Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

Pentingnya Mewujudkan Pertahanan dan Keamanan Bagi Generasi Z di Era Media Sosial Amanda, Nauva; Veronica, Ester; Liandi, Vina Verensia; Simanjuntak, Rahel Rezky; Subakdi, Subakdi
JIHAD : Jurnal Ilmu Hukum dan Administrasi Vol 6, No 2 (2024): JIHAD : Jurnal Ilmu Hukum Dan Administrasi
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/jihad.v6i2.7015

Abstract

In the digital era, the spread of hoaxes poses a serious threat to national defense and security. False and misleading information can easily spread through social media, causing unrest in society and even disrupting the stability of the country. Generation Z, as active users of social media, is vulnerable to being exposed to hoaxes and is the main target for spreading them. This research aims to socialize the importance of digital literacy and strategies for dealing with hoaxes to Generation Z at SMAN 108 Jakarta. By increasing their understanding and skills in analyzing and verifying information, it is hoped that Generation Z can become the country's defense in the digital era. This research uses a descriptive qualitative method with a case study approach. Data was collected through interviews, observations and surveys of representatives of Generation Z students at SMAN 108 Jakarta. The research results show that Generation Z has sufficient understanding of digital literacy and hoaxes. They also have sufficient skills to analyze and verify information. The dissemination of digital literacy and strategies for dealing with hoaxes has proven to be effective in comprehensive information about SMAN 108 Jakarta students' understanding of the spread of hoaxes in the digital sphere. After participating in the socialization, they showed an increase in students' understanding of SMAN 108 Jakarta in using technology as wisely as possible, as well as how to deal with the spread of fake news on social media from the socialization activities that would be carried out. This research shows that disseminating digital literacy and strategies for dealing with hoaxes are important for improving national defense and security in the digital era. Generation Z needs to become smart and responsible netizens to combat the spread of hoaxes. With adequate understanding and skills, they can become agents of change and contribute to the creation of a safe and conducive digital society. It is hoped that this socialization can provide a deep understanding of the importance of handling hoaxes that spread in the digital space and become the basis for an education project for young students at SMAN 108 Jakarta as Generation Z, thereby giving birth to a generation that can think critically. With joint efforts, we can realize stronger national defense and security in the digital era.   
Peningkatan Pengetahuan Mengenai Upaya Pencegahan Bullying Melalui Penyuluhan Hukum Terhadap Pelajar Waluyo, Bambang; Prasetyo, Handoyo; Subakdi, Subakdi; Ibrahim, Aji Lukman; Novyana, Hilda; Fauzan, Muhammad; Noerman, Chiquita Thefirstly; Pasah, Marip
Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 3 No. 6 (2023): November 2023 - Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Indonesian Scientific Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59395/altifani.v3i6.490

Abstract

Untuk memberikan pemahaman atas tindakan perundungan dan larangan-larangannya diperlukan adanya pemberian materi serta arahan yang tepat dan baik kepada peserta didik. Melalui penyampaian edukasi hukum mengenai tindakan perundungan dan larangan-larangannya kepada peserta didik menjadi salah satu bentuk asa yang dilakukan penyusun untuk memberikan edukasi kepada peserta didik khususnya di SMA Negeri 66 Jakarta. Pengabdian kepada masyarakat ini menggunakan metode ceramah, penyuluhan, dan diskusi yang berjudul Hentikan Bullying Sekarang Juga, Sekolah Terasa Indah Tanpa Bullying. Target khusus pengabdian ini adalah siswa Sekolah Menengah Atas yang sudah memiliki pemahaman atas tindakan perundungan dan memahami hukum. Adapun tujuan utama dari Pengabdian kepada masyarakat ini untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan kepada objek pengabdian terkait dengan tindakan perundungan dan larangan-larangannya untuk menciptakan lingkungan sekolah yang nyaman dan kondusif dari tindakan perundungan. Peningkatan pemahaman dan pengetahuan dapat dilihat dari hasil posttest yang membuktikan siswa dan siswa sangat memahami materi yang diberikan.
PENCEGAHAN KEKERASAN ANAK TERHADAP PRINSIP MANUSIA PANCASILA DEMI TERCIPTANYA KEADILAN Subakdi, Subakdi
Inovasi Pembangunan : Jurnal Kelitbangan Vol 11 No 03 (2023): Desember 2023
Publisher : Balitbangda Provinsi Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35450/jip.v11i03.409

