Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PENERAPAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA MESIN PERONTOK PADI BERPENGGERAK MOTOR HONDA 100 CC DI KELURAHAN NANGGALA SANGPIAK SALU Nofrianto Pasae; Milka Rante; Petrus Sampelawang; Nitha Nitha; Yafet Bontong; Fikram Fikram
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 3 (2023): Volume 4 Nomor 3 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i4.19064

Abstract

Padi merupakan salah satu kebutuhan pokok masyrakat Indonesia yang dalam pengolahnnya melalui beberapa tahap. Salah satu tahap penting dalam proses produksi padi adalah proses perontokan bulir padi dari batangnya. Proses perontokan ini masih banyak yang menggunakan alat perontok manual yang mana akan memakan waktu lebih banyak sehingga proses produksi menjadi kurang efektif dan efisien. Oleh karena itu, perlu dikembangkan alat yang dapat meningkatkan efisiensi produksi padi petani khususnya pada tahapan perontokan bulir. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk mendesain, membuat, dan melatih cara mengoperasikan alat ini menggunakan mesin motor Honda 100 cc. Adapun pelaksanaan kegiatan pengabdian ini dilakukan di Kelurahan Nanggala Sangpiak Salu. Dalam kegiatan ini disosialisasikan cara pemakaian, cara merawat dan memperbaiki mesin perontok padi.. Jumlah petani aktif dalam kegiatan ini dalam penerapan tepat guna mesin perontok padi berpengerak mesin motor Honda 100cc kurang lebih 30 orang. Sebagai tim pelaksana pelaksana adalah Dosen, Jurusan Teknik Mesin Universitas Kristen Indonesia Toraja, dengan bidang keahlian yang sesuai kebutuhan dan dibantu oleh mahasiswa. Dalam pelaksanaan kegiatan menggunakan metode utama praktik langsung di lapangan. Berdsarkan kegiatan yang telah dilakukan, dapat diambil, disimpulkan bahwah tim pelaksana telah berhasil memebuat 1 unit mesin perontok padi berpenggerak mesin motor Honda 100cc, yang dibutukan para petani di Kelurahan Nanggala Sangpiak Salu.Dalam kegiatan ini juga telah dilakukan pelatian tentang cara mengoprasikan mesin perontok padi berpenggerak mesin motor Honda 100cc, merawat, memperbaiki kerusakan ringan mesin perontok padi.
Penggunaan Kebun Percontohan sebagai Upaya Mendorong Sukses Pertanian Organik di Lembang Toyasa Akung, Bangkelekila, Toraja Utara Formanto Paliling; Christof Geraldi Simon; Frans R Bethony; Risa Lasarus; Lery Alfriany Salo; Fikran Fikran; Dina Ramba
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 5 No. 1 (2024): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
Publisher : Cv. Utility Project Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v5i1.2816

