Prevalensi kanker pada anak setiap tahun semakin meningkat. Salah satu gejala kanker pada anak adalah nyeri. Nyeri dirasakan hampir semua pasien kanker sebagai akibat berkembangnya penyakit dan efek terapi yang dapat mengganggu fungsi fisik, psikis, mental dan sosial. Orang tua merupakan orang terdekat anak yang akan mendampingi anak dalam menghadapi penyakit dan pengobatan. Dalam proses sakitnya, Rumah singgah diperuntukkan bagi pasien dan pendamping selama pengobatan maupun perawatan kanker. Manajemen nyeri menjadi penting bagi orang tua agar dapat membantu anak mengatasi nyeri dan meningkatkan kualitas hidupnya. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah melakukan edukasi untuk meningkatkan pengetahuan orang tua terutama ibu dalam melakukan manajemen nyeri pada anak dengan kanker. Prosedur pengabdian masyarakat yaitu menggunakan kuesioner yang di berikan sebelum dan sesudah edukasi yang berisi pertanyaan kepada ibu tentang manajemen nyeri pada anak dengan kanker. Jumlah ibu yang mengikuti pengabdian Masyarakat ini adalah 15 orang ibu dengan anak di rumah singgah. Hasil menunjukkan bahwa terdapat peningkatan signifikan pada rata- rata tingkat pengetahuan ibu dari 4.67 menjadi 9.13. Kesimpulan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah terjadi peningkatan pengetahuan ibu tentang manajemen nyeri pada anak dengan kanker setelah di berikan edukasi.
Copyrights © 2024