Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Menggunakan Model Inquiry Pada Pembelajaran IPAS Kelas IV UPT SDN 21 Kandang Baniah Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh Kabupaten Solok Selatan Adika Wijaya; Ernawarnelis; Isnaniah; Esa Yulimarta; Fitriani
Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 3 No. 1 (2025): GJMI - JANUARI
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjmi.v3i1.1001

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran IPAS  di kelas IV, yang belum tuntas mencapai KKTP. Untuk mengatasi masalah ini, peneliti menerapkan model pembelajaran Inquiry, yang diharapkan mampu meningkatkan hasil belajar peserta didik dengan cara yang lebih interaktif dan menyenangkan. Jenis penelitian yaitu Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan model Inquiry. Subjek penelitian yaitu peserta didik kelas IV UPT SDN 21 Kandang Baniah Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh Kabupaten Solok Selatan pada semester 1 tahun pelajaran 2024/2025. Data penelitian yang digunakan data kuantitatif berupa hasil belajar peserta didik dan kualitatif berupa hasil observasi guru dan peserta didik. Penelitian ini dilakukan sebanyak dua siklus dan terdiri dari empat kali pertemuan. Peningkatan hasıl belajar ditandai oleh peningkatan ketuntasan belajar peserta didik. Pada siklus 1 didapatkan hasil belajar IPAS 44%, sedangkan pada siklus II 87%. Pada pengamatan aktivitas guru dan peserta didik juga mengalami peningkatan dari siklus I yaitu 79%, lalu meningkat pada siklus II yaitu 90%. Sedangkan pada aspek peserta didik siklus 1 yaitu 79%, lalu meningkat pada siklus II yaitu 89% Maka dapat simpulkan bahwa penelitian tindakan kelas menggunakan model Inquiry dapat meningkat proses dan hasıl belajar peserta didik.
Meningkatkan Hasil Belajar IPAS dengan Menggunakan Model Pembelajaran Problem Based Learning di Kelas V SD Negeri 14/III Punai Merindu Kecamatan Danau Kerinci Barat Kabupaten Kerinci Mhd. Edo Putra Reski; Ernawarnelis; Yunadi Husni; Dian Sarmita; Desmaneni
Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 3 No. 1 (2025): GJMI - JANUARI
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjmi.v3i1.1208

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya hasil belajar siswa pada pelajaran IPAS yaitu dengan persentase ketuntasan sebesar 30%, dan yang belum tuntas sebesar 70%. Hal ini disebabkan oleh guru belum menggunakan model pembelajaran yang efektif. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning. Subjek penelitian ini siswa kelas V SDN 14/III Punai Merindu Kecamatan Danau Kerinci Barat Kabupaten Kerinci pada semester 1 tahun ajaran 2024/2025. Penelitian ini menghasilkan data kuantitatif dan data kualitatif. Penelitian ini dilakukan selama dua siklus, setiap siklus terdiri dari dua pertemuan. Peningkatan hasil belajar ditandai oleh peningkatan ketuntasan nilai hasil belajar siswa. Pada siklus I ketuntasan hasil belajar IPAS siswa sebesar 50% dan pada siklus II sebesar 90% sehingga terjadi peningkatan sebesar 40%. Pada siklus I aspek guru sebesar 62,5%, pada siklus II sebesar 86,9% dan terjadi peningkatan sebesar 24,4%. Kemudian pada aspek siswa siklus I sebesar 58,4% dan pada siklus II sebesar 88,4% juga terjadi peningkatan sebesar 30%. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Problem Based Learning dapat meningkatkan hasil belajar IPAS di kelas V SDN 14/III Punai Merindu Kecamatan Danau Kerinci Barat Kabupaten Kerinci.
Peningkatan Hasil Belajar Matematika menggunakan Model Problem Based Learning Pada Peserta Didik Kelas II UPT SDN 02 Sikumbang Kecamatan Sungai Pagu Kabupaten Solok Selatan Hanifah Fakhirah; Zulmi Aryani; Animar Fauziah; Ernawarnelis; Peki Fitra Sandi
Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 3 No. 1 (2025): GJMI - JANUARI
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjmi.v3i1.1247

