Pengendalian persediaan merupakan salah satu fungsi manajemen yang sangat penting untuk menentukan tingkat persediaan bahan baku yang harus dijaga agar proses produksi dapat berjalan dengan lancar serta persediaan tidak mengalami kehabisan barang atau sebaliknya mengalami persediaan yang berlebihan. Pengendalian persediaan bertujuan untuk mendapatkan bahan baku dengan mutu, kuantitas, dan waktu yang tepat sehingga dapat menghemat biaya persediaan dan memaksimalkan keuntungan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengendalian persediaan bahan baku kopi BIKLA. Lokasi penelitian dipilih secara purposive. Penentuan informan dipilih berdasarkan kriteria tertentu sebanyak tiga informan. Metode penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif menggunakan analisis Economics Order Quantity (EOQ). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa berdasarkan kebijakan Pondok pesantren Ihyaus Sunnah Al-Hasanypembelian bahan baku sebanyak 6.087 kg sedangkan menggunakan metode EOQ sebanyak 3.798 kg terdapat selisih sebanyak 2.289 kg. Frekuensi pembelian bahan baku sebelumnya 48 kali dalam satu tahun menjadi 77 kali dalam satu tahun. Safety stock yang seharusnya dilakukan oleh Pondok pesantrenIhyaus Sunnah Al-Hasanysebesar 1.348, reorder point sebesar 1.126 kg per bulannya, dan TC minimum sebesar Rp.62.302.33.
Copyrights © 2024