Ari Winangun, I Made
Unknown Affiliation

Published : 11 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Literasi digital dan kecakapan abad ke-21: analisis komprehensif dari literatur terkini Zuhri, Saifudin; Suwindia, I Gede; Ari Winangun, I Made
Education and Social Sciences Review Vol 5, No 2 (2024): Education and Social Sciences Review
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Theraphy

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/07essr500300

Abstract

Literasi digital menjadi elemen esensial dalam pendidikan abad ke-21, terutama di jenjang pendidikan dasar. Artikel ini menyajikan kajian literatur terkini mengenai pengembangan literasi digital dalam kaitannya dengan kecakapan abad ke-21. Temuan menunjukkan bahwa literasi digital mendukung keterampilan berpikir kritis, kreativitas, komunikasi, dan kolaborasi siswa, tetapi implementasinya menghadapi kendala signifikan seperti kesenjangan akses teknologi dan keterbatasan pelatihan guru. Dengan mengadopsi pendekatan inovatif seperti pembelajaran berbasis teknologi dan integrasi kurikulum, literasi digital dapat memperkuat kesiapan siswa menghadapi era digital. Artikel ini menyoroti pentingnya kolaborasi lintas sektoral dalam meningkatkan literasi digital untuk menciptakan ekosistem pendidikan yang inklusif dan efektif.
Transformasi literasi di era digital: tantangan dan peluang untuk generasi muda Putrayasa, I Made; Suwindia, I Gede; Ari Winangun, I Made
Education and Social Sciences Review Vol 5, No 2 (2024): Education and Social Sciences Review
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Theraphy

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/07essr501400

Abstract

Artikel ini membahas transformasi literasi di era digital yang mencakup integrasi literasi membaca tradisional dan literasi digital dalam konteks generasi muda. Era digital telah membawa perubahan signifikan dalam konsep literasi, yang kini mencakup keterampilan teknis, pemahaman kritis, dan pengelolaan informasi digital. Di satu sisi, teknologi digital meningkatkan aksesibilitas informasi dan peluang pembelajaran. Di sisi lain, tantangan seperti misinformasi, kesenjangan digital, dan dampak media sosial terhadap kemampuan membaca mendalam menjadi perhatian utama. Artikel ini mengintegrasikan berbagai literatur terkini untuk menganalisis bagaimana kedua jenis literasi tersebut saling melengkapi atau berbenturan dalam membentuk kompetensi literasi generasi muda. Temuan menunjukkan bahwa pendidikan memainkan peran kunci dalam menjembatani kesenjangan literasi digital dan membaca, dengan rekomendasi berupa penguatan kebijakan pendidikan, peningkatan akses teknologi, dan strategi pembelajaran inovatif.
Mengurai faktor kunci literasi membaca: perspektif teoritis dan empiris ARTAMA, MADE; Suwindia, I Gede; Ari Winangun, I Made
Education and Social Sciences Review Vol 5, No 2 (2024): Education and Social Sciences Review
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Theraphy

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/07essr500000

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi dan menganalisis faktor-faktor kunci yang memengaruhi literasi membaca siswa melalui pendekatan teoritis dan empiris. Dengan menggunakan metode kajian literatur, penelitian ini mengkaji berbagai aspek literasi membaca, termasuk faktor internal seperti kemampuan linguistik, motivasi, dan persepsi, serta faktor eksternal seperti lingkungan sosial, keterlibatan keluarga, dan kualitas pengajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa literasi membaca dipengaruhi secara kompleks oleh interaksi antara faktor-faktor internal dan eksternal. Selain itu, teknologi digital memiliki dampak yang signifikan, baik sebagai peluang untuk meningkatkan akses informasi maupun tantangan dalam mengelola distraksi digital. Penelitian ini menyarankan perlunya pendekatan holistik yang mengintegrasikan strategi pedagogis efektif, teknologi digital, dan nilai budaya lokal untuk meningkatkan kemampuan literasi membaca siswa.
Literasi sains pada generasi z: sebuah tinjauan literatur Budianti, Ni Made; Suwindia, I Gede; Ari Winangun, I Made
Education and Social Sciences Review Vol 5, No 2 (2024): Education and Social Sciences Review
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Theraphy

