Abstrak Pengelasan adalah suatu proses penyambungan dua material atau lebih, berupa logam, dengan menggunakan energi panas sampai material yang akan disambung tersebut meleleh (malted) kemudian berpadu (fused), dengan memberikan tekanan atau tidak, serta dengan memberikan bahan tambah (consumable). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media pendingin udara, air, oli SAE 20, oli SAE 30, terhadap kekerasan baja ST 37 post preheating, dan untuk mengetahui besar korelasi pengaruh media pendingin udara, air, oli SAE 20, oli SAE 30 terhadap kekerasan baja ST 37 post preheating. Pengujian ini menggunakan metode eksperimen yaitu memberikan perlakuan panas (heat treaatmen) pada material baja ST 37 dengan temperatur pemanasan sebesar 200ºC, dengan holding time 15 menit. Dimana spesimen uji akan dilakukan proses penyambungan menggunakan proses pengelasan tipe SMAW menggunakan elektroda E6013 diameter 3,2 mm dengan arus 120 A menggunakan kampuh V. Setelah itu, proses pendingin dilakukan dengan memvariasikan media pendingin berupa udara, air, oli SAE 20, dan oli SAE 30 yang akan diuji. Selanjutnya pengujian dilakukan dengan menggunakan pengujian kekerasan metode Rockwell. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa, media pendingin berpengaruh terhadap kekerasan baja ST 37 post preheating dimana nilai kekerasan terendah pada media pendingin udara dengan nilai kekerasan 107,3 kg/mm² dan nilai kekerasan tertinggi pada media pendingin oli SAE 30 dengan nilai kekerasan 108,1 kg/mm². Dan diperoleh juga bahwa media pendingin berkorelasi positif terhadap nilai kekerasan baja ST 37 post preheating dimana besar korelasi yang terjadi sebesar 99,76 % yang berarti media pendingin sangat mempengaruhi nilai kekerasan material post preheating pada proses pengelasan SMAW. Kata Kunci : Kekerasan, Korelasi Positif, Media Pendingin, Pengelasan SMAW, Material ST 37, Temperatur Preheating
Copyrights © 2024