Artikel ini membahas transformasi literasi di era digital yang mencakup integrasi literasi membaca tradisional dan literasi digital dalam konteks generasi muda. Era digital telah membawa perubahan signifikan dalam konsep literasi, yang kini mencakup keterampilan teknis, pemahaman kritis, dan pengelolaan informasi digital. Di satu sisi, teknologi digital meningkatkan aksesibilitas informasi dan peluang pembelajaran. Di sisi lain, tantangan seperti misinformasi, kesenjangan digital, dan dampak media sosial terhadap kemampuan membaca mendalam menjadi perhatian utama. Artikel ini mengintegrasikan berbagai literatur terkini untuk menganalisis bagaimana kedua jenis literasi tersebut saling melengkapi atau berbenturan dalam membentuk kompetensi literasi generasi muda. Temuan menunjukkan bahwa pendidikan memainkan peran kunci dalam menjembatani kesenjangan literasi digital dan membaca, dengan rekomendasi berupa penguatan kebijakan pendidikan, peningkatan akses teknologi, dan strategi pembelajaran inovatif.
Copyrights © 2024