Abstract

Penelitian ini dilakukan karena rendahnya hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran Matematika di kelas II yang belum mencapai KKTP. Oleh karena itu peneliti bermaksud untuk mengetahui peningkatan hasil belajar peserta didik melalui model Problem based learning. Jenis penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan penerapan model Problem based learning. Subjek penelitian yaitu peserta didik kelas II UPT SDN 02 Sikumbang Kecamatan Sungai Pagu Kabupaten Solok Selatan pada semester ganjil tahun ajaran 2024/2025. Data penelitian yang digunakan data kuantitatif berupa hasil belajar peserta didik dan data kualitatif berupa hasil lembar observasi guru dan peserta didik. Hasil penelitian ini menunjukan peningkatan hasil belajar yang ditandai oleh peningkatan ketuntasan belajar peserta didik. Pada siklus I diperoleh hasil belajar Matematika 67% dan meningkat pada siklus II dengan pertentase 88%. Hasil pengamatan aktivitas guru dan peserta didik mengalami peningkatan. Pada siklus I aspek guru diperoleh tingkat ketuntasan 88% dan aspek peserta didik 59%. Kemudian meningkat pada siklus II aspek guru diperoleh ketuntasan 95% dan aspek peserta didik 87%. Berdasarkan hasil penelitian tersebut memperlihatkan bahwa penggunaan model Problem based learning di kelas II dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik pada pembelajaran Matematika.
Peningkatan Hasil Belajar Matematika Menggunakan Model Problem Based Learning Pada Siswa Kelas V B SD Negeri 04 Bariang Rao-Rao Kecamatan Sungai Pagu Kabupaten Solok Selatan Muhammad Iqbal; Ernawarnelis; Yulia Rahmi Fitri; Afrimon; Isnaniah
Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 3 No. 1 (2025): GJMI - JANUARI
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjmi.v3i1.1248

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya hasil belajar peserta didik, solusi pemecahan masalah tersebut menggunakan model problem based learning (PBL) dalam proses pembelajaran. Tujuan dari penelitian ini untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas V B SD Negeri 04 Bariang Rao-Rao Kecamatan Sungai Pagu Kabupaten Solok Selatan. Jenis Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek penelitian ini adalah kelas V B SD Negeri 04 Bariang Rao-Rao yang peneliti lakukan dari tanggal 06 Agustus 2024 s/d 14 Agustus 2024 dalam 2 siklus, masing- masing siklus terdiri dari 2 pertemuan. Penilaian hasil belajar peserta didik pada kondisi awal mata pelajaran Matematika memperoleh persentase 40,74% pada siklus I memperoleh persentase sebesar 73,08% dan siklus II 88,46%. Proses pembelajaran siklus I pada aspek guru memperoleh persentase 69,69% dan aspek siswa 66,66%, pada siklus II aspek guru memperoleh 87,87% dan aspek siswa 86,36%. Berdasarkan persentase pembelajaran tersebut, sudah terjadi peningkatan hasil belajar dari siklus I ke siklus II sebesar 15,38% dan peningkatan proses pembelajaran pada aspek guru dari siklus I ke siklus II sebesar 18,18%, pada aspek siswa meningkat sebesar 19,7%, pembelajaran sudah mencapai indikator keberhasilan. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa penggunaan model Problem Based Learning (PBL) dapat meningkatkan hasil belajar matematika pada siswa kelas V B SD Negeri 04 Bariang Rao-Rao Kecamatan Sungai Pagu Kabupaten Solok Selatan.
Peningkatan Hasil Belajar Matematika Menggunakan Model Contextaul Teaching E-Learning (CTL) Berbasis TPACK di Kelas IV B SD Negeri 04 Bariang Rao-Rao Kecamatan Sungai Pagu Kabupaten Solok Selatan Inestia Pariza; Ade Marlia; Desmaneni; Isnaniah; Ernawarnelis
Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 3 No. 1 (2025): GJMI - JANUARI
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjmi.v3i1.1249

