Keterampilan menulis puisi artinya terampil dalam menciptakan puisi yang berlandaskan pada unsur-unsur pembangun puisi. Namun, keterampilan menulis puisi tidak lahir begitu saja, harus berlatih terus menerus dengan berbekal ilmu pengetahuan, keterampilan, dan informasi yang diimplementasikan oleh penulis tersebut. Berdasarkan wawancara dengan guru mata pelajaran bahasa Indonesia, siswa kerap kesulitan dalam menulis puisi karena sulitnya memunculkan ide di awal. Adapun, tujuan penelitian ini yakni mendeskripsikan pengaruh dua metode pembelajaran inovatif terhadap keterampilan menulis puisi siswa di SMA. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan pendekatan kuantitaif dan pemilihan desain berupa pretest- posttest control group design. Teknik pengambilan sampel dengan simple random sampling. Teknik pengumpulan data dari hasil tes menulis puisi berupa pretest dan posttest kelas eksperimen dan kontrol dengan instrumen penilaian yaitu tema, imajinasi, majas, diksi, dan makna. Hasil menunjukkan pengaruh metode sugesti imajinasi dengan rata-rata nilai pretest sebesar 59,1 dan posttest sebesar 82,5. Kemudian, pengaruh metode copy the master dengan rata-rata nilai pretest sebesar 54,6 dan posttest sebesar 74,3. Terakhir, hasil perbedaan posttest menunjukkan metode sugesti imajinasi lebih unggul dengan selisih sebesar 8,2 poin. Disimpulkan bahwa metode sugesti imajinasi lebih unggul dibandingkan dengan metode copy the master untuk diterapkan dalam meningkatkan keterampilan menulis puisi siswa. Kata Kunci: dua metode pembelajaran inovatif, keterampilan menulis, siswa SMA
Copyrights © 2024