Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PEDAMPINGAN PENYUSUNAN PROGRAM SEKOLAH YANG BERDAMPAK PADA MURID Khosiah, Khosiah; Sudarwon, Raden; Mariyati, Yuni; Sanisah, Siti; Herianto, Agus; Anam, Khaerul; Mas’ad, Mas’ad
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 6, No 1 (2023): Januari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jces.v6i1.13058

Abstract

Abstrak: Kegiatan pedampingan ini merupakan kegiatan lokakarya bagi guru-guru dalam rangka pengembangan profesi terutama pada pemimpin pembelajaran agar mampu mendorong tumbuh kembang peserta didik secara holistik, aktif dan proaktif dalam mengembangkan pendidik lainnya untuk mengimplementasikan pembelajaran yang berpusat kepada peserta didik; serta menjadi teladan dan agen transformasi ekosistem pendidikan untuk mewujudkan Profil Pelajar Pancasila. Metode pendampingan yang dilakukan berupa Focus Grup Discussion (FGD) dengan tujuan untuk menciptakan suasana pendampingan yang harmonis dan bersahabat. Berdasarkan hasil pedampingan menunjukkan bahwa Guru sudah  dapat mengetahui dan berbagi perkembangan kompetensi Guru; sudah mampu memetik pembelajaran (refleksi) dan merumuskan upaya perbaikan dari Kompetensi Guru; sudah mampu menyusun rencana pengembangan diri setelah pelatihan; sudah mampu menyusun dan memiliki rencana pengembangan program sekolah yang berdampak pada murid (1 tahun); sudah  memiliki strategi pelibatan warga sekolah dalam program yang berdampak pada murid.Abstract: This mentoring activity is a workshop activity for teachers in the context of professional development, especially in learning leaders to be able to encourage the growth and development of students holistically, actively, and proactively in developing other educators to implement student-centered learning; as well as being an example and agent of transforming the educational ecosystem to realize the Pancasila Student Profile. The mentoring method carried out is in the form of a Focus Group Discussion (FGD) to create a harmonious and friendly mentoring atmosphere. Based on the results of the assistance, it shows that the Teacher can already know and share the development of the Teacher's competence; has been able to learn (reflection) and formulate improvement efforts from Teacher Competence; already able to draw up a self-development plan after training; have been able to compile and have a school program development plan that has an impact on students (1 year); already has a strategy of engaging school residents in programs that impact students.
Dampak Alih Fungsi Lahan Pertanian Ke Industri Tambak Udang Terhadap Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat di Desa Sangiang Kecamatan Wera Kabupaten Bima Mas’ad, Mas’ad; Arif, Arif; Syafril, Syafril; Munandar, Anas; Fajrun, Muhammad; Soalihin, Soalihin
EL-JUGHRAFIYAH Vol 4, No 2 (2024): El-Jughrafiyah : August, 2024
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/jej.v4i2.32125

Abstract

Penelitian ini mengkaji dampak alih fungsi lahan pertanian menjadi industri tambak udang di Desa Sangiang, Kecamatan Wera, Kabupaten Bima, dengan fokus pada aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif, mengumpulkan data melalui wawancara dan observasi, serta menganalisis dampak secara mendalam. Temuan menunjukkan bahwa perubahan penggunaan lahan ini memberikan dampak ekonomi yang positif, seperti peningkatan pendapatan rata-rata keluarga petani tambak sebesar 81% dan penciptaan lapangan kerja baru di sektor terkait. Namun, perubahan ini juga mempengaruhi struktur sosial masyarakat, dengan ketegangan antara petani tradisional dan pekerja tambak, serta pengurangan keterlibatan masyarakat lokal akibat ketergantungan pada tenaga kerja luar. Dari segi lingkungan, konversi lahan menyebabkan penurunan kualitas tanah dan pencemaran air, mempengaruhi ekosistem lokal dan kesehatan masyarakat. Hasil penelitian menekankan perlunya pendekatan holistik dalam mengelola alih fungsi lahan untuk menyeimbangkan manfaat ekonomi dengan keberlanjutan sosial dan lingkungan. Hasil ini diharapkan memberikan informasi berguna bagi pembuat kebijakan dan masyarakat dalam menghadapi perubahan yang terjadi.
Kreativitas dan pelatihan kewirausahaan pemuda di perumahan impian sejahtera Kelurahan Karang Pule Kecamatan Sekarbela Kota Mataram Mas’ad, Mas’ad; Syafril, Syafril; Arif, Arif; Munandar, Anas; Soalihin, Soalihin; Fajrun, Muhammad
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 8, No 4 (2024): December
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v8i4.27736