Abstract

Penelitian dilatar belakangi oleh rendahnya hasil belajar matematika peserta didik, Penyebabnya pendidik belum menerapkan model pembelajaran yang tepat. Tujuan penelitian untuk meningkatkan hasil belajar dengan menggunakan model Contextual Teaching and Learning (CTL) berbasis TPACK. Jenis penelitian adalah Penelitian Tindakan Kelas. Subjek peserta didik kelas IV B SD Negeri 04 Bariang Rao-Rao tahun ajaran 2024/2025. Setelah dilakukan penelitian, peneliti berhasil meningkatkan hasil belajar. Pada siklus I diperoleh ketuntasan hasil belajar sebesar 72% meningkat pada siklus II menjadi 92%, peningkatannya sebesar 20%. Sedangkan hasil pengamatan aktivitas pendidik siklus I diperoleh sebesar 75% meningkat pada siklus II menjadi 95%, peningkatannya sebesar 20%. Dan hasil pengamatan aktivitas peserta didik pada siklus I sebesar 74% meningkat pada siklus II menjadi 83%, peningkatannya sebesar 9%. Berdasarkan hasil tersebut disimpulkan model Contextual Teaching and Learning (CTL) berbasis TPACK dapat meningkatkan hasil belajar matematika di kelas IV B SD Negeri 04 Bariang Rao-Rao Kecamatan Sungai Pagu Kabupaten Solok Selatan.
Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Menggunakan Model Problem Based Learning (PBL) Berbasis Tpack Di Kelas IV A SD Negeri 04 Bariang Rao-Rao Kabupaten Solok Selatan Arif Fajri Luthfi; Ade Marlia; Yulia Rahmi Fitri; Ernawarnelis; Isnaniah
Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 3 No. 2 (2025): GJMI - FEBRUARI
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjmi.v3i2.1429

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya hasil belajar peserta didik, solusi pemecahan masalah tersebut menggunakan model Problem Based Learning (PBL) berbasis TPACK dalam proses pembelajaran. Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan peningkatan hasil belajar peserta didik kelas IV A SD Negeri 04 Bariang Rao-Rao Kecamatan Sungai Pagu Kabupaten Solok Selatan. Jenis Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan kelas (PTK). Pelaksanaan penelitian dilaksanakan pada peserta didik kelas IV A SD Negeri 04 Bariang Rao-Rao yang peneliti lakukan dari tanggal 30 Juli 2024 s/d 15 Agustus 2024 dalam 2 siklus, masing- masing siklus terdiri dari 3 pertemuan. Penilaian hasil belajar peserta didik pada kondisi awal mata pelajaran Matematika memperoleh persentase 40% pada siklus I memperoleh persentase sebesar 52% dan siklus II 84%. Proses pembelajaran siklus I pada aspek guru memperoleh pesentase 81,77% dan aspek peserta didik 72,68%, pada siklus II aspek guru memperoleh 92,40% dan aspek peserta didik 81,81%. Berdasarkan persentase pembelajaran tersebut, sudah terjadi peningkatan hasil belajar dari siklus I ke siklus II sebesar 32% dan peningkatan proses pembelajaran pada aspek guru dari siklus I ke siklus II sebesar 10,63%, pada aspek peserta didik meningkat sebesar 9,13%, pembelajaran sudah mencapai indikator keberhasilan. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa penggunaan model Problem Based Learning (PBL) berbasis TPACK dapat meningkatkan hasil belajar matematika pada peserta didik kelas IV A SD Negeri 04 Bariang Rao-Rao Kecamatan Sungai Pagu Kabupaten Solok Selatan.
Peningkatan Hasil Belajar IPAS Menggunakan Model Problem Based Learning Pada Peserta Didik Kelas IV UPT SDN 02 Sikumbang Kecamatan Sungai Pagu Kabupaten Solok Selatan Tegar Rahmansyah; Esa Yulimarta; Isnaniah; Ernawarnelis; Fitriani
Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 3 No. 2 (2025): GJMI - FEBRUARI
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjmi.v3i2.1439

