Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sejarah dan kemajuan Turki Usmani bagi Dunia Islam. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi literatur yaitu dengan mengumpulkan buku-buku atau tulisan yang relevan. Adapun langkah-langkahnya yaitu heuristik, kritik sumber, interpretasi, dan historiografi. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa secara historis pendiri kerajaan ini adalah bangsa Turki dari kabilah Oghuz, yang bernama Ertugrul ia sebagai perintis kerajaan Turki Usmani yang meninggal pada 1289 M yang kemudian, kepemimpinan dilanjutkan oleh puteranya yaitu Utsman. Utsman bin Ertugrul inilah yang dianggap sebagai pendiri kerajaan Utsmani. Ada Sembilan fase yakni fase pertama dan kedua sebagai fase perintisan dan berdirinya kerajaan Turki Utsmani, fase tiga dan empat sebagai fase kejayaan, fase lima sampai 8 sebagai fase stagnisasi, kemunduruan dan pembubaran kerajaan Utsmani, sedangkan fase sembilan sebagai fase kekhalifahan Republik. Faktor yang mempengaruhi kejayaan dan kemajuan Turki Utsmani di antaranya ialah faktor politik, militer, ekonomi, paradigma penguasa/sultan, sosial politik. Sedangkan, wilayah kekuasaan Turki Utsmani wilayah dibelahan Asia, Afrika Utara hingga Eropa bagian Timur dapat ditaklukkan dan dipertahankan selama kurang lebih 6 abad. Masa kejayaan berada pada masa Sulaiman (King Sulaiman) dikenal oleh rakyatnya dengan sebutan mulia "al-Qanuni". Adapun bentuk kemajuan Utsmani ialah bidang kemiliteran dan pemerintahan, ilmu pengetahuan dan budaya, bidang arsetektur, bidang keagamaan dan bidang manejeman politik.
Copyrights © 2025