Google merupakan salah satu perusahaan yang terbesar di dunia. Pada tahun 2023 terungkap isu bahwa google akan mem-PHK sekitar 12.000 karyawan itu termasuk 6% dari karyawan google yang ada. Langkah ini diambil sebagai bagian dari penyesuaian perusahaan terhadap kondisi ekonomi global yang menantang dan untuk merampingkan operasi mereka, terutama setelah periode progres pesat selama pandemi COVID-19 dan juga google merubah strategi usaha. Sasaran dari riset ini yaitu untuk mengeksplorasi perasaan dan kecemasan karyawan Google terkait perubahan kebijakan dan prospektif PHK. Metode penelitian ini adalah dengan metode studi literatur dengan memanfaatkan data sekunder. Hasil dari penelitian ini mengungkap adanya krisis emosional yang signifikan di kalangan karyawan Google sebagai akibat dari ancaman PHK dan perubahan kebijakan perusahaan. Stres, kecemasan, dan ketidakpastian menjadi emosi dominan yang dirasakan karyawan. Ketidakpuasan terhadap komunikasi manajemen yang kurang transparan dan kurangnya dukungan emosional dari perusahaan semakin memperburuk situasi. Penelitian ini menunjukkan bahwa ketidakjelasan kebijakan internal dan komunikasi yang buruk di Google telah memicu peningkatan stres dan ketidakpuasan karyawan. Untuk meningkatkan kesejahteraan karyawan dan produktivitas organisasi, perusahaan perlu meningkatkan transparansi dan memberikan dukungan yang lebih baik.
Copyrights © 2024