Abstract

Penelitian ini dilakukan karena rendahnya hasil belajar peserta didik dalam proses pembelajaran IPAS, ditandai dengan peserta didik kurang merespon materi pelajaran yang diberikan oleh guru, kurang aktifnya peserta didik dalam mengajukan pertanyaan, mengemukakan pendapat dan berdiskusi bersama teman. Oleh karena itu penelitian ini bermaksud untuk mengetahui peningkatan hasil belajar peserta didik melalui model Problem Based Learning. Jenis penelitian adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan model Problem Based Learning. Subjek penelitian peserta didik kelas IV UPT SDN 02 Sikumbang Kecamatan Sungai Pagu Kabupaten Solok Selatan pada semester I tahun pelajaran 2024/2025. Penelitian menghasilkan data kuantitatif berupa hasil belajar peserta didik dan data kualitatif berupa hasil lembar observasi guru dan peserta didik. Hasil penelitian menunjukan dengan penerapan model Problem Based Learning dalam proses pembelajaran pada siklus I hasil belajar diperoleh persentase 47%. Pada siklus II meningkat dengan persentase ketuntasan 88%. Hasil pengamatan aktivitas guru siklus I diperoleh 90% dan siklus II meningkat menjadi 97%. Kemudian hasil pengamatan aktivitas peserta didik siklus I diperoleh 50% dan pada siklus II diperoleh 92%. Berdasarkan hasil penelitian tersebut memperlihatkan bahwa penggunaan model Problem Based Learning di kelas IV UPT SDN 02 Sikumbang Kecamatan Sungai Pagu Kabupaten Solok Selatan dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik pada pembelajaran IPAS.
Peningkatan Hasil Belajar Matematika Menggunakan Model Contextaul Teaching and Learning (CTL) berbasis TPACK Pariza, Inestia; Marlia, Ade; Desmaneni; Isnaniah; Ernawarnelis
Journal of Education Action Reseach Vol 8 No 4 (2024): November
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jear.v8i4.88295

Abstract

Rendahnya hasil belajar matematika peserta didik, Penyebabnya pendidik belum menerapkan model pembelajaran yang tepat. Metode pembelajaran yang digunakan di kelas cenderung konvensional dan kurang memanfaatkan teknologi serta pendekatan yang relevan dengan kebutuhan siswa. Tujuan penelitian untuk meningkatkan hasil belajar dengan menggunakan model Contextual Teaching and Learning (CTL) berbasis TPACK.  Jenis penelitian adalah Penelitian Tindakan Kelas. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa tes, pengamatan dan dokumentasi. Sedangkan Teknik analisis data yang digunakan yakni data kuantitatif dan data kualitatif. Setelah dilakukan penelitian, peneliti berhasil meningkatkan hasil belajar. Hasil utama dari penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan model Contextual Teaching and Learning (CTL) berbasis TPACK secara signifikan meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas IV B. Nilai rata-rata siswa mengalami peningkatan yang konsisten dari kondisi awal (pra-siklus) hingga pelaksanaan tindakan (siklus I dan siklus II). Selain itu, pendekatan ini berhasil meningkatkan keterlibatan siswa dalam pembelajaran, di mana siswa menjadi lebih aktif dalam diskusi, pemecahan masalah, dan penggunaan teknologi sebagai alat bantu belajar. Implikasi dari penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan model Contextual Teaching and Learning (CTL) berbasis TPACK dapat menjadi strategi yang efektif dalam meningkatkan kualitas pembelajaran matematika di sekolah dasar. Dengan mengintegrasikan teknologi, pedagogi, dan konten pembelajaran, guru dapat menciptakan pengalaman belajar yang lebih bermakna dan relevan bagi siswa.
Peningkatan Hasil Belajar Peserta Didik Pada Mata Pelajaran IPAS Menggunakan Model Problem Based Learning (PBL) Berbasis TPACK Di Kelas V SDN 15/III Tanjung Pauh Mudik Kabupaten Kerinci Yordian; Ade Marlia; Desmaneni; Isnaniah; Ernawarnelis
Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 2 No. 3 (2024): GJMI - MARET
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjmi.v2i3.376

