Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

INTENSITAS SERANGAN HAMA ULAT GRAYAK SPODOPTERA FRUGIPERDA PADA TANAMAN JAGUNG DI KABUPATEN TAKALAR Noerfitryani, N; Anwar, Andi Rahayu; Hamzah, H; Syamsia, S; Sampara, S
Jurnal Galung Tropika Vol 12 No 1 (2023)
Publisher : Fakultas Pertanian, Peternakan dan Perikanan Universitas Muhammadiyah Parepare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31850/jgt.v12i1.1067

Abstract

Spodoptera frugiperda is an invasive insect and includes a highly polyphagous insect that can attack various types of plants. Armyworm attacks can be a severe threat to corn farmers. It can cause significant yield loss. This study aims to determine the attack intensity and distribution of the S. frugiperda armyworm in several sub-districts on several varieties of maize in Takalar Regency, South Sulawesi, as the first step in determining an appropriate control strategy. The results showed that from the five sub-districts where the observations were made, there were symptoms of S. frugiperda attack, namely in the sub-districts of South Polongbangkeng, North Polongbangkeng, Sanrobone, South Galesong, and Pattallassang. The highest attack intensity was around 97.33% of 4 weeks in Pallantikang Village, Pattallassang District. The lowest attack intensity, namely 46.44% of 3 weeks, was found in Kadatong Village, South Galesong District.
PERAN KOPERASI DALAM USAHATANI BAWANG MERAH DI KECAMATAN SAPE KABUPATEN BIMA Arwati, Sitti; Anwar, Andi Rahayu; Fatmasari, Reni; Putra, Ardian
AgriMu Vol 4, No 1 (2024): AgriMu Januari 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/agm.v3i2.13714

Abstract

Koperasi memegang peran sentral dalam mendukung kelangsungan dan perkembangan usahatani bawang merah. Sebagai lembaga ekonomi berbasis keanggotaan, koperasi tidak hanya menjadi wadah bagi para petani bawang merah untuk berkolaborasi, tetapi juga memberikan kontribusi signifikan dalam berbagai aspek kegiatan pertanian. Dengan mengakomodasi kebutuhan bersama, koperasi berperan dalam peningkatan akses petani terhadap sumber daya dan peningkatan kesejahteraan ekonomi. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengkaji peran koperasi dalam menunjang kegiatan usahatani bawang merah di Kecamatan Sape Kabupaten Bima. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriftif kualitatif dengan mengumpulkan data melalui wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Informan penelitian melibatkan petani bawang merah dan pengurus Koperasi Bina Usaha (KBU). Hasil penelitian menunjukkan bahwa KBU memiliki peranan penting untuk menjembatani petani dalam mengakses, input produksi, penyediaan modal, penyuluhan dan lain-lainnya. Selain itu, KBU juga menyediakan akses ke fasilitas kredit atau pembiayaan yang membantu petani bawang merah memenuhi kebutuhan modal untuk penanaman, pemeliharaan, dan panen dalam usahatani bawang merah. Kata kunci: Peran koperasi, usahatani, bawang merah
STRATEGI PENGEMBANGAN USAHATANI KOPRA DI DESA BARUGAIA KECAMATAN BONTOMANAI KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR Sari, Reski Amalia; Nailah, Nailah; Anwar, Andi Rahayu
AgriMu Vol 4, No 2 (2024): Agrimu 30 Juni 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/agm.v4i2.14312

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor internal dan eksternal yang dihadapi pemilik usahatani kopra dalam proses pengembangan usahatani kopra di Desa Barugaia Kecamatan Bontomanai Kabupaten Kepulauan Selayar serta untuk mengetahui strategi pengembangan usahatani kopra di Desa Barugaia Kecamatan Bontomanai Kabupaten Kepulauan Selayar. penelitian ini dilakukan pada bulan desember hingga januari di Desa Barugaia Kecamatan Bontomanai Kabupaten Kepulauan Selayar. Dalam penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif, yaitu penelitian yang bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis. Serta teknik penetuan informannya dilakukan dengan cara mengamati kondisi dilokasi penelitian serta survei kepada pelaku usahatani kopra yang berlokasi di Desa Barugaia Kecamatan Bontomanai Kabupaten Kepulauan Selayar. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengembangan usahatani kopra di Desa Barugaia Kecamatan Bontomanai Kabupaten Kepulauan Selayar sudah terbilang cukup efisien dilihat dari faktor internal dan faktor eksternalnya yang mendukung proses pengembangan usahatani kopra serta menerapkan beberapa strategi, diantaranya strategi produk, strategi promosi, strategi kualitas dan strategi fasilitasKata Kunci; Strategi Pengembangan Usahatani Kopra, Faktor Internal, Faktor Eksternal, Kopra
Analisis Pendapatan Usahatani Rumput Laut Desa Mallasoro Kecamatan Bangkala Kabupaten Jeneponto Ar, Muh. Alwi.; Anwar, Andi Rahayu; Asriadi, Andi Amran; Firmansyah, Firmansyah
Baselang Vol 4, No 1: APRIL 2024
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36355/bsl.v4i1.170

