Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

PENERAPAN METODE AL-SHÂMITAH TERHADAP KETERAMPILAN MEMBACA TEKS ARAB BAGI SISWA MADRASAH ALIYAH : PENERAPAN METODE AL-SHÂMITAH TERHADAP KETERAMPILAN MEMBACA TEKS ARAB BAGI SISWA MADRASAH ALIYAH UMMAH, ROHMATUL; HABIBI, ERFAN; Nur Huda , Muchammad
EDUSHOPIA : Journal of Progressive Pedagogy Vol. 1 No. 1 (2024): EDUSHOPIA
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam STAI Sayid Mohammad Alawi Al Maliki

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64431/edushopia.v1i1.97

Abstract

Penelitian ini mengkaji metode Al-Shâmitah sebagai strategi pembelajaran bahasa Arab di Madrasah Aliyah. Metode ini menekankan kemandirian, otonomi, dan tanggung jawab siswa, dengan guru yang lebih banyak diam dan bertindak sebagai fasilitator. Kelebihan metode ini meliputi peningkatan potensi intelektual, pergeseran pemahaman dari ekstrinsik ke intrinsik, dan pembelajaran melalui penemuan diri sendiri. Namun, terdapat kekurangan terkait pemahaman bahwa guru yang sebenarnya menguasai materi dan pusat pembelajaran masih pada guru. Prinsip dasarnya melibatkan kembali ke cara bayi belajar dengan artifisial approach, menekankan komitmen diri dan kesadaran dalam pembelajaran bahasa Arab. Langkah-langkah penggunaannya mencakup penggunaan alat praga dan kecermatan visual siswa dalam membaca. Dalam konteks keterampilan membaca, penelitian ini menjelaskan pengertian dan bentuk-bentuk keterampilan membaca, membaginya menjadi membaca nyaring dan membaca diam. Keterampilan membaca dalam hati menjadi penentu pemahaman yang mendalam. Ada lima tingkatan dalam pembelajaran membaca, dimulai dari persiapan menuju qira’ah hingga tingkatan kelima yang menunjukkan karakter dan minat membaca yang tinggi. Penelitian ini memberikan gambaran tentang implementasi metode Al-Shâmitah dalam konteks pembelajaran bahasa Arab di Madrasah Aliyah, serta memberikan pemahaman tentang keterampilan membaca dalam proses pembelajaran.
Peningkatan Prestasi Belajar Fiqih melalui Metode Demonstrasi Studi Kasus Kelas IX di MTs Babul Ulum Kuala Mandor B.pdf salman, salman; Habibi, Erfan; Rafiqie, Musyaffa
EDUSHOPIA : Journal of Progressive Pedagogy Vol. 1 No. 1 (2024): EDUSHOPIA
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam STAI Sayid Mohammad Alawi Al Maliki

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64431/edushopia.v1i1.103

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas IX di MTs Babul Ulum Kubu Raya melalui penerapan metode demonstrasi dalam mata pelajaran Fiqih. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dengan pendekatan kolaboratif. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan tes. Penerapan metode demonstrasi dilakukan dalam enam tahapan: persiapan pembelajaran, penyajian materi, pemeriksaan hasil, pengerjaan tugas individu, dan pemeriksaan hasil tes. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan dalam hasil belajar siswa. Nilai kognitif rata-rata siswa meningkat dari 65 (sebelum penerapan metode) menjadi 77,5 pada siklus I dan 95 pada siklus II. Peningkatan ini membuktikan efektivitas metode demonstrasi dalam memperbaiki hasil belajar siswa di MTs Babul Ulum Kubu Raya.
Strategi Guru Dalam Proses Belajar Mengajar di SMP Negeri 1 Lenteng Sumenep: Strategi Guru Dalam Proses Belajar Mengajar di SMP Negeri 1 Lenteng Sumenep HABIBI, ERFAN; Rafiqie, Musyaffa; Firdaus, Muhammad
EDUSHOPIA : Journal of Progressive Pedagogy Vol. 1 No. 1 (2024): EDUSHOPIA
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam STAI Sayid Mohammad Alawi Al Maliki

