Pada dewasa ini, dimana fenomana degradasi moral terjadi di mayoritas wilayah Indonesia, pendidik perlu untuk merubah target atau capaian pembelajaran. Capaian pembelajaran yang awalnya hanya berfokus pada kognitif siswa, sekarang perlu difokuskan pada aspek lain, terutama afektif atau sikap siswa. Pendidikan nilai sendiri merupakan salah satu upaya para pakar pendidikan dalam melakukan proses transfer of value. Pakar pendidikan juga mengadopsi beberapa pemikiran para filsuf untuk mengimplementasikan pendidikan nilai di sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji lebih lanjut terkait konsep pendidikan nilai dalam perspektif filsafat pendidikan menurut John Dewey dan al-Ghazali. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa John Dewey yang lebih menekankan penanaman nilai secara rekrontruksi, kemudian dikolaborasi dengan pemikiran Al-Ghazali tentang nilai yang menekankan pada ketaatan pada ajaran agama, akan menghasilkan output peserta didik yang sempurna mengenai nilai.
Copyrights © 2024