Abstract

Abstrak Pengangguran di kalangan pemuda masih menjadi permasalahan serius di Kelurahan Karang Pule, Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram.Pengabdian inibertujuan untuk meningkatkan kreativitas dan keterampilan wirausaha pemuda melalui program pelatihan kewirausahaan agar mampu menciptakan lapangan kerja mandiri. Program ini dilaksanakan dengan metode pendekatan partisipatif melalui serangkaian kegiatan meliputi diskusi kelompok, pelatihan praktik, dan pendampingan intensif. Materi yang diberikan mencakup keterampilan produksi barang, strategi pemasaran digital, dan dasar-dasar pengelolaan bisnis. Peserta pelatihan sebanyak 17 orang terdiri dari pemuda-pemudi Kelurahan Karang Pule yang belum memiliki pekerjaan tetap. Hasil pelatihan menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pemahaman dan kemampuan peserta untuk merintis usaha kecil. Indikator keberhasilan terlihat dari kemampuan peserta dalam merancang ide bisnis sederhana dan penguasaan teknik pemasaran produk melalui media sosial di akhir program. Kegiatan pengabdian masyarakat ini diharapkan dapat memberikan dampak jangka panjang bagi pengembangan ekonomi lokal dan pemberdayaan pemuda di wilayah tersebut. Kata kunci: pelatihan kewirausahaan; pemberdayaan pemuda; pengangguran; ekonomi lokal. Abstrack Unemployment among youth remains a serious issue in Karang Pule Village, Sekarbela District, Mataram City. This community service initiative aims to enhance the creativity and entrepreneurial skills of youth through an entrepreneurship training program, enabling them to create independent job opportunities. The program was implemented using a participatory approach through a series of activities, including group discussions, hands-on training, and intensive mentoring. The materials provided covered skills in product manufacturing, digital marketing strategies, and basic business management. The training involved 17 participants, consisting of young men and women from Karang Pule Village who did not have permanent employment. The results showed a significant improvement in participants' understanding and ability to start small businesses. Indicators of success included participants' ability to design simple business ideas and mastery of product marketing techniques via social media by the end of the program. This community service activity is expected to have a long-term impact on local economic development and youth empowerment in the area. Keywords: entrepreneurship training; youth empowerment; unemployment; local economy
Pelatihan Pemetaan dan Pengelolaan Potensi BUMDes dan Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kuripan Kabupaten Lombok Barat Ibrahim, Ibrahim; Herianto, Agus; Mahsup, Mahsup; Mas’ad, Mas’ad; Maemunah, Maemunah; Palahuddin, Palahuddin; Muhirdan, Muhirdan; Zulkifli, Muhammad; Swandi, Swandi; Mintasrihardi, Mintasrihardi; Sutarna, Iwan Tanjung; Ali, Muhammad
Jurnal Pemberdayaan Masyarakat dan Komunitas Vol 2, No 1: 2025
Publisher : STAI Nurul Islam Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52620/jpmk.v2i1.154

Abstract

Pengelolaan potensi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kuripan dalam mendukung program masih rendah. Tujuan pengabdian kepada Masyarakat ini adalah untuk mengetahui dan mendalami potensi local BUMDes dan PCM Kuripan Kabupaten Lombok Barat. Metode digunakan adalah Metode digunakan adalah sosialisasi. Kegiatan  pengabdian ini dilakukan dengan beberapa tahapan diantaranya: 1) Persiapan tim pengabdian 2) pelaksanaan kegiatan, 3) evaluasi, berupa feed back terhadap kegiatan. Hasil dan pemabahasan adalah Pelatihan ini telah memberikan kontribusi cukup baik dalam meningkatkan kapasitas pengelola BUMDes dan PCM Kuripan. Dimna mampu memahami dalam mengelola potensi ekonomi desa melalui BUMDes dan PCM secara lebih efektif. Keberhasilan pelatihan ini tercermin dari peningkatan pemahaman peserta yang diperoleh. landasan bagi keberlanjutan program penguatan BUMDes dan PCM Kuripan dalam mendorong sinergi antara akademisi, pemerintah, masyarakat dan Mitra BEI dalam mendukung pembangunan ekonomi desa lebih mandiri dan berkelanjutan.