Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Aktivitas Antioksidan pada Ekstrak Jagung Muda (Zea mays L.) dengan menggunakan Metode DPPH Ma’rifah, Shofia Jannatul; Wahidah, Shinta Nuriyah; Azizah, Nur; Jamilah, Zahrotul; Wati, Dwi Kartika; Arianti, Leny Ardini; Maulidya, Sabrina Dita; Mudzakaroh, Luluk; Safitri, Dewi Astriana; Rafsanjani, Ramizard; Januarista, Terra; Faisal, Faisal; Ramadhan, Majida
Borneo Journal of Biology Education (BJBE) Vol 6, No 2 (2024): Oktober
Publisher : Faculty of Teacher Training and Education Biology Education Departement

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/bjbe.v6i2.5585

Abstract

Pada penelitian ini kami menggunakan jagung muda sebagai pembaharu dari penelitian sebelumnya. Jagung muda merupakan jagung yang masih tergolong mudah (belum berbiji) biasa disebut dengan jagung semi, janggel. Jagung memiliki kandungan fenolik, flavonoid dan tannin yang berguna sebagai antioksidan, yang mampu menghambat dan melindungi radikal bebas. Penelitian ini dilakukan untuk menguji aktivitas ektrak jagung muda menggunakan metode DPPH dengan pelarut etanol. Untuk mengetahui aktivitas antioksidan suatu tanaman, salah satu pengukuran yang paling umum dengan menggunakan metode DPPH (2,2-difenil-1-pikrilhidrazil). Hasil antioksidan pada ekstrak jagung muda (Zea mays L.) menggunakan metode DPPH dengan spektrofotometri UV-Vis menunjukkan bahwa nilai IC50 pada jagung muda (Zea mays L.) sebesar 257,92. Sehingga dapat disimpulkan bahwa aktivitas antioksidan ekstrak jagung muda (Zea mays L.) termasuk kategori sangat lemah.
Identification of Secondary Metabolite compounds and Testing of Flavonoid Levels in Beluntas Leaves (Pluchea indica L.) Salamah, Forrela Zahwa; Ramadhani, Mieta Widya; Wahidah, Shinta Nuriyah; Rahmawati, Rizka Dwi; Sjakoer, Nour Athiroh Abdoes; Savana, Amartya Gesit; Ramadhan, Majida; Faisal, Faisal; Nafisa, Nafisa
Jurnal Biologi Tropis Vol. 25 No. 2 (2025): April-Juni
Publisher : Biology Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education, University of Mataram, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jbt.v25i2.8473

Abstract

Most Indonesian people still use traditional medicine because Indonesian medicinal plants can potentially be the main ingredient in medicine They contain various types of natural chemical compounds with diverse pharmacological and biodiversity effects. Several plants that usually grow around the yard and are easy to grow are beluntas (Pluchea indica (L.)). Beluntas are consumed as an additional ingredient when eating or processed as a herbal concoction. This study identified secondary metabolite compounds and total flavonoid levels in beluntas leaves. Beluntas leaves (Pluchea indica (L.)) were extracted using ethanol solvents and then tested using several reagents to identify their compound content. The total flavonoid test in the beluntas leaf extract was also conducted by adding a 10% aluminum chloride solution, sodium acetate, and aquadest to the extract sample, then incubated and measured for absorption using UV-Vis spectrophotometry in the wavelength range between 415-440 nm. This study demonstrates that beluntas leaves contain bioactive compounds including steroids, alkaloids, flavonoids, and tannins with a total flavonoid content recorded at 71.567±70.446 mg/g.