Pada penelitian ini kami menggunakan jagung muda sebagai pembaharu dari penelitian sebelumnya. Jagung muda merupakan jagung yang masih tergolong mudah (belum berbiji) biasa disebut dengan jagung semi, janggel. Jagung memiliki kandungan fenolik, flavonoid dan tannin yang berguna sebagai antioksidan, yang mampu menghambat dan melindungi radikal bebas. Penelitian ini dilakukan untuk menguji aktivitas ektrak jagung muda menggunakan metode DPPH dengan pelarut etanol. Untuk mengetahui aktivitas antioksidan suatu tanaman, salah satu pengukuran yang paling umum dengan menggunakan metode DPPH (2,2-difenil-1-pikrilhidrazil). Hasil antioksidan pada ekstrak jagung muda (Zea mays L.) menggunakan metode DPPH dengan spektrofotometri UV-Vis menunjukkan bahwa nilai IC50 pada jagung muda (Zea mays L.) sebesar 257,92. Sehingga dapat disimpulkan bahwa aktivitas antioksidan ekstrak jagung muda (Zea mays L.) termasuk kategori sangat lemah.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024