Artikel ini bertujuan untuk menganalisis model pembelajaran yang digunakan guru dalam meningkatkan keterampilan menyimak siswa kelas tinggi di SDN Pengambangan 8. Salah satu aspek penting dalam literasi yaitu keterampilan menyimak yang menjadi dasar pengembangan kemampuan berbahasa seperti berbicara, membaca, dan menulis. Namun, kondisi di SDN Pengambangan 8 menunjukkan bahwa siswa merasakan kesulitan dalam menyimak sehingga perlu penggunaan model pembelajaran yang efektif untuk dapat meningkatkan keterampilan menyimak. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif. Data diperoleh dengan teknik pengumpulan data yaitu wawancara dan observasi yang menggunakan 3 tahapan analisis dimulai dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Subjek atau informan pada penelitian ini adalah guru wali kelas 5 dan 6 di SDN Pengambangan 8. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran yang digunakan untuk meningkatkan keterampilan menyimak siswa kelas tinggi yaitu talking stick, PBL (Problem Based Learning), dan STAD (Student Teams Achievement Division).
Copyrights © 2024