Abstract

The future of a nation is determined by a child. Children who are part of the nation's successors should need protection to ensure harmonious physical, mental and social growth in order to avoid deviant behavior in accordance with Article 28B paragraph 2 of the 1945 Republic of Indonesia Law, every child has the right and obligation to build a nation and country. Therefore, the interests of children are highly prioritized to be protected from all forms of inhumane treatment, especially those that can result in violations of human rights. The fact is that the increase in violence against children in Indonesia is still a hotly discussed issue. The author uses a literature study method with a normative juridical approach with the aim of providing some insight into violence that occurs in children in relation to the human principles of Pancasila. The rise of violence against children is not only about human rights violations, but also violations of the values of the human principles of Pancasila, especially the second principle of just and civilized humanity and the fifth social justice for all Indonesian people.
MENCIPTAKAN GENERASI EMAS 2045 MELALUI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI BERBASIS PROJECT BASED LEARNING DI MAS AL-KHAIRIYAH Basyarah, Rohan; Tambunan, Alif Hakiim Parulian; Aufa, Muhamad Gagah; Pratama, Muhammad Rizky; Subakdi, Subakdi; Mulyadi, Mulyadi; Halim, Abdul; Manalu, Ronald
Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Vol. 2 No. 11 (2024): Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran
Publisher : Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Budaya korupsi sudah mengakar pada bangsa kita sejak zaman penjajahan. Korupsi dulunya dilakukan oleh individu atau kelompok yang diberikan wewenang untuk mendistribusikan upah bagi para pekerja kita, namun permasalahan ini sampai kini masih sulit untuk diatasi tentunya hal ini berbanding terbalik dengan tujuan negara yaitu mewujudkan Generasi Emas 2045. Melalui pendekatan normatif, kami sebagai mahasiswa Fakultas Hukum UPN Veteran Jakarta dirasa perlu ikut andil dalam upaya memberantas korupsi, dengan melakukan sosialisasi mengenai pendidikan antikorupsi di MAS Al-Khairiyah terkhusus sejumlah siswa yang beberapa dari mereka memiliki peran penting dalam organisasi sekolah dan dapat memengaruhi teman temannya dalam lingkungan sekolah, dalam hal ini kami berharap sosialisasi seperti ini akan terus dilanjutkan oleh siswa kedepannya. Melalui survei daring dan interaksi secara langsung, kami menemukan masih banyak dari siswa-siswi yang belum terlalu paham mengenai substansi dari korupsi itu sendiri. Dengan pendekatan yang menyenangkan dan bersahabat dirasa substansi yang ingin disampaikan dapat dipahami dengan baik oleh siswa-siswi dan membuka pikiran mereka terhadap kerusakan yang ditimbulkan oleh perilaku korupsi.
PENINGKATAN KESADARAN MELALUI PENDIDIKAN BELA NEGARA DALAM MENGAHADAPI ERA GLOBALISASI DIKALANGAN PELAJAR Riskya T., Benaya; Serdiansyah, Ilham; Fajriah S., Aryuni; Geraldo M., Brian; Subakdi, Subakdi; Mulyadi, Mulyadi; Suhaidi, Suhaidi; Manalu, Ronald
Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Vol. 2 No. 11 (2024): Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran
Publisher : Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan Bela Negara memiliki peranan penting dan menjadi modal yang penting dalam menghadapi era globalisasi. Pendidikan bela negara ini menjadi kunci dalam mengembangkan sikap cinta tanah air dan meningkatkan sumber daya manusia yang memiliki sifat selektif terhadap budaya asing. Peningkatan sikap bela negara menjadi penting untuk menghindari sikap westernisasi, konsumtif, dan sikap individualisme. Pendidikan bela negara ini memiliki peran besar dalam kepribadian masyarakat yang harus ditanamkan sejak kecil untuk menumbuhkan sifat nasionalisme sehingga tujuan negara dapat tercapai. Teknik analisis penelitian ini menggunakan pendekatan secara kualitatif dan kuantitatif. Adapun teknik dari pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi, wawancara, survey dan dokumentasi. Penelitian ini dilaksanakan di SMAN 38 Jakarta pada bulan Oktober 2024.
SOSIALISASI PENTINGNYA KOMITMEN DALAM MELESTARIKAN LINGKUNGAN HIDUP BAGI SISWA/I SMAS BUDHAYA II SANTO AGUSTINUS Hutasoit, Victory Krusita; Fanda , Saphira Azri; Halim , Sekarlita Prabhaningrum; Rahma , Senjafatih Hatur; Subakdi, Subakdi; Mulyadi, Mulyadi; Halim , Abdul; Manalu , Ronald
Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Vol. 2 No. 11 (2024): Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran
