Penggunaan teknologi kecerdasan buatan (AI) dalam pendidikan dasar menawarkan peluang besar bagi guru untuk merancang modul ajar yang lebih efektif dan sesuai kebutuhan siswa. Namun, di Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya, banyak guru masih menghadapi kendala dalam penerapan teknologi ini. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan memberikan pelatihan kepada guru SD setempat untuk menyusun modul ajar berbasis AI, dengan target peningkatan kemampuan sebesar 75% dalam keterampilan mendesain modul ajar berdiferensiasi sesuai kebutuhan siswa. Metodologi pelatihan meliputi perencanaan berbasis kebutuhan (needs assessment), pelaksanaan interaktif dengan simulasi langsung, dan evaluasi menggunakan metode kuantitatif dan kualitatif. Data dikumpulkan melalui pre-test dan post-test, serta wawancara mendalam. Hasil pelatihan menunjukkan peningkatan rata-rata skor pemahaman guru dari 40% menjadi 85%, dengan tingkat penerapan teknologi dalam modul ajar meningkat hingga 70% setelah pelatihan.
Copyrights © 2024