Penelitian ini membahas penggunaan media puzzle dalam perkembangan berpikir logis anak usia 5-6 tahun di TK Ceria Kasimpurang, Sinjai Barat, Kabupaten Sinjai. Tujuan penelitian adalah untuk mengevaluasi pengaruh media puzzle terhadap perkembangan berpikir logis anak di TK Ceria Kasimpurang. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Informan terdiri dari 2 guru kelas dan 12 peserta didik di TK Ceria Kasimpurang. Data dianalisis dengan reduksi data, penyajian data, dan analisis data kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 12 anak peserta didik kelas B di TK Ceria Kasimpurang, tidak ada yang berada dalam kategori "belum berkembang" (BB). Sebanyak 7 anak berada dalam kategori "mulai berkembang" (MB), 3 anak berada dalam kategori "berkembang sesuai harapan" (BSH), dan 2 anak berada dalam kategori "berkembang sangat baik" (BSB) dalam perkembangan berpikir logis. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan media puzzle di TK Ceria Kasimpurang masih belum optimal, dan sekolah berada dalam tahap "mulai berkembang" dalam hal ini. Implikasi dari penelitian ini adalah perlunya maksimalkan penggunaan media pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan peserta didik, meningkatkan minat belajar, dan perhatian lebih lanjut terhadap perkembangan berpikir logis anak agar perkembangan kognitif lebih kompleks dengan pemahaman yang lebih baik dan komprehensif.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024