Abstract

Penelitian ini di latar belakangi oleh rendahnya hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran IPAS kelas V SDN 15/III Tanjung Pauh Mudik Kabupaten Kerinci. Tujuan dari penelitian ini untuk meningkatkan hasil belajar melalui model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) berbasis TPACK. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek penelitian adalah peserta didik kelas V SDN 15/III Tanjung Pauh Mudik Kabupaten Kerinci pada semester I tahun ajaran 2024/2025. Penelitian ini dilakukan selama II siklus, masing-masing siklus terdiri dari 3 kali pertemuan. Penelitian ini menggunakan data kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hasil belajar peserta didik pada siklus I diperoleh persentase ketuntasan sebesar 60.0% dan siklus II meningkat menjadi 93.3% terjadi peningkatan dari siklus I ke siklus II sebesar 33.3%. Hasil pelaksanaan observasi guru pada siklus I diperoleh persentase 71.1%, dan meningkat pada Siklus II menjadi 93.3% terjadi peningkatan dari siklus I ke siklus II sebesar 22.2%. selain itu, hasil pelaksanaan observasi peserta didik juga mengalami peningkatan, yakni dari 65.4% pada siklus I dan 92.9% pada siklus II terjadi peningkatan dari siklus I ke siklus II sebesar 27.5%. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa model Problem Based Learning (PBL) berbasis TPACK dapat meningkatkan proses dan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran IPAS di kelas V SDN 15/III Tanjung Pauh Mudik Kabupaten Kerinci.
Peningkatan Hasil Belajar IPAS Peserta Didik Menggunakan Model Project Based Learning Berbasis TPACK di Kelas IV B SD Negeri 05 Pasar Muara Labuh Kabupaten Solok Selatan Septa Sabbihisma; Esa Yulimarta; Desmaneni; Ernawarnelis; Lili Ratnasari
Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 3 No. 2 (2025): GJMI - FEBRUARI
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjmi.v3i2.1454

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar peserta didik kelas IV B SD Negeri 05 Pasar Muara Labuh. Dapat dilihat dari proses pembelajaran, peserta didik mengalami kesulitan memahami materi pada mata pelajaran IPAS karena kurangnya penerapan model pembelajaran yang tepat. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan peningkatan hasil belajar IPAS peserta didik kelas IV B menggunakan model Project Based Learning berbasis TPACK. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas IV B SD Negeri 05 Pasar Muara Labuh Kabupaten Solok Selatan pada semester I tahun ajaran 2024/2025. Penelitian dilaksanakan dengan 2 siklus, setiap siklus terdiri dari 2 pertemuan. Penelitian ini berhasil menunjukkan peningkatan hasil belajar dari siklus I 59,6% menjadi 84,7% pada siklus II, dengan persentase peningkatan sebesar 25,1%. Hasil pengamatan aktivitas pendidik menunjukkan peningkatan dari siklus I 77,2% menjadi 92,4% pada siklus II, dengan persentase peningkatan sebesar 15,2%. Hasil pengamatan aktivitas peserta didik menunjukkan peningkatan dari siklus I 68,2% menjadi 87,9% pada siklus II, dengan persentase peningkatan sebesar 19,7%. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa penerapan model Project Based Learning berbasis TPACK berhasil dalam peningkatan hasil belajar IPAS peserta didik kelas IV B SD Negeri 05 Pasar Muara Labuh.