Keberadaan udang kasia (Acetes sp.) di Kampung Arar, Distrik Mayamuk, Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya, memberikan peluang ekonomi bagi masyarakat setempat. Namun, pengolahan udang kasia masih terbatas pada pembuatan terasi tradisional, sehingga nilai tambah produk belum optimal. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan masyarakat dalam diversifikasi produk olahan udang kasia, dengan memperkenalkan pembuatan sambal udang kasia. Metode yang digunakan meliputi koordinasi dengan pemerintah setempat, sosialisasi, pelatihan langsung, dan evaluasi hasil. Kegiatan ini berhasil dilaksanakan 100% sesuai rencana, dengan peserta menunjukkan peningkatan keterampilan yang signifikan dalam pengolahan sambal. Hasil pelatihan menunjukkan antusiasme yang tinggi dari masyarakat terhadap inovasi produk ini. Diversifikasi produk sambal udang kasia diharapkan dapat memberikan nilai tambah ekonomi dan meningkatkan pendapatan masyarakat Kampung Arar. Ke depan, diperlukan pendampingan lebih lanjut untuk pemasaran dan pengembangan usaha sambal udang kasia, serta dukungan dari pemerintah setempat untuk memperkuat ekonomi berbasis sumber daya lokal.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025