Pendidikan umumnya menuntut proses pembelajaran hendaknya diarahkantidak hanya kepada pemahaman tekstual semata, dan menyarankan pembelajaranyang kontekstual. Dimana, pembelajaran hendaknya memanfaatkan berbagai macamsumber belajar yang mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sertatidak lepas dari hal-hal up to date yang berkembang di lingkungan dan masyarakatsekitar. Artikel ini bertujuan untuk memanfaatkan isu lingkungan sekitar sebagaisumber belajar, diharapkan siswa akan memperoleh informasi lebih akurat dan dapatdipertanggungjawabkan. Jenis penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan yakni wawancara dan observasi yang dilakukan di salah satu sekolah menengah pertama (SMP) di kecamatan Lembar, Kabupaten Lombok Barat, Provinsi NTB dan Kawasan ekowisata Lembar Selatan. Responden yang diwawancara yaitu guru mata pelajaran IPA yang berjumlah 2 orang. Proses analisis data terdiri dari beberapa beberapa langkah, yaitu menuliskan wawancara atau observasi, mengidentifikasi kode atau tema, mengategorikan data, dan menafsirkan temuan. Pembelajaran IPA dapat memanfaatkan ekowisata sebagai sumber belajar, salah satunya ekowisata Ekosistem Mangrove Lembar Selatan. Peserta didik dapat memahami langsung materi IPA seperti pencemaran lingkungan khususnya pencemaran air dan Struktur dan Fungsi Tumbuhan dengan mengamati langsunglingkungan sekitarnya seperti yang ada di Ekosistem Mangrove Desa Lembar Selatan.
Copyrights © 2024