Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Peran Bahasa Indonesia Terhadap Komunikasi Kepemimpinan di dalam Manajemen Organisasi Perusahaan Rahma, Zulaika; Zulfri, Andika; Chintia, Ayu; Hutauruk, Nadya; Fonataba, Putri Waiwini; Febriana, Ika
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 6 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i6.16154

Abstract

Jurnal ini mengeksplorasi peran bahasa Indonesia dalam komunikasi kepemimpinan di dalam manajemen organisasi perusahaan. Dengan keberagaman bahasa dan budaya yang ada di Indonesia, bahasa Indonesia berfungsi sebagai alat komunikasi yang esensial untuk membangun hubungan yang harmonis di antara anggota organisasi. Penelitian ini mengkaji bagaimana penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar dapat meningkatkan efektivitas komunikasi, memperkuat identitas organisasi, dan mendorong kolaborasi yang lebih baik. Melalui analisis literatur yang mendalam, jurnal ini menyoroti pentingnya pemilihan kata dan tata bahasa yang tepat dalam konteks komunikasi organisasi, serta dampaknya terhadap kinerja dan profesionalisme. Temuan menunjukkan bahwa kemampuan berbahasa yang baik tidak hanya mencerminkan karakter individu, tetapi juga berkontribusi pada kesuksesan organisasi secara keseluruhan.
Emosi dan Stres di Tengah Ancaman PHK: Studi Kasus Karyawan Google Hutauruk, Nadya; Aprinawati, Aprinawati; Betsyeba , Jelitha; Sinaga, Sri Rahayu; Khaira , Imamul
Jurnal Ekonomi Bisnis, Manajemen dan Akuntansi Vol. 4 No. 3 (2024): Artikel riset Periode Nopember 2024
Publisher : Yayasan Cita Cendikiawan Al Kharizmi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/jebma.v4i3.4678

Abstract

Google merupakan salah satu perusahaan yang terbesar di dunia. Pada tahun 2023 terungkap isu bahwa google akan mem-PHK sekitar 12.000 karyawan itu termasuk 6% dari karyawan google yang ada. Langkah ini diambil sebagai bagian dari penyesuaian perusahaan terhadap kondisi ekonomi global yang menantang dan untuk merampingkan operasi mereka, terutama setelah periode progres pesat selama pandemi COVID-19 dan juga google merubah strategi usaha. Sasaran dari riset ini yaitu untuk mengeksplorasi perasaan dan kecemasan karyawan Google terkait perubahan kebijakan dan prospektif PHK. Metode penelitian ini adalah dengan metode studi literatur dengan memanfaatkan data sekunder. Hasil dari penelitian ini mengungkap adanya krisis emosional yang signifikan di kalangan karyawan Google sebagai akibat dari ancaman PHK dan perubahan kebijakan perusahaan. Stres, kecemasan, dan ketidakpastian menjadi emosi dominan yang dirasakan karyawan. Ketidakpuasan terhadap komunikasi manajemen yang kurang transparan dan kurangnya dukungan emosional dari perusahaan semakin memperburuk situasi. Penelitian ini menunjukkan bahwa ketidakjelasan kebijakan internal dan komunikasi yang buruk di Google telah memicu peningkatan stres dan ketidakpuasan karyawan. Untuk meningkatkan kesejahteraan karyawan dan produktivitas organisasi, perusahaan perlu meningkatkan transparansi dan memberikan dukungan yang lebih baik.
Emosi dan Stres di Tengah Ancaman PHK: Studi Kasus Karyawan Google Hutauruk, Nadya; Aprinawati, Aprinawati; Betsyeba , Jelitha; Sinaga, Sri Rahayu; Khaira , Imamul
Jurnal Ekonomi Bisnis, Manajemen dan Akuntansi (Jebma) Vol. 4 No. 3 (2024): Artikel riset Periode Nopember 2024
Publisher : Yayasan Cita Cendikiawan Al Kharizmi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/jebma.v4i3.4678

Abstract

Google merupakan salah satu perusahaan yang terbesar di dunia. Pada tahun 2023 terungkap isu bahwa google akan mem-PHK sekitar 12.000 karyawan itu termasuk 6% dari karyawan google yang ada. Langkah ini diambil sebagai bagian dari penyesuaian perusahaan terhadap kondisi ekonomi global yang menantang dan untuk merampingkan operasi mereka, terutama setelah periode progres pesat selama pandemi COVID-19 dan juga google merubah strategi usaha. Sasaran dari riset ini yaitu untuk mengeksplorasi perasaan dan kecemasan karyawan Google terkait perubahan kebijakan dan prospektif PHK. Metode penelitian ini adalah dengan metode studi literatur dengan memanfaatkan data sekunder. Hasil dari penelitian ini mengungkap adanya krisis emosional yang signifikan di kalangan karyawan Google sebagai akibat dari ancaman PHK dan perubahan kebijakan perusahaan. Stres, kecemasan, dan ketidakpastian menjadi emosi dominan yang dirasakan karyawan. Ketidakpuasan terhadap komunikasi manajemen yang kurang transparan dan kurangnya dukungan emosional dari perusahaan semakin memperburuk situasi. Penelitian ini menunjukkan bahwa ketidakjelasan kebijakan internal dan komunikasi yang buruk di Google telah memicu peningkatan stres dan ketidakpuasan karyawan. Untuk meningkatkan kesejahteraan karyawan dan produktivitas organisasi, perusahaan perlu meningkatkan transparansi dan memberikan dukungan yang lebih baik.