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis rata-rata biaya produksi, penerimaan, dan pendapatan petani rumput laut di Desa Mallasoro, Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto. Penelitian ini dilaksanakan selama dua bulan, yaitu dari Januari 2024 hingga Maret 2024, di lokasi Desa Mallasoro. Pengambilan populasi dalam penelitian ini dilakukan dengan metode acak sederhana atau Sample Random Sampling, yang melibatkan petani rumput laut. Dari total 160 petani, sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 25 orang. Sumber data yang digunakan adalah data primer, yaitu informasi yang diperoleh langsung dari responden yang menjadi objek penelitian atau dari sumber data lain yang mendukung, baik melalui survei kuesioner dengan responden petani rumput laut. Sementara itu, data sekunder diperoleh secara tidak langsung dalam bentuk bukti tertulis, informasi dari internet, hasil penelitian sebelumnya, dan sumber lain yang relevan. Analisis data dilakukan melalui analisis biaya produksi, penerimaan, dan pendapatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata produksi rumput laut adalah empat kilogram per meter kering, dengan harga saat ini sebesar Rp 16.000 per kilogram. Rata-rata total biaya yang ditanggung oleh petani mencapai Rp 12.360 per meter. Oleh karena itu, rata-rata pendapatan (keuntungan) petani rumput laut di Desa Mallasoro, Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto adalah                   Rp 3.562 per meter. Hal ini mengindikasikan bahwa pendapatan dari usaha budidaya rumput laut sangat signifikan.
Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Cair Dari Limbah Udang Rebon (Kasia) di Kampung Arar Kabupaten Sorong Abu, Nur; Ibal, La; Sulfiana, Sulfiana; Rahmi, Rahmi; Anwar, Andi Rahayu; Murni, Murni; Miswar, Nur; Salmawati, Salmawati; Dwangga, Mierta; Yasin, Azalia Fajri; Nurbia, Nurbia; Macap, Faridz
JURNAL CEMERLANG: Pengabdian pada Masyarakat Vol 7 No 1 (2024): JURNAL CEMERLANG: Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : LP4MK STKIP PGRI Lubuklinggau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31540/jpm.v7i1.3220

Abstract

This community service activity was conducted in Kampung Arar, Sorong Regency, West Papua, which has abundant potential for rebon shrimp (kasia shrimp). Rebon shrimp are rich in protein, calcium, phosphorus, and iron; however, the washing waste from these shrimp has not yet been utilized by the local community. This activity aimed to provide training to the Kampung Arar community on utilizing rebon shrimp waste to produce liquid organic fertilizer (LOF) using the bioactivator Effective Microorganism (EM4). The methods included socialization, training, and assistance in the LOF fermentation process and its application to plants. The results showed an increase in the community's understanding, particularly among women in the PKK group, regarding the benefits of rebon shrimp waste, with a 70% knowledge improvement after the training. Moreover, the community was able to produce LOF independently and apply it to plants such as water spinach, which exhibited better growth. This activity is expected to contribute to waste management and improve community welfare through sustainable agricultural practices
PELATIHAN BUDIDAYA HIDROPONIK UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS LAHAN PADA KELOMPOK TANI HUTAN (KTH) LAMPERANGAN Syamsia, Syamsia; Rahim, Iradhatullah; Anwar, Andi Rahayu; Rohana, Rohana; Safira, Nanda; Amandira, Selfi; Syahrir, Muhammad; Aidin, Ilhamsyah; Syafar, Sukma
Jurnal Dinamika Pengabdian Vol. 10 No. 1 (2024): JURNAL DINAMIKA PENGABDIAN VOL. 10 NO. 1 OKTOBER 2024
Publisher : Departemen Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian UNHAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20956/jdp.v10i1.41505