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/07essr500100

Abstract

Generasi Z yang tumbuh di era digital, menghadapi tantangan besar dalam memahami dan menerapkan konsep-konsep ilmiah di tengah derasnya arus informasi era post-truth. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji literasi sains pada Generasi Z melalui tinjauan literatur guna mengeksplorasi peluang dan strategi peningkatan keterampilan ini. Literasi sains, sebagai keterampilan esensial abad ke-21, tidak hanya membantu individu memahami isu global seperti perubahan iklim dan pandemi, tetapi juga mendorong berpikir kritis dan inovasi. Hasil kajian menunjukkan bahwa teknologi digital, seperti augmented reality dan aplikasi interaktif, dapat menjadi alat efektif untuk meningkatkan pemahaman sains Generasi Z. Namun, tantangan seperti rendahnya literasi digital dan pengaruh disinformasi masih menjadi penghambat utama. Artikel ini menawarkan rekomendasi strategis berupa integrasi teknologi digital dalam pembelajaran, pengembangan kurikulum berbasis proyek, dan penyesuaian metode pengajaran dengan karakteristik digital-native Generasi Z. Dengan pendekatan adaptif dan kolaboratif, literasi sains dapat menjadi fondasi bagi Generasi Z untuk menghadapi tantangan global secara lebih kritis dan inovatif
Gamifikasi untuk meningkatkan motivasi belajar siswa di era digital SUPARMINI, KOMANG; Suwindia, I Gede; Ari Winangun, I Made
Education and Social Sciences Review Vol 5, No 2 (2024): Education and Social Sciences Review
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Theraphy

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/07essr500200

Abstract

Gamifikasi telah menjadi salah satu pendekatan inovatif dalam dunia pendidikan untuk meningkatkan motivasi dan keterlibatan siswa di era digital. Penerapan elemen permainan dalam konteks pendidikan mampu menciptakan lingkungan belajar yang lebih interaktif dan menyenangkan, yang pada gilirannya dapat meningkatkan motivasi belajar dan kinerja akademik siswa. Studi ini melakukan tinjauan pustaka sistematis untuk mengevaluasi efektivitas gamifikasi dalam meningkatkan motivasi siswa di berbagai konteks pembelajaran digital. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gamifikasi memiliki dampak positif pada motivasi, keterlibatan, dan hasil belajar siswa, serta memberikan peluang untuk memenuhi kebutuhan pendidikan generasi digital. Namun, tantangan dalam implementasi, seperti keseimbangan antara elemen permainan dan edukasi, masih menjadi perhatian utama. Tinjauan ini juga mengungkapkan perlunya penyesuaian berkelanjutan agar gamifikasi dapat secara efektif mempertahankan motivasi siswa.
Mengurai faktor kunci literasi membaca: perspektif teoritis dan empiris ARTAMA, MADE; Suwindia, I Gede; Ari Winangun, I Made
Education and Social Sciences Review Vol. 5 No. 2 (2024): Education and Social Sciences Review
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Theraphy

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/07essr500000

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi dan menganalisis faktor-faktor kunci yang memengaruhi literasi membaca siswa melalui pendekatan teoritis dan empiris. Dengan menggunakan metode kajian literatur, penelitian ini mengkaji berbagai aspek literasi membaca, termasuk faktor internal seperti kemampuan linguistik, motivasi, dan persepsi, serta faktor eksternal seperti lingkungan sosial, keterlibatan keluarga, dan kualitas pengajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa literasi membaca dipengaruhi secara kompleks oleh interaksi antara faktor-faktor internal dan eksternal. Selain itu, teknologi digital memiliki dampak yang signifikan, baik sebagai peluang untuk meningkatkan akses informasi maupun tantangan dalam mengelola distraksi digital. Penelitian ini menyarankan perlunya pendekatan holistik yang mengintegrasikan strategi pedagogis efektif, teknologi digital, dan nilai budaya lokal untuk meningkatkan kemampuan literasi membaca siswa.
Literasi sains pada generasi z: sebuah tinjauan literatur Budianti, Ni Made; Suwindia, I Gede; Ari Winangun, I Made
Education and Social Sciences Review Vol. 5 No. 2 (2024): Education and Social Sciences Review
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Theraphy

