Ikan lais memiliki peran penting dalam ekosistem sungai sebagai predator dan sumber pakan bagi predator lain. Namun, ikan ini juga rentan terhadap perubahan lingkungan. Penurunan kualitas air di Sungai Tabuk telah menjadi isu serius akibat aktivitas masyarakat, seperti penggunaan alat tangkap setrum, bahan kimia berbahaya seperti potas, dan pembuangan sampah sembarangan. Tindakan ini menyebabkan ancaman bagi kelangsungan hidup ikan lais akibat eksploitasi berlebihan, yang dapat merusak keseimbangan ekosistem sungai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis ikan lais dan tingkat keanekaragaman yang terdapat di sungai Tabuk, Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah. Metode penelitian ini menggunakan metode survei lapangan dengan pendekatan deskriptif kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi langsung di lokasi penelitian. pengambilan sampel ikan dilakukan dengan metode snowball sampling pada beberapa titik di sepanjang Sungai Tabuk. Hasil penelitian di sungai Tabuk Kabupaten Barito Selatan di peroleh spesies ikan lais yang tergolong kedalam 1 famili siluridae dari 4 genus yaitu Kryptopterus, Ompok, Belodontichthys dan Wallago dengan jumlah total yang didapatkan yaitu 381 ekor. Indeks keanekaragaman jenis ikan lais disungai Tabuk Kabupaten Barito Selatan berkisar antara 1,59-1,80. Sungai Tabuk memiliki keanekaragaman ikan lais yang bervariasi, yang dipengaruhi oleh kondisi lingkungan dan aktivitas manusia di sekitar bantaran sungai.
Copyrights © 2024