Bisnis baglog saat ini merupakan usaha yang menjanjikan seiring dengan pertumbuhan jumlah petani yang melakukan budidaya jamur. Kelompok Tani Usaha Bersama merupakan salah satu kelompok tani dengan binis pembutan baglog. In running their businesses, various problems faced by farmer groups include a lack of productivity and efficiency in the production process and suboptimal marketing. Bahan baku utama dalam pembuatan baglog adalah serbuk kayu karena mengandung sumber nutrisi untuk pertumbuhan jamur. Saat ini proses pembuatan baglog dilakukan secara manual sehingga diperlukan teknologi yang dapat memperbaiki kualitas dan kuantitas baglog yang dihasilkan. Dalam hal ini perlu perbaikan sistem pengolahan dengan teknologi tepat guna yaitu Mesin Pengaduk Baglog. Kegiatan yang dilakukan adalah sosialisasi dan diskusi dengan mitra tentang kebutuhan mesin dalam proses produksi yaitu mesin pengaduk baglog, pelatihan penggunaan mesin, pelatihan K3. Saat ini mitra dapat meminimalisir kerusakan baglog setelah penggunaan mesin pengaduk dari 20 persen menjadi 5 persen dengan kapasitas produksi 1.500 per hari. Alokasi waktu yang digunakan dari 7 jam per hari menjadi 5 jam per hari.
Copyrights © 2024