagian besar akhirnya diolah melalui pengurugan di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA). Kabupaten Lombok Barat juga mengalami masalah serupa, yang mengakibatkan kerugian lingkungan yang signifikan. Sampah plastik, dengan komponen zat-zat petrokimia yang berpotensi beracun, menimbulkan dampak negatif yang luas terhadap lingkungan dan kesehatan manusia. Dalam konteks ini, pendekatan pengelolaan sampah berbasis 4R (reduce, reuse, recycle, replace) menjadi penting untuk diterapkan.Penelitian ini bertujuan untuk mengenalkan dan mengedukasi masyarakat di RT 07 Dusun Mavilla Rengganis Desa Bujur, Kecamatan Labuapi, Kabupaten Lombok Barat tentang penggunaan Ecobricks sebagai solusi pengelolaan sampah plastik yang berkelanjutan. Metode pengabdian kepada masyarakat dilakukan melalui workshop yang melibatkan peserta, khususnya ibu rumah tangga, untuk mempelajari dan mempraktikkan pembuatan Ecobricks dari botol plastik bekas dan sampah plastik lainnya. Hasil kegiatanya menunjukkan tingginya antusiasme dan keterlibatan peserta dalam memahami dan menerapkan teknik Ecobricks. Ecobricks yang dihasilkan kemudian dimanfaatkan untuk membuat berbagai produk seperti kursi taman, meja, dan pot bunga, memberikan nilai tambah ekonomis dan ekologis bagi masyarakat setempat. Pelaksanaan program ini diharapkan dapat mengurangi jumlah sampah plastik yang mencemari lingkungan sekaligus meningkatkan kesadaran akan pentingnya praktik berkelanjutan dalam pengelolaan sampah. Kesimpulannya, penggunaan Ecobricks sebagai pendekatan lokal dalam mengelola sampah plastik menunjukkan potensi besar dalam mengatasi masalah lingkungan di Kabupaten Lombok Barat. Dengan edukasi yang tepat dan keterlibatan aktif masyarakat, program ini dapat menjadi model inspiratif bagi daerah lain dalam mengurangi dampak negatif dari sampah plastik dan mendukung keberlanjutan lingkungan. Kata kunci: edukasi; pendapatan masyarakat; ecobricks; produk komersial Abstract Large cities in Indonesia face serious challenges in waste management, with much of it ultimately processed through landfilling at Final Disposal Sites (TPA). West Lombok Regency also experiences similar issues, resulting in significant environmental damage. Plastic waste, containing potentially toxic petrochemical components, poses broad negative impacts on the environment and human health. In this context, a waste management approach based on the 4R principles (reduce, reuse, recycle, replace) becomes crucial for implementation. This study aims to introduce and educate the community in RT 07, Mavilla Rengganis Hamlet, Bujur Village, Labuapi Subdistrict, West Lombok Regency about the use of Ecobricks as a sustainable solution for plastic waste management. The community engagement method involves workshops engaging participants, especially housewives, to learn and practice making Ecobricks from used plastic bottles and other plastic waste. The results show high enthusiasm and participation among participants in understanding and applying Ecobricks techniques. The Ecobricks produced are then utilized to create various products such as garden chairs, tables, and flower pots, providing economic and ecological value to the local community. Implementation of this program is expected to reduce plastic waste pollution while increasing awareness of the importance of sustainable waste management practices. In conclusion, the use of Ecobricks as a local approach to managing plastic waste demonstrates significant potential in addressing environmental issues in West Lombok Regency. With appropriate education and active community involvement, this program can serve as an inspirational model for other regions to reduce the negative impacts of plastic waste and support environmental sustainability. Keywords: education; community income; ecobricks; commercial products.