Untuk mengimbangi adanya kekhawatiran yang muncul karena adanya perubahan perilaku manusia yang disebabkan adanya kemajuan teknologi yang pesat dan tidak terbendung, bidang pendidikan perlu memberikan berbagai penguatan salah satunya melalui proses pembelajaran. Penelitian untuk melihat peningkatan kemampuan nilai prososial siswa SD melalui model cognitive moral development. Penelitian ini menggunakan jenis eksperimen pre-experimental design One – Group Pretest-Posttest. Penelitian ini menghasilkan fakta pada kelas eksperimen terdapat peningkatan nilai prosocial behaviour dengan menggunakan teori Kohlberg pada model Cognitive moral development lebih baik dibanding kelas kontrol. Model Cognitive moral development efektif digunakan dalam memberikan penguatan nilai pada siswa Sekolah Dasar. Faktor lain dalam meningkatkan efektivitas tersebut adalah peran media cerita dilema moral yang dirancang sebagai pola treatment pada penelitian ini. Penelitian ini memberikan rekomendasi bagi stakeholder Pendidikan bahwa untuk meningkatkan nilai prososial pada anak Sekolah Dasar, guru bisa mengembangkan pembelajaran dengan model yang aktif dan variatif, sehingga siswa dapat memahami konteks pembelajaran yang disampaikan karena mudah dipahami dan juga sesuai dengan kondisi psikologis anak yang tumbuh pada era modernisasi pembelajaran.
Copyrights © 2025