Abstract

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada Kelompok Tani Hutan (KTH) Lamperangan tentang teknik bercocok tanam hidroponik sayuran untuk meningkatkan produktivitas lahan. Teknologi hidroponik yang diperkenalkan diharapakan dapat diterapkan oleh mitra sasaran dan menjadi sumber pendapatan bagi kelompok tani Lamperangan serta menjadi tempat eduwisata. Kegiatan ini dibagi dalam 3 tahapan yaitu: 1) Persiapan bahan dan peralatan; 2) Pelatihan dan penyuluhan; dan 3) Penerapan budidaya hidroponik sayuran. Hasil dari kegiatan pengabdian ini dapat disimpulkan bahwa anggota KTH Lamperangan memiliki minat yang cukup besar dalam menerapkan teknik budidaya hidroponik, peserta pelatihan sangat bersemangat saat praktek persemaian benih sayuran pada media rockwol, pemindahan bibit yang telah tumbuh ke instalasi serta pembuatan larutan nutrisi AB mix. ABSTRACT This activity aims to provide knowledge and skills to the Lamperangan Forest Farmers Group (KTH) regarding hydroponic vegetable farming techniques to increase land productivity. It is hoped that the hydroponic technology introduced can be implemented by target partners and become a source of income for Lamperangan farming groups as well as becoming an educational tourism destination. This activity is divided into 3 stages, namely: 1) preparation of materials and equipment; 2) training and counseling; 3) Application of hydroponic vegetable cultivation. The results of this service activity can be concluded that KTH Lamperangan members have quite a big interest in implementing hydroponic cultivation techniques, the training participants were very enthusiastic when practicing sowing vegetable seeds on rockwool media, transferring grown seeds to the installation and making AB mix nutrient solutions. Keywords: Edutourism, wick hydroponics, productivity.
ANALISIS PERBANDINGAN PENDAPATAN USAHATANI JAGUNG MANIS DAN JAGUNG PULUT DI DESA LASSANG BARAT KECAMATAN POLOMBANGKENG UTARA KABUPATEN TAKALAR Rahayu, Sri; Anwar, Andi Rahayu; Fattah, Muh Arifin
AgriMu Vol 5, No 1 (2025): Agrimu Januari 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/agm.v5i1.17061

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pendapatan usahatani jagung manis dan jagung pulut dan  menganalisis perbandingan pendapatan usahatani jagung manis dan jagung pulut di Desa Lassang Barat Kecamatan Polombangkeng Utara Kabupaten Takalar.Metode pengambilan sampel ini dilakukan dengan menggunakan random sampling atau  secara acak dengan  memilih 15 orang petani jagung manis dan 15 orang petani jagung pulut . Analisis data selanjutnya dilakukan dengan menggunakan analisis pendapatan dan  uji t untuk membandingkan pendapatan usahatani jagung manis dan jagung pulut.Berdasarkan  hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Rata-rata pendapatan bersih usahatani jagung manis sebesar Rp26.982.217/ Ha dan rata-rata pendapatan bersih usahatani jagung pulut sebesar Rp26.639.160/ Ha .Hal ini disebabkan bahwa hasil produksi jagung manis lebih tinggi dari hasil produksi jagung pulut di Desa Lassang barat Kecamatan Polombangkeng Utara Kabupaten Takalar (2) Berdasarkan hasul uji t terdapat  perbedaan yang signifikan  taraf  0.001 antara pendapatan usahatani jagung manis dan jagung pulut di Desa Lassang Barat Kecamatan Polombangkeng Utara Kabupaten Takalar. Hal ini dilihat dari t hitung 3,234 lebih besar dari t tabel 1,701.Kata kunci: Pendapatan, Perbandingan, Jagung Manis, Jagung Pulut 
Pelatihan Pembuatan Sambal Udang Kasia Untuk Peningkatan Ekonomi Masyarakat Kampung Arar Sulfiana, Sulfiana; Ibal, La; Abu, Nur; Anwar, Andi Rahayu; Rahmi, Rahmi; Kayatun, Siti Nur; Murni, Murni; Saleh, Muhammad
Al Khidma: Jurnal Pengabdian Masyarakat Al Khidma Vol. 5 No. 1 Januari 2025
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (STIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/ak.v5i1.4213