Abstract

Implementasi kebun percontohan sebagai sarana edukatif terkait pertanian organik di Lembang Toyasa Akung, Toraja Utara. Kebun percontohan ditujukan untuk mendemonstrasikan praktik pertanian organik yang berkelanjutan dan sebagai pusat pembelajaran bagi masyarakat setempat. Metode inovatif yang diintegrasikan dalam kebun percontohan adalah sistem terbas mekanis, dimana mesin rumput digunakan untuk mengelola biomassa dan menjaga kesuburan tanah. Metode terbas mekanis dipilih karena efektivitasnya dalam mengendalikan pertumbuhan rumput dan sebagai alternatif mekanis yang ramah lingkungan dalam mengurangi penggunaan herbisida. Penerapan sistem ini diharapkan dapat mendorong kesuburan tanah secara alami serta mempertahankan kesehatan ekosistem pertanian dengan memanfaatkan hasil terbasan sebagai mulsa organik, yang mendukung siklus nutrisi tanah. Pengabdian masyarakat yang berfokus pada penyiapan lahan dan pendidikan tentang pertanian organik di lembang ini telah menghasilkan kemajuan dalam pengetahuan dan keterampilan bertani organik di kalangan masyarakat. Dengan kegiatan yang dilaksanakan pada 31 Agustus 2023, keberhasilan kebun percontohan ini menjadi titik awal penting dalam praktek pertanian berkelanjutan di TorajaUtara, dan diharapkan dapat diadopsi lebih luas.
PENDAMPINGAN PEMBUATAN PUPUK ORGANIK CAIR DARI BONGGOL PISANG DAN AIR LERI KEPADA MASYARAKAT DI LEMBANG RANTEDADA Sallolo Suluh; Widi Kurniawan; Damaris Arrang; Riki Masero; Frans Dedi Dena; Frans Robert Bethony; Chendri Johan; Christof Geraldi Simon; Dennis Lorenzo; Petrus Sampe Lawang; Formanto Paliling; Risa Lasarus; Lery Alfriany Solo; Fikran Fikran; Nofrianto Pasae; Nitha Nitha; Yafet Bontong
Jurnal Abdimas Bina Bangsa Vol. 5 No. 1 (2024): Jurnal Abdimas Bina Bangsa
Publisher : LPPM Universitas Bina Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46306/jabb.v5i1.1162

Abstract

Organic farming is increasingly in demand because it prioritizes sustainability and environmentally friendly principles. Liquid organic fertilizer made from banana tubers and leri water is an alternative that is environmentally friendly and easy to produce. However, knowledge and skills in making liquid organic fertilizer still need to be improved among the community, especially in areas such as Lembang Rantedada. This study was carried out through direct assistance and training activities for the community in Lembang Rantedada with a practical and participatory approach, involving the community in every stage of fertilizer production, from raw material preparation to the fermentation and storage process. The result of this mentoring activity is an increase in community knowledge and skills in making liquid organic fertilizer. Communities can use locally available banana stems and water to produce organic fertilizer that is beneficial for their agriculture. Apart from that, awareness is also created about the importance of using organic fertilizer in supporting sustainable agriculture and environmental preservation. Assistance in making liquid organic fertilizer from banana stems and leri water to the community in Lembang Rantedada is an effective step in increasing the independence and sustainability of local agriculture. By increasing knowledge and skills, communities can utilize local resources more optimally and support environmentally friendly agricultural practices
Korelasi Media Pendingin pada Pengelasan SMAW Terhadap Kekerasan Material ST 37 Post Preheating Nitha, Nitha; Sangkung, Jhensen; Fikran, Fikran; Pasae, Nofrianto; Bontong, Yafet; Sampelawang, Petrus
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 6 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i6.18004

