Pendidikan multikultural merupakan proses mewujudkan kesetaraan tanpa memandang perbedaan dari sudut pandang agama, ras, suku dan budaya. Hadis yang merupakan sumber hukum kedua setalah Al-quran juga memberikan konsep tentang toleransi, menghargai perbedaan dan saling menghormati. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagai mana hadis memberikan konsep pendidikan multikultural untuk mewujudkan sikap toleran dan menghargai perbedaan. Penelitian ini menggunakan penelitian kepustakaan yang memusatkan data dan informasi dari kepustakaan seperti buku-bulu, arikel, majalah dan dokumen dalam bentuk tulisan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam hadis, Allah SWT menciptakan manusia dari nenekmoyang yang sama, menghidari permusuhan, dan menghargai sesama manusia karena kekayaan tidak tereletak pada suku, budaya, agama dan ras melainkan yang paling bertaqwa kepada Allah SWT. Temuan ini menunjukkan bahwa agama Islam mendukung keharmonisan dalam kehidupan yang beragam dan menolak deskriminasi.
Copyrights © 2024