Kecamatan Lawang merupakan salah satu wilayah di kabupaten Malang yang memiliki peningkatan jumlah penduduk yang pesat. Tingginya jumlah penduduk dapat meningkatkan angka produksi sampah pada wilayah tersebut. Sehingga hal ini menyebabkan adanya penumpukan sampah di wilayah tersebut, salah satunya limbah organik. Limbah organik merupakan limbah yang mudah diuraikan. Namun apabila limbah organik tersebut berada dalam jumlah yang cukup besar akan memakan waktu yang lebih lama untuk menguraikannya serta menimbulkan masalah lingkungan yang berkelanjutan. Berbagai kajian penelitian sebelumnya melaporkan bahwa larva Hermetia illucens atau maggot Black Soldier Fly (BSF) memiliki kemampuan sebagai agen bioconverter. Maggot BSF mampu mendekomposisi berbagai jenis bahan organik, terutama sampah organik padat. Untuk mengatasi permasalahan tersebut Maggot (Hermetia Illucents) merupakan agen pengurai efektif. Potensi ini dapat dimanfaatkan untuk mengatasi permasalahan limbah organik melalui budidaya maggot pada wilayah yang terdampak penumpukan limbah organik. Keunggulan dari budidaya ini diantaranya inovasi pemanfaatan limbah sampah organik yang bisa dijadikan pakan ternak dan unggas yang memiliki protein tinggi sebesar 40-50% serta mengurangi cemaran lingkungan karena berbasis pemanfaatan limbah. Kegiatan pengabdian masyarakat ini menargetkan siswa dengan developmental impairment jenjang SMA pada SLB Pembina Nasional Lawang, kota Malang untuk memenuhi tujuan pelatihan budidaya maggot sebagai partisipan pengabdian. Luaran pengabdian masyarakat ini juga mentargetkan publikasi dalam media massa, HKI, artikel yang dipublikasikan di JIPEMAS (Jurnal Inovasi dan Pengabdian Masyarakat), dan poster.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024