Abstract

Abstrak Pengelasan adalah suatu proses penyambungan dua material atau lebih, berupa logam, dengan menggunakan energi panas sampai material yang akan disambung tersebut meleleh (malted) kemudian berpadu (fused), dengan memberikan tekanan atau tidak, serta dengan memberikan bahan tambah (consumable). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media pendingin udara, air, oli SAE 20, oli SAE 30, terhadap kekerasan baja ST 37 post preheating, dan untuk mengetahui besar korelasi pengaruh media pendingin udara, air, oli SAE 20, oli SAE 30 terhadap kekerasan baja ST 37 post preheating. Pengujian ini menggunakan metode eksperimen yaitu memberikan perlakuan panas (heat treaatmen) pada material baja ST 37 dengan temperatur pemanasan sebesar 200ºC, dengan holding time 15 menit. Dimana spesimen uji akan dilakukan proses penyambungan menggunakan proses pengelasan tipe SMAW menggunakan elektroda E6013 diameter 3,2 mm dengan arus 120 A menggunakan kampuh V. Setelah itu, proses pendingin dilakukan dengan memvariasikan media pendingin berupa udara, air, oli SAE 20, dan oli SAE 30 yang akan diuji. Selanjutnya pengujian dilakukan dengan menggunakan pengujian kekerasan metode Rockwell. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa, media pendingin berpengaruh terhadap kekerasan baja ST 37 post preheating dimana nilai kekerasan terendah pada media pendingin udara dengan nilai kekerasan 107,3 kg/mm² dan nilai kekerasan tertinggi pada media pendingin oli SAE 30 dengan nilai kekerasan 108,1 kg/mm². Dan diperoleh juga bahwa media pendingin berkorelasi positif terhadap nilai kekerasan baja ST 37 post preheating dimana besar korelasi yang terjadi sebesar 99,76 % yang berarti media pendingin sangat mempengaruhi nilai kekerasan material post preheating pada proses pengelasan SMAW. Kata Kunci : Kekerasan, Korelasi Positif, Media Pendingin, Pengelasan SMAW, Material ST 37, Temperatur Preheating
Pemanfaatan Sumber Daya Hayati Lokal Daun Jati, Sebagai Bahan Baku Kerajinan Ecoprint Untuk Mendukung Pengembangan Lokasi Wisata Edukasi Di Kota Kendari: Utilization of Local Biological Resources, Teak Leaves, as Raw Materials for Ecoprint Crafts to Support the Development of Educational Tourism Sites in Kendari City Yusuf, Satira; Dharmawati, Tuti; Intihanah, Intihanah; Sari, Ika Maya; Fitriah, Fitriah; Fikran, Fikran; Bahar, Bahar
Jurnal Abdi dan Dedikasi kepada Masyarakat Indonesia Vol. 3 No. 1 (2025): NADIKAMI: Januari 2025
Publisher : POLITEKNIK BINA HUSADA KENDARI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Program Kemitraan Masyarakat internal UHO, dalam bentuk Pengabdian Kepada Masyarakat oleh Tim PKM UHO, merencanakan kegiatan yang melibatkan mitra dalam hal ini ibu-ibu PKK dan remaja putri di Kelurahan Kendari Caddi. Permasalahan yang terjadi pada ibu rumah tangga di Kelurahan Kendari Kota Kendari adalah kurangnya kreativitas dan produktivitas. tidak adanya kegiatan yang berorientasi pada kemandirian ekonomi, keterbatasan modal untuk memulai bisnis, dan kurangnya keterampilan baik soft skill maupun hard skill dalam dunia kewirausahaan. Hal ini mengakibatkan para ibu-ibu PKK dan remaja putri tidak dapat membantu perekonomian keluarga. Solusi yang ditawarkan melalui kegiatan pemanfaatan sumber daya hayati lokal daun jati melalui kegiatan kerajinan ecoprint Melalui kegiatan ini, dihasilkan produk kerajinan yang dapat dipasarkan dengan memanfaatkan pangsa pasar yang ada. Keterampilan kerajinan ecoprint ini diharapkan bisa menjadikan Kelurahan Kendari Caddi sebagai pusat wilayah wisata edukasi kerajinan ecoprint khususnya di Kota Kendari. Luaran yang diharapkan dari kegiatan tim PKM UHO, yaitu: mitra kegiatan ini akan mendapatkan pelatihan dan ketrampilan membuat kerajinan ecoprint yang mempunyai nilai seni dan produk yang dihasilkan memiliki nilai jual yang tinggi sehingga masyarakat menjadi lebih produktif dan diharapkan Kelurahan Kendari Caddi bisa menjadi pusat wisata edukasi khususnya untuk kerajinan ecoprint di Kota Kendari.
PEMBUATAN BRIKET DARI ARANG SEKAM PADI SEBAGAI BAHAN BAKAR ALTERNATIF DI LEMBANG SA’DAN BALLOPASANGE’ Nofrianto Pasae; Yafet Bontong; Petrus Sampelawang; Nitha Nitha; Fikran Fikran; Milka Rante
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 6 (2023): Volume 4 Nomor 6 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i6.25856