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64431/edushopia.v1i1.104

Abstract

Pendidikan memainkan peran penting dalam membentuk kepribadian manusia yang sempurna, melalui pendidikan formal, informal, dan nonformal. Berdasarkan UU RI No. 20 Tahun 2003 tentang SISDIKNAS, pendidikan formal mencakup pendidikan dasar, menengah, dan tinggi, pendidikan informal melibatkan keluarga dan lingkungan, sedangkan pendidikan nonformal adalah jalur di luar pendidikan formal yang terstruktur. Guru, sebagai administrator pendidikan formal, bertanggung jawab menyelenggarakan program pendidikan secara efektif, termasuk menciptakan proses pembelajaran yang mendukung tercapainya tujuan pendidikan. Penelitian ini menyoroti pentingnya strategi pembelajaran yang menyenangkan dan adaptif terhadap kemampuan siswa, guna mencapai tujuan pendidikan nasional sesuai Undang-Undang 1945. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif untuk mengungkap gejala secara holistik dan kontekstual, dengan peneliti sebagai instrumen kunci. Proses belajar mengajar merupakan inti dari pendidikan, di mana guru dan siswa berinteraksi dalam situasi edukatif untuk mencapai tujuan pembelajaran. Belajar didefinisikan sebagai perubahan dalam kepribadian melalui pola baru kecakapan, sikap, dan kebiasaan, sementara mengajar adalah upaya memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada siswa, yang harus diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini mengkaji strategi pembelajaran yang diterapkan oleh guru di SMP Negeri 1 Lenteng Sumenep, yang meliputi pendekatan belajar mengajar, metode mengajar, media pembelajaran, variasi mengajar, dan pengelolaan kelas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi yang diterapkan telah sesuai dengan konsep pendidikan, sehingga siswa dapat belajar secara aktif dan memahami materi pelajaran dengan baik. Dengan demikian, tujuan pembelajaran yang mencakup aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik dapat tercapai dengan maksimal.
Pemikiran Pendidikan Imam Al Ghazali dalam Kitab Ihya’ Ulumiddin HABIBI, ERFAN; Nawangsari, Dyah; Zain, Hepni; Ubaidillah, Ubaidillah; Rafiqie, Musyaffa
EDUSHOPIA : Journal of Progressive Pedagogy Vol. 2 No. 1 (2025): EDUSHOPIA
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam STAI Sayid Mohammad Alawi Al Maliki

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64431/edushopia.v2i1.138

Abstract

This paper examines Imam Al-Ghazali's educational thought and its relevance in the modern world of education. As a great scholar in the Islamic tradition, Al-Ghazali emphasized that education is not only for the transfer of knowledge, but also for the formation of individual character and spirituality. Through a library research approach, this study explores Al-Ghazali's ideas on moral and moral education, and assesses whether his views are still relevant to address contemporary educational challenges. Al-Ghazali proposed active, reflective and spiritual values-oriented learning methods, which can be adapted to strengthen moral and ethical education in the modern era. This research aims to bridge traditional thought and today's educational needs, while identifying the positive contributions that Al-Ghazali's thought can make to the modern education system.
PANDANGAN ASGHAR ALI ENGINEER TERHADAP PEMBERIAN NAFKAH BAGI MANTAN ISTERI Habibi, Erfan; Holid, Muhammad
ASA Vol 5 No 1 (2023): FEBRUARI
Publisher : Program Studi Hukum Keluarga Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58293/asa.v5i1.67

Abstract

When there is a divorce between husband and wife, it creates obligations that must be obeyed by a husband and wife, and these obligations include a former husband who is obliged to provide a gift that must be given to the former wife who has been divorced, the gift is in accordance with the economic conditions of the former husband (according to his ability), The provision of nafkah is as a comfort during the 'iddah period, in Islamic Law the provision of nafkah is only during the 'iddah period, this is different from Asghar's opinion, according to him the provision of nafkah for divorced ex-wives, not only during the 'iddah period, but until remarriage or death. To answer these problems, the authors use theories based on the Qur'an, hadith, to see the verses relating to the provision of maintenance for ex-wives, then use maslahah and gender equality, to see the benefits and for the benefit of providing maintenance for the ex-wife. The criteria for women who are entitled to ongoing maintenance from their ex-husbands are for women who are unable to maintain themselves (poor), because they are very old, have no family or relatives, because it is far from a sense of justice if a woman who has been divorced returns to her parents or to her relatives. Asghar thinks that there are two key words in Surah al-Baqarah (2): 241, which relate to the provision of maintenance for ex-wives: Mata'ah and Ma'ru>f, the Qur'an says that they must not only be released in a good way (Ma'ru>f) but provisions (Mata'ah) are also provided in a good way as well, Asghar Ali Engineer's thinking has relevance to Law No. IX. I year 1974 article 41c This of course also has implications for KHI which only provides maintenance for ex-wives only until the 'iddah period, and the provision of maintenance for divorced ex-wives can be given but by looking at these criteria and also looking at whether the divorce is in accordance with shara', what is the economic status of the ex-wife and also the ex-husband, and also whether there are dependent children on him, and also whether there are children dependent on him.
Rokat Bhumih di Bondowoso Habibi, Erfan; Yunus, Muhammad; Ubaidillah, Ubaidillah; Alfatani, Ifan Ali
Proceedings of Annual Conference for Muslim Scholars Vol 8 No 1 (2024): AnCoMS, Oktober 2024
Publisher : Koordinatorat Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta Wilayah IV Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36835/ancoms.v8i1.577

