Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya hasil belajar siswa pada pelajaran IPAS yaitu dengan persentase ketuntasan sebesar 30%, dan yang belum tuntas sebesar 70%. Hal ini disebabkan oleh guru belum menggunakan model pembelajaran yang efektif. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning. Subjek penelitian ini siswa kelas V SDN 14/III Punai Merindu Kecamatan Danau Kerinci Barat Kabupaten Kerinci pada semester 1 tahun ajaran 2024/2025. Penelitian ini menghasilkan data kuantitatif dan data kualitatif. Penelitian ini dilakukan selama dua siklus, setiap siklus terdiri dari dua pertemuan. Peningkatan hasil belajar ditandai oleh peningkatan ketuntasan nilai hasil belajar siswa. Pada siklus I ketuntasan hasil belajar IPAS siswa sebesar 50% dan pada siklus II sebesar 90% sehingga terjadi peningkatan sebesar 40%. Pada siklus I aspek guru sebesar 62,5%, pada siklus II sebesar 86,9% dan terjadi peningkatan sebesar 24,4%. Kemudian pada aspek siswa siklus I sebesar 58,4% dan pada siklus II sebesar 88,4% juga terjadi peningkatan sebesar 30%. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Problem Based Learning dapat meningkatkan hasil belajar IPAS di kelas V SDN 14/III Punai Merindu Kecamatan Danau Kerinci Barat Kabupaten Kerinci.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025