Abstract

Lembang Ballopasange’ , Kecamatan Sa’dan, Kabupaten Toraja Utara merupakan salah satu desa yang perekonomiannya bertumpu pada sektor pertanian. Hampir seluruh masyarakat di Lembang Ballopasange’ berprofesi sebagai petani. Namun, ada satu permasalahan yang perlu diselesaikan yaitu limbah pertanian seperti sekam padi belum mampu dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat setempat. Limbah sekam padi selama ini dibuang dan dibakar begitu saja tanpa ada pemanfaatan, hal tersebut berpotensi menimbulkan pencemaran lingkungan. Sekam padi ini sebenarnya dapat dimanfaatkan, untuk pembuatan briket, tetapi minimnya pengetahuan dan keterampilan masyarakat tentang pengolahan limbah sekam padi menjadi briket. Proses pembuatan briket tidak memerlukan teknologi tinggi dan biaya murah. Pelatihan pembuatan briket arang ini sangat berguna untuk dilakukan yang bertujuan agar masyarakat di wilayah tersebut mampu memanfaatkan limbah sekam padi menjadi suatu produk teknologi tepat guna secara berkesinambungan yaitu briket arang yang dapat digunakan sebagai alternatif bahan bakar pengganti BBM, dan juga meminimalisir terjadinya pencemaran lingkungan. Adapun kegiatan ini diantaranya yaitu (1) sosialisasi pemanfaatan sekam padi menjadi briket arang; (2) pelatihan cara pembuatan cerobong untuk membakar sekam padi; (3) pengolahan sekam padi menjadi arang; (4) pembuatan briket arang; (5) penerapan penggunaan briket sebagai bahan bakar. Kegiatan sosialisasi dan pelatihan ini telah berhasil dilaksanakan sesuai dengan rencana kegiatan yang telah disusun, serta mendapat sambutan yang baik dari warga desa setempat yang dilihat dari kehadiran dan keterlibatan dalam kegiatan, serta berhasil dalam memberikan ketrampilan khusus bagi para warga setempat terutama para petani yang terlibat langsung dalam pembuatan briket.
POMPA SPIRAL SEBAGAI ALAT ALTERNATIF IRIGASI PERSAWAHAN DI LEMBANG RANDANAN KABUPATEN TANA TORAJA Nitha Nitha; Nofrianto Pasae; Fikran Fikran; Suri Toding Lembang; Reni Oktaviani Taru; Harni Eirene Tarru; Yafet Bontong; Petrus Sampelawang
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2025): Volume 6 No. 1 Tahun 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v6i1.42294

Abstract

Lembang Randanan, kecamatan Mengkendek, kabupaten Tana Toraja merupakan daerah dengan kondisi geografis yang dominan berbukit, yang mana lahan pertanian terutam sawah merupakan sawah tadah hujan. Hal ini berdampak pada produksi padi yang minim karean hanya dapat digarap pada musim penghujan. Sehingga hal ini menjadi latar belakang untuk membuat alat yang dapat membantu petani mengairi sawah dengan mensuplai air dari sumber air yang terletak lebih rendah dari sawah, dalam hal ini adalah pompa spiral. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini untuk meningkatkan ilmu, pengetahuan, dan teknologi embuatan pompa spiral yang sederhana dan efisien sebagai irigasi persawahan yang murah dan ramah lingkungan. Pembuatan pompa spiral untuk alat irigasi yang ramah lingkungan dan tanpa bahan bakar minyak sangat membantu para petani yang kekurangan air untuk lahan persawahan di lembang Randanan, kecamatan Mengkendek, kabupaten Tana Toraja. Materi tentang pembuatan dan penerapan diberikan yang disertai praktek langsung oleh TIM pelaksana PKM dan kemudian tanya-jawab antara pemateri dan masyarakat. Hasil diskusi dan tanya-jawab sebagai berikut: Para petani memberikan respon yang sangat positif mengenai pembuatan pompa spiral sebagai irigasi persawahan. Untuk itu perlu kesepakatan antara pihak Universitas Kristen Indonesia Toraja (Fakultas Teknik) dengan pihak pemerintahan desa menindak-lanjuti program bina desa dari UKI Toraja. Setelah selesai acara diskusi dan tanya-jawab dilanjutkan dengan praktek pemasangan pompa spiral dilakukan di salah satu pekarangan warga yang sebelumnya telah dibuat di Laboratorium Prodi Teknik Mesin UKI Toraja, yang kemudian akan diaplikasikan di dua lokasi yang berbeda di lembang Randanan. Dari kegiatan tersebut diperoleh bahwa pompa spiral dapat mensuplay air dari sumber air dalam hal ini sungai dengan ketinggian hingga 10 m. Hal ini dapat membantu masyarakat di sekitar aliran sungai untuk ketersediaan air.
EDUKASI INSTALASI PERPIPAAN PADA POMPA AIR DALAM RANGKA MENGHEMAT ENERGI LISTRIK DI DUSUN PELAMBIAN KABUPATEN TORAJA UTARA Nofrianto Pasae; Nitha Nitha; Fikran Fikran; Harni Eirene Tarru; Suri Toding Lembang
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2025): Volume 6 No. 1 Tahun 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v6i1.42830

