Artikel ini bertujuan untuk menggali persepsi mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jakarta terhadap demokrasi di Indonesia, dengan fokus pada pemilihan umum. Secara keseluruhan, artikel ini memberikan wawasan berharga mengenai perspektif mahasiswa terhadap demokrasi substansial dan pemilihan umum di Indonesia. Studi ini dilatarbelakangi oleh pentingnya peran mahasiswa sebagai agen perubahan dalam memajukan demokrasi substantif di Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif-deskriptif dan yuridis-normatif untuk menganalisis pemahaman mahasiswa terhadap demokrasi substantif. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas mahasiswa dari UPN "Veteran" Jakarta setuju bahwa pemilihan umum di Indonesia mencerminkan prinsip-prinsip demokrasi substansial, mahasiswa harus terlibat dalam gerakan sosial yang mendukung demokrasi substansial, mahasiswa memiliki akses yang memadai untuk menyampaikan kritik terhadap pemerintah tanpa takut akan represi, dan kebebasan berpendapat, kritik pemerintah, serta keberadaan oposisi dalam sistem demokrasi menjadi kata kunci penting yang perlu dicatat sebagai gambaran pemahaman demokrasi berbasis substansi, namun mayoritas mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta tidak setuju bahwa transparasi dan keadilan dalam proses Pemilihan Umum di Indonesia sudah baik. Mahasiswa merupakan aset penting dalam mendukung demokrasi substansial karena kemampuan intelektual dan literasi yang tinggi. Artikel ini menyoroti definisi demokrasi substansial, peran mahasiswa dalam mengawasi demokrasi, serta permasalahan yang muncul dalam konteks pemilihan umum di Indonesia.
Copyrights © 2024