Abstract

Keberadaan udang kasia (Acetes sp.) di Kampung Arar, Distrik Mayamuk, Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya, memberikan peluang ekonomi bagi masyarakat setempat. Namun, pengolahan udang kasia masih terbatas pada pembuatan terasi tradisional, sehingga nilai tambah produk belum optimal. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan masyarakat dalam diversifikasi produk olahan udang kasia, dengan memperkenalkan pembuatan sambal udang kasia. Metode yang digunakan meliputi koordinasi dengan pemerintah setempat, sosialisasi, pelatihan langsung, dan evaluasi hasil. Kegiatan ini berhasil dilaksanakan 100% sesuai rencana, dengan peserta menunjukkan peningkatan keterampilan yang signifikan dalam pengolahan sambal. Hasil pelatihan menunjukkan antusiasme yang tinggi dari masyarakat terhadap inovasi produk ini. Diversifikasi produk sambal udang kasia diharapkan dapat memberikan nilai tambah ekonomi dan meningkatkan pendapatan masyarakat Kampung Arar. Ke depan, diperlukan pendampingan lebih lanjut untuk pemasaran dan pengembangan usaha sambal udang kasia, serta dukungan dari pemerintah setempat untuk memperkuat ekonomi berbasis sumber daya lokal.
ANALISIS KELAYAKAN USAHATANI KAKAO (THEOBROM CACAO) DENGAN METODE SAMBUNG PUCUK DI DESA TARENGGE KECAMATAN WOTU KABUPATEN LUWU TIMUR .M, Noval Alamsyah; Fattah, Muh Arifin; Anwar, Andi Rahayu
Jurnal Sains Agribisnis Vol 3 No 1 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55678/jsa.v3i1.854

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pendapatan usahatani kakao dan tingkat kelayakan usahatani kakao di Desa Tarengge Kecamatan Wotu Kabupaten Luwu Timur. Penelitian dilaksanakan dari bulan Juli sampai bulan September 2022. Populasi dalam penelitian ini adalah sebanyak 170 orang petani kakao. Pengambilan sampel menggunakan motode acak sederhana (Simple Random Sampling), diambil 25 orang dari total atau 15% dari total populasi. Hasil penelitian ini menunjukkan rata-rata pendapatan petani kakao sebesar Rp 8.264.203 dan layak di usahakan dengan nilai R/C ratio sebesar 7.295.111 Ini menunjukkan bahwa usahatani kakao yang ada disana layak diusahakan.
Penyuluhan Dan Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Di Desa Tabbijai Kecamatan Tombolopao Kabupaten Gowa Asriadi, Andi Amran; Firmansyah; Anwar, Andi Rahayu; Adiningrat, Andi Arifwangsa
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 6 No. 1 (2025): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Edisi Januari - Maret
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v6i1.3196

Abstract

Pertanian organik merupakan sistem manajemen produksi yang dapat meningkatkan kesehatan tanah, kualitas ekosistem tanah, dan produksi tanaman. Dalam penerapannya, pertanian organik menitikberatkan pada penggunaan bahan-bahan alami yang dapat memperbaiki bahkan memperbaiki tanah. Pengembangan dan penerapan praktik pertanian ekologis akan meningkat seiring dengan semakin jelasnya dampak negatif dan meningkatnya kesadaran masyarakat akan bahaya penggunaan bahan kimia. Tujuan dilakukan kegiatan pengabdian masyarakat adalah untuk transfer ilmu pengetahuan dan teknologi melalui penyuluhan dan pelatihan pertanian organik dan meningkatkan pengetahuan masyarakat Desa Tabbijai Kecamatan Tombolo, Kabupaten Gowa. Metode kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan dengan beberapa langkah yaitu: mulai kegiatan, tahap persiapan (merumuskan masalah dan solusi, menyusun rencana kegiatan, pelatihan dan sosialisasi), evaluasi kegiatan pkm kepada mitra (monitoring kegiatan dan evaluasi), serta menyusun laporan akhir kegiatan tersebut. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat di Desa Tabbijai Kecamatan Tombolopao. Para peserta sangat antusias mengikuti acara tersebut. Hal ini diwujudkan dalam partisipasi aktif dalam kegiatan ini. Prosesnya berjalan baik dengan pengajaran penyuluhan dan pelatihan pertanian organik dasar-dasarnya, yaitu. peserta menyimak materinya, memperhatikan proses pelatihan demokratis mengenai penanganan pupuk organik dan memberikan kesempatan tanya jawab. Kegiatan pengabdian ini diharapkan dapat membuka akses pasar hasil produksi di masa yang akan datang. Pengabdian ini diharapkan dapat terus berlanjut di daerah lain pada tahun-tahun mendatang guna mendukung kelestarian lingkungan dan meningkatkan perekonomian keluarga petani.