Abstract

Ritual Rokat Bhumih di Bondowoso merupakan tradisi keagamaan yang kaya akan makna dan nilai-nilai kearifan lokal yang telah diwariskan secara turun-temurun. Penelitian ini bertujuan untuk menggali dan menganalisis makna yang terkandung dalam ritual ini, serta kontribusinya terhadap pelestarian lingkungan. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan teknik wawancara mendalam dan observasi partisipatif terhadap masyarakat lokal yang terlibat dalam pelaksanaan Rokat Bhumih. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ritual ini tidak hanya berfungsi sebagai ungkapan syukur kepada Tuhan, tetapi juga sebagai media untuk memperkuat hubungan sosial di antara komunitas serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya pelestarian lingkungan. Melalui simbol-simbol yang terdapat dalam ritual ini, masyarakat Bondowoso mengekspresikan nilai-nilai keberlanjutan dan harmonisasi dengan alam. Temuan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam pengembangan studi kearifan lokal dan praktik keberlanjutan di Indonesia.
The Integration of Javanese Culture in The Delivery of Religious Messages Yunus, Muhammad; Habibi, Erfan; Ubaidillah, Ubaidillah; Alfatani, Ifan Ali
Proceedings of Annual Conference for Muslim Scholars Vol 8 No 1 (2024): AnCoMS, Oktober 2024
Publisher : Koordinatorat Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta Wilayah IV Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36835/ancoms.v8i1.596

Abstract

This research explore in the integration of Javanese culture in the delivery of religious teachings at Pondok Pesantren Mambaul Falah Bondowoso. The focus is on how the pesantren merges the local cultural elements, including language, the arts, and traditions to further identify and deepen Islamic preaching. This study attempts to explain the implications of integrating such culture for santri's religious identity and social harmony. This qualitative research was performed with phenomenological approach. data have been collected through interviews, participant observation, and document analysis. the result of this research is inculcating Javanese Culture-scoped, such as language and music (hadrah with gamelan)-builds tolerance and inclusive attitude. The thought can also increase social cohesion within the community of Bondowoso. The paper concludes that, though cultural integration can deepen the understanding of religion, it also cements harmony and respect for diversity within the community.
FROM STRESS TO SUCCESS: OVERCOMING MENTAL HEALTH CHALLENGES FOR TEACHERS WORKING WITH SLOW LEARNERS Alfatani, Ifan Ali; Masuwd, Mowafg; Habibi, Erfan; Firdausiah, Nuri; Arifin, Mohammad Samsul
PROCEEDING OF INTERNATIONAL CONFERENCE ON EDUCATION, SOCIETY AND HUMANITY Vol 3, No 1 (2025): First International Conference on Education, Society and Humanity
Publisher : PROCEEDING OF INTERNATIONAL CONFERENCE ON EDUCATION, SOCIETY AND HUMANITY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to analyze the mental health challenges faced by teachers teaching slow learners at Madrasah Ibtidaiyah Nurul Huda Bondowoso and identify effective strategies for addressing them. A qualitative case study approach was used, using in-depth interviews, classroom observations, and analysis of school policy documents. The results indicate that teachers face high levels of emotional distress and stress due to the demands of adapting teaching methods to students' individual needs. While the Madrasah provides emotional and psychological support through counseling services and stress management training, barriers to seeking psychological help remain, including stigma. Collaboration between teachers, parents, and specialists has been shown to improve teaching effectiveness and student well-being. Furthermore, the implementation of adaptive teaching methods plays a significant role in reducing teacher stress levels and increasing slow learner engagement and learning outcomes. In conclusion, holistic support encompassing emotional, social, and pedagogical aspects is necessary to maintain teacher mental health and improve the quality of inclusive education in Madrasahs.
TRANFORMASI PENDIDIKAN; LANDASAN AGAMA DALAM PEMBELAJARAN AKTIF, INOVATIF, KREATIF, EFEKTIF DAN MENYENANGKAN (PAIKEM) habibi, Erfan; alfatani, Ifan ali
An Namatul Ausath Vol. 1 No. 1 (2023): Publish
Publisher : PGMI ISMAA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64431/annamatulausath.v1i1.8