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/07essr500100

Abstract

Generasi Z yang tumbuh di era digital, menghadapi tantangan besar dalam memahami dan menerapkan konsep-konsep ilmiah di tengah derasnya arus informasi era post-truth. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji literasi sains pada Generasi Z melalui tinjauan literatur guna mengeksplorasi peluang dan strategi peningkatan keterampilan ini. Literasi sains, sebagai keterampilan esensial abad ke-21, tidak hanya membantu individu memahami isu global seperti perubahan iklim dan pandemi, tetapi juga mendorong berpikir kritis dan inovasi. Hasil kajian menunjukkan bahwa teknologi digital, seperti augmented reality dan aplikasi interaktif, dapat menjadi alat efektif untuk meningkatkan pemahaman sains Generasi Z. Namun, tantangan seperti rendahnya literasi digital dan pengaruh disinformasi masih menjadi penghambat utama. Artikel ini menawarkan rekomendasi strategis berupa integrasi teknologi digital dalam pembelajaran, pengembangan kurikulum berbasis proyek, dan penyesuaian metode pengajaran dengan karakteristik digital-native Generasi Z. Dengan pendekatan adaptif dan kolaboratif, literasi sains dapat menjadi fondasi bagi Generasi Z untuk menghadapi tantangan global secara lebih kritis dan inovatif
Gamifikasi untuk meningkatkan motivasi belajar siswa di era digital SUPARMINI, KOMANG; Suwindia, I Gede; Ari Winangun, I Made
Education and Social Sciences Review Vol. 5 No. 2 (2024): Education and Social Sciences Review
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Theraphy

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/07essr500200

Abstract

Gamifikasi telah menjadi salah satu pendekatan inovatif dalam dunia pendidikan untuk meningkatkan motivasi dan keterlibatan siswa di era digital. Penerapan elemen permainan dalam konteks pendidikan mampu menciptakan lingkungan belajar yang lebih interaktif dan menyenangkan, yang pada gilirannya dapat meningkatkan motivasi belajar dan kinerja akademik siswa. Studi ini melakukan tinjauan pustaka sistematis untuk mengevaluasi efektivitas gamifikasi dalam meningkatkan motivasi siswa di berbagai konteks pembelajaran digital. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gamifikasi memiliki dampak positif pada motivasi, keterlibatan, dan hasil belajar siswa, serta memberikan peluang untuk memenuhi kebutuhan pendidikan generasi digital. Namun, tantangan dalam implementasi, seperti keseimbangan antara elemen permainan dan edukasi, masih menjadi perhatian utama. Tinjauan ini juga mengungkapkan perlunya penyesuaian berkelanjutan agar gamifikasi dapat secara efektif mempertahankan motivasi siswa.
Literasi digital dan kecakapan abad ke-21: analisis komprehensif dari literatur terkini Zuhri, Saifudin; Suwindia, I Gede; Ari Winangun, I Made
Education and Social Sciences Review Vol. 5 No. 2 (2024): Education and Social Sciences Review
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Theraphy

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/07essr500300

Abstract

Literasi digital menjadi elemen esensial dalam pendidikan abad ke-21, terutama di jenjang pendidikan dasar. Artikel ini menyajikan kajian literatur terkini mengenai pengembangan literasi digital dalam kaitannya dengan kecakapan abad ke-21. Temuan menunjukkan bahwa literasi digital mendukung keterampilan berpikir kritis, kreativitas, komunikasi, dan kolaborasi siswa, tetapi implementasinya menghadapi kendala signifikan seperti kesenjangan akses teknologi dan keterbatasan pelatihan guru. Dengan mengadopsi pendekatan inovatif seperti pembelajaran berbasis teknologi dan integrasi kurikulum, literasi digital dapat memperkuat kesiapan siswa menghadapi era digital. Artikel ini menyoroti pentingnya kolaborasi lintas sektoral dalam meningkatkan literasi digital untuk menciptakan ekosistem pendidikan yang inklusif dan efektif.
Transformasi literasi di era digital: tantangan dan peluang untuk generasi muda Putrayasa, I Made; Suwindia, I Gede; Ari Winangun, I Made
Education and Social Sciences Review Vol. 5 No. 2 (2024): Education and Social Sciences Review
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Theraphy

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/07essr501400

Abstract

Artikel ini membahas transformasi literasi di era digital yang mencakup integrasi literasi membaca tradisional dan literasi digital dalam konteks generasi muda. Era digital telah membawa perubahan signifikan dalam konsep literasi, yang kini mencakup keterampilan teknis, pemahaman kritis, dan pengelolaan informasi digital. Di satu sisi, teknologi digital meningkatkan aksesibilitas informasi dan peluang pembelajaran. Di sisi lain, tantangan seperti misinformasi, kesenjangan digital, dan dampak media sosial terhadap kemampuan membaca mendalam menjadi perhatian utama. Artikel ini mengintegrasikan berbagai literatur terkini untuk menganalisis bagaimana kedua jenis literasi tersebut saling melengkapi atau berbenturan dalam membentuk kompetensi literasi generasi muda. Temuan menunjukkan bahwa pendidikan memainkan peran kunci dalam menjembatani kesenjangan literasi digital dan membaca, dengan rekomendasi berupa penguatan kebijakan pendidikan, peningkatan akses teknologi, dan strategi pembelajaran inovatif.