Publisher : Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Di tengah meningkatnya isu permasalahan lingkungan, seperti sampah plastik, pencemaran, dan penggunaan energi yang tidak efisien, pentingnya komitmen generasi muda dalam melestarikan lingkungan hidup di sekolah semakin mendesak. Sekolah sebagai tempat belajar bukan hanya berfungsi untuk mengembangkan pengetahuan akademis, tetapi juga sebagai wadah untuk menanamkan nilai-nilai kepedulian lingkungan. Dengan menerapkan praktik ramah lingkungan, seperti pengelolaan sampah yang baik dan penghematan energi, siswa dapat berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat. Komitmen ini tidak hanya berdampak positif di lingkungan sekolah, tetapi juga membentuk karakter dan kesadaran lingkungan yang akan dibawa oleh generasi muda ke dalam masyarakat.
PENANAMAN BENTUK ANTI-KORUPSI DAN KEJUJURAN PADA GENERASI MUDA Salsabiila, Syifa Amanda; Hantoro , Charissa Aulia; Salsabila , Marsha Isnaini; Subakdi, Subakdi
Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora Vol. 2 No. 11 (2024): Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora
Publisher : Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kejujuran sebagai aspek penting yang perlu ditanamkan dan dibiasakan sejak dini. Kejujuran merupakan nilai penting dalam pencegahan korupsi sejak dini di lingkungan besar maupun kecil. Korupsi yang di masa kini telah menjadi suatu penyakit sosial yang terjadi di Indonesia perlu dicegah sejak usia dini, sebagai pemimpin masa depan, harus menjadi teladan dan menjunjung tinggi integritas serta kejujuran. Penelitian ini berjudul "Penanaman Nilai Anti-Korupsi dan Kejujuran pada Generasi Muda" dan bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada siswa SMA Negeri 87 Jakarta tentang pentingnya anti-korupsi dan kejujuran. Metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan teknik survei kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 96,8% siswa memahami konsep kejujuran, 93,5% mengaku pernah tidak jujur, 100% menyatakan sudah bersikap jujur dalam kehidupan sehari-hari, dan 93,5% percaya bahwa perilaku jujur sejak dini dapat mengurangi korupsi di Indonesia. Selain itu, 96,8% siswa percaya bahwa korupsi terjadi di sekitar mereka, 72,8% pernah menjadi saksi atau korban korupsi, 87,1% pernah mendapatkan sosialisasi anti-korupsi, dan 100% menyatakan sosialisasi tersebut mudah dipahami. Artikel ini bertujuan untuk mengulas pentingnya kejujuran yang perlu ditanamkan dan dibiasakan sejak usia dini sebagai pembiasaan berperilaku integritas tinggi untuk mencegah perilaku korupsi di masa depan serta dampak positifnya dalam pembangunan sosial dan profesionalisme.
KESADARAN REMAJA TERHADAP DINAMIKA DEMOKRASI SUBSTANTIF DAN PENGIMPLEMENTASIAN MELALUI PEMILU UNTUK MEMBANGUN PARTISIPASI AKTIF DI ERA MODERN Jelila M., Fehima; Marlin R, Rio; Zakiyah, Umi; Athalah , M. Raditya; Subakdi, Subakdi; Mulyadi, Mulyadi; Suhaidi, Suhaidi; Manalu , Ronald
Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora Vol. 2 No. 11 (2024): Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora
Publisher : Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pelaksanaan kegiatan Project Based Learning (PjBL) yang berfokus pada sosialisasi pemilu di kalangan siswa kelas 12 di SMA Hang Tuah 1 Jakarta. Sosialisasi ini bertujuan untuk memperkenalkan pemilu sebagai salah satu sarana dan bagian penting dari demokrasi substantif. Kami berharap bahwa kegiatan ini dapat memberikan wawasan baru kepada siswa untuk lebih selektif dalam memilih pemimpin di masa depan. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan sosialisasi ini mencakup survei, presentasi, dan kuesioner. Hasil kuesioner disajikan dalam bentuk tabel dan diagram lingkaran, yang menunjukkan persentase jawaban responden terkait pemahaman dan kesadaran mereka mengenai pemilu. Temuan ini menggarisbawahi pentingnya pendidikan demokrasi dalam membentuk sikap politik generasi muda dan menunjukkan dampak sosialisasi pemilu terhadap pandangan serta perilaku politik mereka. Dengan demikian, artikel ini memberikan kontribusi yang berharga dalam memahami peran pendidikan dalam meningkatkan kesadaran politik di kalangan remaja.
MEMBANGUN KESADARAN HUKUM DIGITAL BERBASIS UU ITE BAGI PELAJAR DI SMKN 41 JAKARTA Suci Andara Sari; Salsabilla, Salsabilla; Kamilia Zulfa Taryono; Putri Windyana Kusumo; Subakdi, Subakdi; Mulyadi, Mulyadi; Hasan Basri; Ronald Manalu
Kreativitas Pada Pengabdian Masyarakat (Krepa) Vol. 3 No. 6 (2024): Kreativitas Pada Pengabdian Masyarakat (Krepa)
Publisher : CV SWA Anugerah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.8765/krepa.v3i6.7074

