Islamofobia telah menjadi salah satu tantangan utama bagi komunitas Muslim yang tinggal di negara-negara dengan mayoritas non-Muslim. Penelitian ini menganalisis dampak islamofobia terhadap proses integrasi Muslim di negara-negara tersebut, khususnya dalam bidang sosial, ekonomi, politik, pendidikan, dan praktik keagamaan. Metode penelitian menggunakan studi literatur dari berbagai sumber, termasuk jurnal, buku yang terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa islamofobia memicu diskriminasi, marginalisasi, dan pembatasan terhadap hak-hak Muslim, terutama di negara-negara Barat. Dampaknya meluas, mencakup penghambatan pembangunan masjid, pembatasan simbol keagamaan, hingga ketidakadilan di sektor ekonomi dan politik. Sebagai langkah mitigasi, pendekatan moderasi Islam, dialog lintas agama, dan kampanye kesadaran publik dapat membantu mengurangi stereotip negatif terhadap Islam dan mendorong integrasi yang harmonis di masyarakat multikultural. 
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025