Abstract

Salah satu permasalahan yang dihadapi masyarakat didusun Pelambian desa salu sopai yaitu banyaknya pompa warga yang sering rusak serta umur pompa yang singkat akibat pemasangan instalasi pompa yang tidak sesuai dengan prosedur. Dalam kegiatan ini, dilakukan beberapa tahapan-tahapan sebagai berikut: 1. Pengenalan komponen-komponen pada instalasi perpipaan, serta peralatan yang perlu dipersiapkan dalam proses perakitan atau pemasangan perpipaan pada pompa. 2. Identifikasi spesifikasi pompa yang tepat sesuai kebutuhan berdasarkan ketinggian pemompaan yang akan direncanakan. 3. Memberikan penjelasan dan informasi terhadap rugi-rugi aliran dalam pipa akibat instalasi pipa pada pompa yang akan mengakibatkan pompa bekerja lebih keras sehingga terjadi pemborosan pada penggunaan energi listrik. 4. Memberikan alternatif solusi bagi masyarakat untuk meminimalisir penggunaan energi listrik melalui diskusi dan tanya jawab mengenai instalasi perpipaan yang sesuai dengan prosedur. Edukasi instalasi perpipaan guna menghemat aliran listrik. Edukasi ini diharapkan akan memberikan pemahaman bagi masyarakat bagaimana sebenarnya instalasi perpipaan yang baik dan efektif. Dari hasil survei, Masyarakat lembang Salu Sopai menggunakan aliran air dari pipa-pipa yang disambung dari rumah ke rumah dan beberapa menggunakan pompa sebagai sumber air sehari-hari Dengan melibatkan masyarakat secara langsung, program ini tidak hanya sekedar memberikan bantuan, tetapi juga memberdayakan masyarakat untuk mampu mengidentifikasi masalah penggunaaan listrik berlebih akibat spesifikasi pompa yg tidak tepat dan instalasi perpipaan yang tidak sesuai prosedur pemasangan pompa. Hasil pelaksanaan kegiatan ini mendapat dukungan dari pemerintah setempat serta antusiasme masyarakat di dusun Pelambian yang menunjukkan partisipasinya dengan banyaknya masyarakat yang hadir dalam pelaksanaan kegiatan ini. Hasil dari kegiatan ini membuat masyarakat memahami pentingnya memilih pompa yang tepat sesuai dengan kebutuhannya serta pemsangan komponen- komponen perpipaan yang sesuai dengan prosedur yang tepat. Dalam hal ini, untuk mengurangi penggunaan energi listrik akibat pemasangan pompa yang tidak sesuai standar operasional prosedur.