Abstract

Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) merupakan sebuah produk hukum yang diciptakan sebagai langkah strategis pemerintah dalam mengatur pemanfaatan teknologi informasi dan transaksi elektronik di Indonesia. UU ITE hadir di tengah-tengah kehidupan masyarakat sebagai upaya memberikan kepastian hukum serta melindungi hak-hak pengguna teknologi digital. Seiring dengan berkembang pesatnya Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK), pemahaman terhadap UU ITE kini menjadi sangat krusial di berbagai sektor kehidupan, termasuk sektor pendidikan. Dimana kini siswa memerlukan pemahaman yang kuat mengenai hak dan kewajiban mereka di dunia digital serta konsekuensi hukum dari penggunaan teknologi. Adapun tujuan utama diadakannya kegiatan ini adalah untuk membangun kesadaran hukum digital di kalangan pelajar melalui edukasi berbasis UU ITE. Dengan ini, diharapkan siswa dapat memahami pentingnya menjaga keamanan digital, melindungi data pribadi, serta mengetahui cara mencegah kejahatan siber. Melalui pendekatan partisipatif, siswa diberikan wawasan terkait batasan kebebasan berekspresi, kewajiban menjaga etika digital, serta langkah strategis melindungi privasi dan data pribadi di internet. Dengan adanya program ini, diharapkan pemahaman siswa terkait UU ITE dapat terintegrasi dengan baik dalam kehidupan sehari-hari, sehingga menjadi bekal untuk berinteraksi secara aman dan bertanggung jawab di dunia digital.
Penguatan Integritas Pelajar SMAN 34 Jakarta Melalui Sosialisasi Hukum dan Antikorupsi untuk Indonesia Emas 2045 Alicia Christine Laubura; Zahwa Cantika Putri Rafian; Naqiyyah Azzahra; Rashif Aliftiar Rizqullah; Subakdi, Subakdi; Mulyadi, Mulyadi; Hasan Basri; Ronald Manalu
Presidensial: Jurnal Hukum, Administrasi Negara, dan Kebijakan Publik Vol. 1 No. 4 (2024): Desember : Presidensial : Jurnal Hukum, Administrasi Negara, dan Kebijakan Publ
Publisher : Asosiasi Peneliti dan Pengajar Ilmu Hukum Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62383/presidensial.v1i4.352

