Proses belajar mengajar kini fokus pada keterlibatan aktif peserta didik melalui teori dan praktik, seperti di laboratorium. Namun, rendahnya self-efficacy mahasiswa keperawatan menghambat kinerja mereka. Untuk meningkatkan self-efficacy, media pembelajaran berbasis coaching merupakan cara untuk meningkatkan efikasi diri. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui Pengaruh Audiovisual Model Choacing Grow Me Terhadap Peningkatan Self-Efficacy Mahasiswa Keperawatan Di Laboratorium Di Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya. Penelitian ini menggunakan metode design Quasy Experimental dengan menggunkaan pre-post. Populasi penelitian ini sebanyak 172 mahasiswa dengan 76 sampel yang di bagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok intervensi dan kelompok kontrol, sampel dipilih menggunakan Purposive Sampling dengan teknik Non-probabilty sampling, dan analisis data menggunakan Uji Wilcoxon Sign Rank Test. Hasil penelitian menunjukan bahwa Audiovisual Model Choacing Grow Me berpengaruh secara signifikan terhadap peningkatan Self-Efficacy. Hasil analisis menggunakan Uji Wilcoxon Sign Rank Test menunjukan nilai p value 0,000 < 0,05 yang artinya terdapat pengaruh audiovisual Model Choacing Grow Me terhadap peningkatan Self Efficacy Mahasiswa Keperawatan di Laboratorium Pemeriksaan Fisik Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya. Kesimpulan penelitian ini yaitu pemberian Audiovisual Model Choacing Grow Me memiliki pengaruh signifikan terhadap tingkat Self-Efficacy Mahasiswa Keperawatan di Laboratorium Pemeriksaan Fisik Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya.
Copyrights © 2025