Pendidikan memainkan peran penting dalam membentuk kepribadian manusia yang sempurna, melalui pendidikan formal, informal, dan nonformal. Berdasarkan UU RI No. 20 Tahun 2003 tentang SISDIKNAS, pendidikan formal mencakup pendidikan dasar, menengah, dan tinggi, pendidikan informal melibatkan keluarga dan lingkungan, sedangkan pendidikan nonformal adalah jalur di luar pendidikan formal yang terstruktur. Guru, sebagai administrator pendidikan formal, bertanggung jawab menyelenggarakan program pendidikan secara efektif, termasuk menciptakan proses pembelajaran yang mendukung tercapainya tujuan pendidikan. Penelitian ini menyoroti pentingnya strategi pembelajaran yang menyenangkan dan adaptif terhadap kemampuan siswa, guna mencapai tujuan pendidikan nasional sesuai Undang-Undang 1945. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif untuk mengungkap gejala secara holistik dan kontekstual, dengan peneliti sebagai instrumen kunci. Proses belajar mengajar merupakan inti dari pendidikan, di mana guru dan siswa berinteraksi dalam situasi edukatif untuk mencapai tujuan pembelajaran. Belajar didefinisikan sebagai perubahan dalam kepribadian melalui pola baru kecakapan, sikap, dan kebiasaan, sementara mengajar adalah upaya memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada siswa, yang harus diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini mengkaji strategi pembelajaran yang diterapkan oleh guru di SMP Negeri 1 Lenteng Sumenep, yang meliputi pendekatan belajar mengajar, metode mengajar, media pembelajaran, variasi mengajar, dan pengelolaan kelas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi yang diterapkan telah sesuai dengan konsep pendidikan, sehingga siswa dapat belajar secara aktif dan memahami materi pelajaran dengan baik. Dengan demikian, tujuan pembelajaran yang mencakup aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik dapat tercapai dengan maksimal.
Copyrights © 2024