Abstract

Corruption has been a well-known problem in Indonesia for a long time. News of corruption cases often becomes a hot topic, especially in this digital age where information spreads rapidly. Unfortunately, statistics show that public reaction to corruption cases in 2024 was more permissive than in the previous year. This is undoubtedly a hindrance in realizing the vision of Indonesia Gold 2045. Therefore, as one of the efforts, a socialization on law enforcement and anti-corruption was conducted at SMA Negeri 34 Jakarta on October 15, 2024, aiming to create a young generation that is law-abiding and anti-corruption. In this activity, students were invited to understand corruption in depth, including the legal basis, the impact of corruption, and how to prevent the seeds of corruption from an early age. Using an interactive and engaging approach, as well as examples of familiar corruption cases, students not only learned about the law, but also developed an awareness of the importance of maintaining integrity in their daily lives.
Co-Authors A Halim Adam Ramadhan Ainanisa, Nabila Rahil Aisyah Najma Pasha, Aura Aji Lukman Ibrahim Aji, M Prakoso Aji, M. Prakoso Al Dzahabi Sihmanto, Asyraf Aldhiyata, Daffania Alia Rameyza, Safina Alicia Christine Laubura Amanda, Nauva Amelia , Kirana Ananda Putri, Ananda Angelina, Ranti Aretha , Elvina Athalah , M. Raditya Aufa, Muhamad Gagah Aulia , Rahma Azis , Elinda Azz Zahra, Devyta Ardiyaning Azzahra, Destiyana Bambang Waluyo Basyarah, Rohan Bramantyo , Andreas Brifina Seik, Ashley Eka Putri, Ghinaa Salsabila Fajriah S., Aryuni Fanda , Saphira Azri Fortuna, Edelin Geraldo M., Brian Gultom, Chelsea Merrysha Khana Halim , Abdul Halim , Sekarlita Prabhaningrum Handoyo Prasetyo Hantoro , Charissa Aulia Hasan Basri Hasan Basri Hermina Simanihuruk Hutasoit, Victory Krusita Ida Ayu Putu Sri Widnyani Jelila M., Fehima Kamilia Zulfa Taryono Kayowuan , Kayus Kayowuan Lewoleba , Kayus Khairunissa, Anandha Zalfa Khairunnisa Mumtaz, Khansa Koesnaedy, Shabiya Zahra Alifa Larasati, Shabrina Rifdah Liandi, Vina Verensia Louiz , Barent Mana, Ronald Manalu , Ronald Manalu, Ronald Mandalika, Muhammad Sultan Maretha Hasibuan, Rosianna Marlin R, Rio Muhammad fauzan Muhammad Usman, Muhammad Mulyadi Mulyadi Muna Saniyyah, Hanin Nainggolan , Nancy Tarina Naqiyyah Azzahra Nataneila, Azaria Pratista Ningsih, Desi Permata Nisa, Rifa Fadhilahtun Noerman, Chiquita Thefirstly Novyana, Hilda Nuffus Humairoh, Adzkia Pasah, Marip Pebriyanti, Selma Dwi Anaya Pratama, Muhammad Rizky Putra, Muhammad Raddintyo Putrawan Yuliandri Putri Windyana Kusumo Putri, Azka Emilia Putri, Keisha Rafilah Rahma , Senjafatih Hatur Ramadhani, Aura Nafisha Ramadhani, Bimo Nugroho Ramadhani, Shafira Putri Rashif Aliftiar Rizqullah Rasyid, Emir Abdur Restu, Andhika Hartian Riskya T., Benaya Ronald Manalu Roring, Edward Benedictus Sabrina, Aisyah Fatma Salles, Sergio Salsabiila, Syifa Amanda Salsabila , Marsha Isnaini Salsabilla, Salsabilla Sari , Imelda Yunita Serdiansyah, Ilham Siagian, Natanael Robona Asimi Simanjuntak, Rahel Rezky Sinaga, Demak Angelina Siregar, Timothy Putra Natama Parulian Suci Andara Sari Sugiyarto, Muthia Azzahra Suhaidi Suhaidi Suprima Tambunan, Alif Hakiim Parulian Tobing, Chris Matthew Valerina Putri, Zefanya Verdani, Sevira Citra Veronica, Ester Zaharani , Nadya Zahwa Cantika Putri Rafian