Abstract

Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan (PAIKEM) adalah salah satu strategi pembelajaran yang mempunyai tujuan di antaranya untuk mengubah paradigma pembelajaran teacher center. PAIKEM mendasarkan dirinya pada landasan-landasan yang mapan. Landasan-landasan yang dimaksud adalah landasan filosofis, landasan hukum, dan landasan ilmiah. Namun tidak demikian dengan landasan agama, sampai saat ini masih sulit menemukan referensi atau semacamnya yang menjelaskan landasan agama dari PAIKEM. Terkadang ditemukan namun tidak diikuti dengan penjelasan nalar yang digunakan untuk menghubungkan PAIKEM dengan landasan agamanya, baik Alquran atau hadis. Atas dasar hal inilah penelitian dilakukan dengan tujuan menemukan landasan agama strategi PAIKEM. Dengan memilih jenis penelitian liberary research, penelitian ini berusaha mencari dan menemukan ayat-ayat atau hadis-hadis yang dapat dijadikan sebagai landasan agama bagi PAIKEM. Kemudian menjelaskan nalar yang digunakan untuk menghubungkan ayat-ayat Alquran atau hadis tersebut dengan strategi PAIKEM. Sumber data dalam penelitian ini adalah dokumen-dokumen baik yang tertulis seperti kitab-kitab tafsir, buku-buku hadis, dan buku-buku penunjang, ataupun digital seperti al-maktabah as-syâmilah. Kemudian digunakan teknik dokumentasi untuk mengumpulkan data. Hasil penelitian menyatakan bahwa PAIKEM berdiri di atas landasan agama yang kokoh. Dengan bukti pembelajaran aktif memiliki dasar Alquran sekaligus hadis. Bagi pembelajaran inovatif ditemukan hadis yang dapat dijadikan sebagai landasan. Begitu pula pembelajaran kreatif yang juga memiliki landasan berupa hadis. Di samping Alquran, pembelajaran efektif juga memiliki dasar hadis. Dan pembelajaran menyenangkan berpijak pada dasar hadis. Dengan demikian, sudah sepatutnya PAIKEM dipraktikkan bahkan dikembangkan sedemikian rupa mengingat strategi tersebut mempunyai dasar agama yang kokoh dan bukan produk sekuler.
Penerapan Model Problem Based Learning Dalam Pengembangan Modul Pendidikan Agama Islam Rahwan, Rahwan; habibi, Erfan
An Namatul Ausath Vol. 1 No. 1 (2023): Publish
Publisher : PGMI ISMAA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64431/annamatulausath.v1i1.33

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (R&D) yang bertujuan menghasilkan modul Pendidikan Agama Islam berbasis Problem Based Learning (PBL) sebagai solusi terhadap kendala dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMK Ibrahimy 1 Sukorejo. Penelitian ini didorong oleh masalah kondisi pembelajaran yang tidak kondusif dan keterbatasan sumber daya ajar yang tersedia. Hasil studi pendahuluan menunjukkan bahwa pembelajaran tidak kondusif karena jumlah siswa yang berlebihan dalam satu kelas dan kurangnya materi ajar yang dapat diakses oleh siswa secara mandiri. Selain itu, belum ada penerapan model PBL yang dapat mengatasi masalah tersebut. Untuk mengatasi permasalahan ini, penelitian ini mengidentifikasi dua pertanyaan penelitian utama: (1) Bagaimana penggunaan bahan ajar Pendidikan Agama Islam di SMK Ibrahimy 1 ? (2) Bagaimana proses pengembangan modul Pendidikan Agama Islam dengan pendekatan Problem Based Learning? Penelitian ini menggunakan metode pengembangan dengan mengacu pada teori Borg dan Gall. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X TKJ A dan X TKJ B SMK Ibrahimy 1 Sukorejo pada Tahun Pelajaran 2017/2018. Data dikumpulkan melalui observasi dan wawancara untuk memahami penggunaan bahan ajar yang ada di SMK Ibrahimy 1 Sukorejo. Implementasi modul yang telah divalidasi dan siap diujicobakan akan menjadi langkah selanjutnya. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif terhadap perbaikan pembelajaran Pendidikan Agama Islam di sekolah ini.