Inisiatif pengabdian masyarakat ini menjawab tantangan yang dihadapi oleh guru-guru sekolah dasar dalam memasukkan konsep lingkungan yang relevan secara lokal ke dalam pendidikan sains. Dilaksanakan di SDN 02 Kampung Baru, Majene, program ini bertujuan untuk memberdayakan para guru dengan keterampilan praktis yang diperlukan untuk mengembangkan bahan ajar dan alat peraga sains sederhana berbasis sumber daya lingkungan setempat. Kegiatan ini menggunakan model ICARE (Introduction, Connection, Application, Reflection, and Extension), yang menggabungkan wawasan teoritis dan pelatihan langsung untuk mendorong pengembangan keterampilan. Pelatihan ini melibatkan 14 guru, membekali mereka untuk membuat alat bantu pembelajaran dengan menggunakan bahan lokal dan bahan daur ulang. Para guru secara kolaboratif merancang sumber daya yang selaras dengan kebutuhan kelas mereka, mengintegrasikan kelestarian lingkungan ke dalam kurikulum. Hasil dari pelatihan ini termasuk peningkatan yang signifikan dalam kepercayaan diri dan kompetensi peserta, yang tercermin dari peningkatan 43,86% pada skor penilaian pasca-pelatihan. Selain itu, 85% peserta menyatakan kepercayaan diri yang tinggi dalam menerapkan keterampilan ini di kelas mereka. Inisiatif ini telah menjembatani kesenjangan antara pengetahuan teoritis dan penerapan praktis, menciptakan landasan bagi praktik pendidikan yang berkelanjutan. Para guru melaporkan adanya peningkatan pemahaman tentang peran pendidikan lingkungan dalam menumbuhkan kesadaran dan tanggung jawab siswa. Hasil dari proyek ini menyoroti nilai dari sumber daya pengajaran lokal dan menekankan pentingnya dukungan dan kolaborasi yang berkelanjutan untuk dampak pendidikan yang lebih luas.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024