Desa Kertaraharja, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, memiliki potensi besar di bidang produk olahan, khususnya di bidang makanan ringan tradisional yang dikenal sebagai brondong. Sebagai salah satu cemilan khas Indonesia, brondong memiliki potensi untuk ditransformasikan menjadi produk premium yang mampu bersaing secara efektif dalam pasar yang kompetitif. Meskipun demikian, banyak UMKM yang terletak di daerah ini terus menghadapi hambatan yang berkaitan dengan packaging, yang merupakan faktor penting dalam meningkatkan daya saing di era globalisasi kontemporer. Penerapan packaging yang menarik dan fungsional dapat menghasilkan pengalaman khas bagi konsumen dan menumbuhkan loyalitas pelanggan yang bertahan lama. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan pelatihan dan pendampingan kepada pemilik UMKM mengenai inovasi dalam packaging produk, sehingga memastikan bahwa barang-barang manufaktur mencapai permintaan konsumen yang signifikan. Metode pendekatan yang dilakukan dalam kegiatan pengabdian pada masyarakat di Desa Kertaraharja adalah wawancara tatap muka serta pendampingan dan pelatihan dalam melakukan pengembangan packaging dan pelabelan pada produk.
Copyrights © 2024